SUKABUMIUPDATE.com - Dehidrasi sering kali dikaitkan dengan kulit kering. Namun, tahukah Anda bahwa kulit berminyak juga bisa mengalami dehidrasi? Kondisi ini dapat menyebabkan kulit terasa kencang setelah dibersihkan meskipun terlihat berminyak. 

Berikut adalah penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi kulit berminyak yang mengalami dehidrasi.

Apa Itu Kulit Berminyak yang Dehidrasi?

Kulit berminyak yang dehidrasi adalah kondisi di mana kulit kekurangan air tetapi tetap memproduksi sebum (minyak) secara berlebih. Menurut dokter bedah kosmetik dan estetika Dr. Shweta Mishra, kondisi ini menciptakan paradoks di mana kulit tampak berminyak tetapi terasa kencang, kasar, atau bahkan bersisik.

Kulit dehidrasi sering disalahpahami karena banyak yang menganggap bahwa hanya kulit kering yang membutuhkan hidrasi. Faktanya, kulit berminyak juga dapat mengalami kekurangan air. Ketika kulit kekurangan hidrasi, ia cenderung memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbangi kehilangan kelembaban. Hal ini dapat merusak lapisan pelindung kulit.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Gejala Kulit Berminyak yang Dehidrasi

Beberapa tanda utama kulit berminyak yang mengalami dehidrasi meliputi:

• Kulit terasa kencang atau tidak nyaman, terutama setelah dicuci.
• Produksi minyak berlebih menyebabkan wajah tampak berkilau, terutama di area T (dahi, hidung, dan dagu).
• Area dehidrasi tampak bersisik, tidak rata, atau bertekstur.
• Pori-pori tampak lebih besar dan menonjol akibat produksi minyak berlebih.
• Kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan kemerahan.
• Riasan sulit menyatu, menempel pada area yang kering, atau terhapus oleh minyak berlebih.

Penyebab Kulit Berminyak dan Dehidrasi

Kulit berminyak yang dehidrasi disebabkan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

1. Terlalu Sering Mencuci atau Menggunakan Pembersih yang Keras

Menggunakan pembersih wajah dengan bahan seperti sulfat dapat menghilangkan minyak alami kulit. Hal ini memicu kelenjar sebasea memproduksi minyak berlebih untuk mengimbangi hilangnya kelembaban. Siklus ini dapat memperburuk dehidrasi dan produksi minyak.

2. Stressor Lingkungan

Kondisi cuaca buruk seperti angin dingin atau pemanas ruangan yang kering dapat menguras kadar air di kulit. Polusi juga dapat melemahkan lapisan kulit, sehingga sulit mempertahankan kelembaban.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

3. Pilihan Gaya Hidup

Asupan air yang tidak memadai atau konsumsi kafein dan alkohol berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit. Selain itu, kurang tidur, stres, dan pola makan tidak sehat (kekurangan lemak sehat dan antioksidan) juga berkontribusi terhadap kondisi kulit yang tidak seimbang.

4. Perawatan Kulit yang Tidak Tepat

Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit, seperti toner berbasis alkohol atau krim berat, dapat mengganggu keseimbangan kelembaban kulit. Melewatkan langkah hidrasi atau terlalu sering menggunakan produk mattifying juga dapat memperparah dehidrasi.

5. Kondisi yang Mendasarinya

Fluktuasi hormonal selama pubertas, kehamilan, atau stres kronis dapat meningkatkan produksi minyak dan melemahkan kemampuan kulit untuk menahan air. Kadar kortisol yang tinggi akibat stres juga dapat memperburuk dehidrasi kulit.

Cara Mengatasi Kulit Berminyak yang Dehidrasi

Untuk mengatasi kulit berminyak yang mengalami dehidrasi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

1. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas sulfat untuk menjaga minyak alami kulit.

2. Selalu gunakan pelembab ringan berbahan dasar air untuk menghidrasi tanpa menyumbat pori-pori.

3. Hindari produk perawatan kulit berbasis alkohol yang dapat mengeringkan kulit.

4. Minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh secara keseluruhan.

5. Konsumsi makanan kaya antioksidan dan lemak sehat untuk menutrisi kulit dari dalam.

6. Lindungi kulit dari polusi dan paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya yang tidak berminyak.

Baca Juga: Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Sumber : healthshots