SUKABUMIUPDATE.com - Tidur siang sering menjadi topik perdebatan terkait dampaknya terhadap kesehatan, termasuk berat badan. Banyak yang percaya bahwa tidur siang dapat memicu kenaikan berat badan, tetapi apakah anggapan ini benar? Mari kita telusuri lebih jauh hubungan antara tidur siang dan berat badan.
1. Tidur Siang dan Pengaruhnya terhadap Metabolisme
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah bahwa tidur siang dapat memperlambat metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan penimbunan lemak. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tidur siang terhadap metabolisme tidak sesederhana itu. Tidur siang yang cukup dan berkualitas justru dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tubuh, termasuk hormon yang berperan dalam mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin. Hormon ini berfungsi mendukung metabolisme yang sehat dan mencegah kebiasaan makan berlebih.
Sebaliknya, kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat memicu stres pada tubuh, yang berdampak pada peningkatan hormon kortisol. Kortisol yang berlebihan sering kali dikaitkan dengan nafsu makan tinggi dan penimbunan lemak, terutama di area perut. Oleh karena itu, tidur siang yang cukup dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi efek kurang tidur malam dan membantu metabolisme tetap optimal.
Baca Juga: 10 Manfaat Minum Teh Sebelum Tidur untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
2. Durasi Tidur Siang yang Tepat
Tidak hanya kualitas tidur siang, durasinya juga memainkan peran penting. Tidur siang yang terlalu lama dapat menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun. Tidur siang selama lebih dari 30 menit, misalnya, dapat membuat tubuh merasa lesu saat bangun, yang dikenal sebagai ‘sleep inertia’. Hal ini bisa berdampak pada produktivitas dan bahkan pola makan.
Durasi tidur siang yang ideal berkisar antara 10 hingga 20 menit. Tidur siang singkat ini cukup untuk memberikan tubuh dan otak waktu untuk beristirahat tanpa mengganggu siklus tidur malam. Dengan tidur siang yang tepat, hormon tubuh tetap seimbang, dan risiko makan berlebih karena rasa lelah atau stres dapat diminimalkan.
3. Hubungan Tidur Siang, Stres, dan Pola Makan
Stres sering menjadi pemicu utama kenaikan berat badan. Ketika tubuh merasa stres, banyak orang cenderung mencari kenyamanan melalui makanan, terutama makanan tinggi gula dan lemak. Tidur siang dapat membantu menurunkan tingkat stres dengan memberikan waktu bagi tubuh untuk relaksasi. Namun, jika tidur siang terlalu sering dijadikan pelarian dari stres tanpa memperbaiki penyebab utamanya, kebiasaan ini justru dapat mengganggu pola makan sehat.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin C: Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mencegahnya?
Misalnya, seseorang yang kurang tidur malam mungkin merasa lelah di siang hari, sehingga memutuskan untuk tidur siang dalam waktu lama. Akibatnya, mereka merasa tidak cukup segar setelah bangun dan malah mencari makanan sebagai sumber energi tambahan. Pola ini, jika terus berulang, dapat mempengaruhi kenaikan berat badan secara tidak langsung.
4. Tidur Siang dan Hubungan dengan Aktivitas Fisik
Orang yang terbiasa tidur siang dalam waktu lama mungkin mengurangi waktu untuk aktivitas fisik. Padahal, aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga keseimbangan energi tubuh. Penurunan tingkat aktivitas dapat menyebabkan surplus kalori, yang berujung pada kenaikan berat badan. Oleh karena itu, tidur siang sebaiknya tidak menggantikan waktu yang seharusnya digunakan untuk bergerak.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidur siang dengan durasi singkat dapat meningkatkan energi dan fokus, sehingga seseorang merasa lebih bersemangat untuk beraktivitas setelahnya. Kombinasi antara tidur siang yang sehat dan olahraga yang teratur adalah kunci untuk menjaga berat badan tetap stabil.
Baca Juga: Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Staf Kontrol Proses QC, Yuk Cek Kualifikasinya!
5. Korelasi vs. Kausalitas
Ketika membahas hubungan tidur siang dan berat badan, kita harus memahami perbedaan antara korelasi dan kausalitas. Beberapa studi memang menemukan hubungan antara tidur siang yang lama dan peningkatan berat badan, tetapi ini tidak berarti tidur siang secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Faktor-faktor lain, seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, atau gangguan tidur malam, juga berkontribusi terhadap fenomena ini.
Sumber : health.grid