SUKABUMIUPDATE.com - Skin barrier, atau penghalang kulit, merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi sebagai pelindung terhadap berbagai faktor eksternal, seperti polusi, bakteri, dan perubahan cuaca. Selain itu, skin barrier juga menjaga kelembapan kulit agar tetap terhidrasi. Namun, jika skin barrier rusak, berbagai masalah kulit bisa muncul. Berikut adalah 6 ciri-ciri skin barrier yang sudah rusak dan cara mengatasinya.
1. Kulit Menjadi Kering dan Dehidrasi
Salah satu tanda paling umum dari skin barrier yang rusak adalah kulit yang terasa kering dan dehidrasi. Skin barrier yang sehat mencegah hilangnya kelembapan dari dalam kulit. Ketika penghalang kulit rusak, kelembapan mudah hilang, menyebabkan kulit tampak kusam dan terasa kering, bahkan setelah menggunakan pelembap.
2. Kulit Terasa Sensitif dan Iritasi
Ketika skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi. Anda mungkin merasa perih atau terbakar setelah menggunakan produk perawatan kulit yang biasanya aman, atau kulit menjadi merah dan iritasi setelah terpapar sinar matahari atau perubahan suhu.
Baca Juga: Chicken Skin pada Wajah: Penyebab dan Gejalanya yang Perlu Anda Ketahui
3. Munculnya Jerawat dan Breakout
Ketika skin barrier terganggu, kelembapan kulit tidak terjaga dengan baik, dan kulit cenderung memproduksi lebih banyak minyak untuk melawan kekeringan. Keadaan ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat atau breakout.
4. Kulit Tampak Kusam dan Tidak Berseri
Kulit yang sehat seharusnya memiliki cahaya alami dan tampak cerah. Namun, jika skin barrier rusak, kulit bisa tampak kusam dan kurang berseri. Ini terjadi karena kulit tidak dapat mempertahankan kelembapan dan regenerasi sel kulit baru terganggu.
5. Kulit Mengelupas dan Terlihat Kasar
Kulit yang rusak pada penghalang kulit dapat menyebabkan pengelupasan atau kulit tampak bersisik. Ini terjadi karena lapisan kulit mati tidak dapat diperbarui dengan baik akibat gangguan pada skin barrier. Pengelupasan ini sering kali terjadi di area-area tertentu, seperti sekitar hidung atau pipi.
Baca Juga: 9 Manfaat Madu: Rahasia Wajah Sehat dan Cantik Alami
6. Munculnya Garis Halus dan Kerutan
Skin barrier yang rusak dapat mengurangi kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan, yang bisa menyebabkan kulit tampak lebih keriput dan garis halus lebih jelas. Kulit yang kurang terhidrasi juga cenderung kehilangan elastisitas, yang memperburuk penampilan penuaan dini.
Skin barrier adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Ketika skin barrier rusak, kulit dapat mengalami berbagai masalah seperti kekeringan, iritasi, jerawat, dan tanda penuaan dini. Dengan menjaga kulit tetap terhidrasi, menggunakan produk yang tepat, dan melindungi kulit dari faktor eksternal, Anda dapat membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier. Jika Anda merasa kondisi kulit Anda memburuk, konsultasikan dengan dermatologis untuk perawatan yang lebih lanjut.
Baca Juga: Sindrom Libur Lebaran pada Anak: 7 Strategi Efektif Orang Tua untuk Atasi Sindrom Liburan Panjang
Sumber: Dermatology