SUKABUMIUPDATE.com - Awalnya warna Nude merupakan warna yang memiliki kesamaan dengan warna kulit yang dimiliki oleh orang-orang Eropa. Melansir dari Canva, penggunaan konsep warna ini sangat beragam implementasinya, mulai dari fashion hingga make up.
Namun, banyak yang menilai konsep warna Nude ini terlalu seragam, coba kita lihat saja kebanyakan mengarah ke warna krem, sedangkan kulit tiap-tiap orang itu berbeda-beda warnanya, di Indonesia saja ada yang kulitnya berwarna putih, sawo matang, kuning langsat hingga gelap. Sehingga banyak orang yang memprotes konsep warna Nude ini yang terkesan terlalu rasis terhadap warna kulit.
Dikutip dari Glamour, dalam perkembangannya warna Nude ini akhirnya mengalami berbagai evolusi, kini banyak yang sadar akan keberagaman warna kulit setiap orang di dunia. Misalnya, sepatu balet yang dulunya cuman ada warna merah muda, sekarang sudah disediakan warna coklat atau yang lebih gelap untuk menyesuaikan dengan warna kulit yang menggunakannya, begitupun dengan berbagai produk kecantikan seperti bedak, lipstik dan lainnya.
Kini begitu banyak varian warna Nude yang tujuannya adalah mempersilahkan setiap orang menggunakan warna yang sesuai dengan warna kulitnya, begitulah arti dan tujuan dari konsep warna Nude pada saat ini.
Berikut berbagai contoh varian fashion dan make up yang mengikuti konsep Nude:
1. Sepatu Balet
Perlu diketahui, ada sebuah stigma pada zaman dahulu bahwa yang menjadi balerina itu hanya orang kulit putih saja, padahal seiring berjalannya waktu semua orang dan setiap yang mempunyai warna kulit berbeda pun ada yang mempunyai mimpi dan keinginan untuk menjadi seorang balerina.
Namun, selama ini mereka tidak punya pilihan warna lain untuk menyesuaikan dengan sepatu yang digunakan. Karena kebanyakan sepatu balet itu berwarna putih atau merah muda yang disesuaikan hanya untuk orang orang-orang Eropa berkulit putih saja.
Akhirnya, salah satu vendor atau perusahaan yang bergerak di industri fashion bernama Freed of London bekerja sama dengan salah satu agensi balet bernama Black Ballet, melakukan gebrakan dengan menciptakan sepatu balet warna hitam, coklat dan warna gelap lainnya yang lebih beragam.
Sehingga stigma para penari balet itu harus berkulit putih terpatahkan, semua orang kini dapat menjadi balerina dan melakukan tarian balet jika mereka mencintainya.
2. Bedak
Awalnya, setiap produk bedak itu diproduksi dan digunakan oleh orang yang memiliki warna kulit putih atau orang Eropa saja. Coba bayangkan, orang-orang yang mempunyai kulit berwarna hitam atau gelap jadi kebingungan atau bakal terlihat aneh jika menggunakan bedak berwarna krem pada wajah, sedangkan leher dan badan mereka berwarna gelap.
Hal ini juga berhasil dipatahkan seiring berjalannya waktu, banyak produsen bedak mulai sadar bahwa konsumen mereka tidak hanya dari orang-orang kulit putih saja, orang-orang berkulit hitam atau gelap mempunyai hak untuk tampil terlihat cantik dan menawan sesuai dengan warna kulit mereka masing-masing.
Salah satunya ada Fenty Beauty, sebuah merek kosmetik khusus perempuan yang berkulit hitam atau gelap. Penyanyi Pop dan RnB terkenal, Rihanna adalah pemilik dari perusahaan kosmetik ini loh.
3. Lipstik
Kasus serupa dialami perempuan berkulit hitam atau gelap yang ingin menggunakan lipstik. Awalnya para produsen lipstik mengklaim sejumlah produk mereka menggunakan konsep Nude. Namun Nude yang dimaksud mereka itu cenderung ke warna krem, merah dan merah muda, mereka melupakan bahwa di dunia ini terdapat banyak keragaman warna kulit di setiap bibir orang-orang.
Akhirnya para produsen lipstik mulai menyadari juga bahwa konsumen mereka tidak hanya berasal dari perempuan berkulit putih, namun perempuan berkulit hitam dan gelap juga menggunakan lipstik.
Maka sekarang bisa kita lihat, warna Nude pada lipstik lebih memiliki varian warna yang sangat banyak sehingga membuat para perempuan bisa lebih menyesuaikan dengan warna kulit yang mereka miliki.