5 Tips Lengkap Memilih Pelembab Wajah yang Sehat dan Tepat

Sukabumiupdate.com
Rabu 16 Apr 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi memilih pelembab wajah yang tepat (Sumber: Freepik/@freepik)

Ilustrasi memilih pelembab wajah yang tepat (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga kelembaban kulit wajah adalah kunci utama untuk mendapatkan kulit yang sehat, halus, dan bercahaya. Produk perawatan kulit yang baik sebaiknya mengandung pelembab dan tabir surya untuk menangkal radikal bebas serta melindungi kulit dari sinar UV matahari. Fungsi utama pelembab adalah menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik. Cara kerjanya adalah dengan mengunci kelembaban di lapisan luar kulit dan menarik uap air dari lapisan dalam ke luar.

Menurut The American Academy of Dermatology, penggunaan pelembab yang efektif adalah setelah mandi, karena pada saat itu kulit masih dalam kondisi lembab sehingga lebih mudah mengikat cairan. Lalu, bagaimana cara memilih pelembab yang sehat untuk kulit wajah Anda? Simak panduan lengkapnya berikut ini.

1. Kenali Jenis Kulit

Sebelum memilih pelembab yang tepat, Anda perlu mengetahui jenis kulit Anda. Jenis kulit seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola makan dan genetika. Secara umum, kulit wajah dibagi menjadi lima jenis:

  • Kulit kering: Membutuhkan pelembab berbahan dasar minyak untuk menjaga hidrasi lebih lama.
  • Kulit berminyak: Sebaiknya menggunakan pelembab berbahan dasar air agar tidak menambah produksi minyak berlebih.
  • Kulit dewasa (mature skin): Lebih cocok menggunakan pelembab berbahan dasar minyak untuk mengurangi tanda-tanda penuaan.
  • Kulit sensitif: Disarankan memilih pelembab dengan kandungan aloe vera atau bahan alami yang menenangkan.
  • Kulit normal/kombinasi: Bisa menggunakan pelembab berbahan dasar air yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori.

2. Perhatikan Kandungan dalam Pelembab

Baca Juga: Diet Sehat atau Diet Cepat: Pilihan Mana yang Lebih Baik?

Setelah mengetahui jenis kulit, langkah berikutnya adalah memahami kandungan dalam pelembab. Produk yang baik tidak mengandung bahan berbahaya dan memiliki kombinasi bahan aktif serta bahan inaktif yang aman untuk kulit.

  • Bahan Aktif dalam Pelembab: Bahan aktif adalah komponen utama yang memberikan manfaat utama dari produk pelembab. Beberapa bahan aktif yang umum ditemukan dalam pelembab adalah:
  1. Gliserin: Membantu menarik air ke dalam kulit dan memberikan kelembaban ekstra.
  2. Lanolin: Berfungsi sebagai emolien yang melembutkan kulit.
  3. Petrolatum: Mengunci kelembaban agar tidak cepat menguap.

Dari ketiga bahan tersebut, gliserin dianggap yang paling jarang menimbulkan alergi, sehingga lebih aman digunakan untuk berbagai jenis kulit.

  • Bahan Pendukung (Inaktif) dalam Pelembab: Bahan inaktif dalam pelembab berfungsi melengkapi komposisi produk dan memberikan tekstur yang nyaman saat diaplikasikan. Namun, pastikan produk yang Anda pilih bebas dari bahan berbahaya seperti alkohol berlebih, pewangi sintetis, dan paraben yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

3. Pilih Pelembab dengan Label yang Tepat

Saat membeli pelembab, perhatikan label yang tertera pada kemasannya. Beberapa istilah penting yang perlu diperhatikan adalah:

  • Non-Comedogenic: Produk yang berlabel non-comedogenic tidak menyumbat pori-pori, sehingga cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Menggunakan pelembab yang salah dapat memperparah kondisi kulit dan menyebabkan jerawat.
  • Hypoallergenic: Label hypoallergenic berarti produk tersebut jarang menyebabkan reaksi alergi. Ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki kulit sensitif. Namun, tetap periksa komposisi produk untuk menghindari bahan yang mungkin memicu alergi pada kulit Anda.
  • Natural vs. Organik: Natural (Produk yang menggunakan bahan alami, baik dengan atau tanpa tambahan bahan kimia), Organik (Produk yang dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa pestisida, bahan kimia sintetis, atau pupuk buatan).

Jika Anda menginginkan produk yang lebih ramah lingkungan dan bebas dari zat kimia berbahaya, pilihlah produk yang memiliki sertifikasi organik.

4. Cara Menggunakan Pelembab dengan Benar

Memilih pelembab yang tepat saja tidak cukup. Anda juga perlu menggunakannya dengan benar agar mendapatkan hasil optimal. Berikut adalah beberapa tips penggunaan pelembab:

Gunakan setelah mencuci wajah: Pelembab bekerja lebih baik pada kulit yang bersih dan lembab.

Aplikasikan secara merata: Jangan hanya fokus pada bagian wajah, tetapi juga aplikasikan pada leher dan area sekitar mata jika tidak ada larangan pada label produk.

Tunggu sebelum memakai makeup: Beri jeda beberapa menit agar pelembab meresap sempurna sebelum menggunakan makeup.

Baca Juga: 4 Jenis Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

Gunakan tabir surya jika diperlukan: Jika pelembab Anda tidak mengandung SPF, aplikasikan tabir surya setelah menggunakan pelembab untuk perlindungan ekstra dari sinar UV.

5. Evaluasi Efektivitas Pelembab

Setelah menggunakan pelembab secara rutin selama beberapa hari atau minggu, perhatikan perubahan pada kulit Anda. Jika kulit terasa lebih sehat, lembab, dan nyaman, berarti pelembab tersebut cocok untuk Anda. Namun, jika muncul reaksi seperti kemerahan, gatal, atau breakout, sebaiknya hentikan penggunaan dan cari produk yang lebih sesuai dengan jenis kulit Anda.

Sumber : healthline

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini