3 Alasan Brand Kecantikan Memilih Model Perempuan Down Syndrome

Rabu 23 Juni 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Model Down Syndrome bernama Namira Zania Siregar akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta produk kecantikan lokal. 

Nama Namira sudah tidak asing lagi di dunia permodelan Indonesia, Namira dikenal sebagai satu-satunya perempuan dengan down syndrome yang bisa melenggang di perhelatan Jakarta Fashion Week pada tahun 2018 silam. 

Selain itu, Namira juga memang memiliki wajah cantik yang khas dan ia berani tampil seutuhnya di hadapan publik dengan tampil mempesona. 

Baca Juga :

photoTampil cantik dan menawan, model Namira Zania sedang tampil di acara fashion show - (Instagram @namirazaniaa)</span

Pemilihan model tersebut tentu saja memiliki alasan tersendiri untuk membuat brand lokal tersebut mencuat ke permukaan dengan berbagai image baru yang sengaja dibangun. 

Ada tiga alasan mengapa brand tersebut mengusung model cantik down syndrome.

1. Mengusung Tema "Cantik Milik Semua Perempuan"

Dengan memilih model down syndrome, brand lokal tersebut mengharapkan agar tidak ada diskriminasi pada perempuan yang memiliki kekurangan seperti Namira.

Setiap perempuan mempunyai hak untuk mempercantik diri mereka dengan make up dan pakaian yang bagus. 

Selain itu, brand tersebut mendorong adanya keterbukaan keluarga untuk mendukung anggota keluarganya yang memiliki down syndrome untuk tampil dan diberi kesempatan menunjukan bakat dan potensinya. 

Perempuan di semua kalangan, semua umur dan semua lingkup memiliki hak untuk merawat dan mempercantik diri, termasuk di dalamnya Namira dan teman-teman lain yang memiliki hal serupa. 

Namira menjadi sosok yang sangat menginspirasi, ia bahkan mengatakan "Tidak ada satupun orang yang bebas menentukan pilihan untuk memilih seperti apa ia akan dilahirkan, termasuk aku. Tapi aku memilih untuk bisa menghadapinya. Yes, I'm beautiful! Really? Yes, really! Cantik itu awalnya dari hati dan akan jadi lebih lengkap dengan percaya diri, setelah itu biarkan inner beauty mu yang bekerja. Trust me!," Ujar wanita berusia 23 tahun tersebut. 

2. Make Up Untuk Semua 

Untuk cantik, perempuan membutuhkan make up sebagai menunjangnya. Brand kecantikan lokal tersebut ingin mengkampanyekan bahwa make up untuk semua, artinya tidak hanya perempuan dewasa dan 'normal' secara mental saja yang bisa memakainya. 

Tetapi, benar-benar semua kalangan perempuan bisa memakainya. Make up dibuat dengan bahan yang tidak membahayakan bagi model down syndrome seperti Namira, oleh karena itu tidak ada alasan untuk menahan setiap perempuan menggunakan make up. 

Lain halnya bagi anak perempuan yang ingin mulai diperkenalkan pada make up, terlebih dahulu harus memperhatikan bahan yang digunakan agar tidak berbahaya bagi kulit mereka yang masih sensitif. 

3. Tidak Ada Pemilihan Bahan Khusus

Perempuan yang mengidap down syndrome jelas memiliki hak yang sama dengan perempuan normal lainnya, tidak ada ketentuan khusus untuk make up yang harus digunakan. 

Bahan make up yang digunakan juga tidak berbahaya, selama pengidap down syndrome tersebut tidak memiliki alergi terhadap bahan tertentu. 

Mereka bisa menggunakan make up dengan jenis apapun yang disukai, kemudian bisa mengeksplorasi warna hingga menjadi seorang seperti Namira yang bisa berkarya dan mengharumkan nama bangsa meski dengan kekurangannya.

Selain perannya menjadi duta brand kecantikan lokal ini, Namira juga pernah tampil catwalk mengenakan busana rancangan kolaborasi Cotton Ink x Into Art yang digawangi British Council pada Jakarta Fashion Week tahun 2019 lalu. 

Selain itu, Namira juga pernah menghias MV 'Semua Murid Semua Guru' yang dinyanyikan oleh Indra Aziz, Endah N Rhesa, Tompi, Vidi Aldiano, Glenn Fredly, Andien dan Tulus. 

Namira juga pernah tampil menari di acara Internasional, Asian Para Games 2018 di Jakarta dan Asian Youth Theater Festival 2018 di Singapura.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)