4 Cara Efektif Merawat Kulit Mengelupas Akibat Terbakar Sinar Matahari

Rabu 19 Februari 2025, 14:22 WIB
Ilustrasi cara merawat kulit mengelupas akibat terbakar sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)

Ilustrasi cara merawat kulit mengelupas akibat terbakar sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kulit yang mengelupas akibat terbakar sinar matahari seringkali menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, baik secara fisik maupun estetika. Kondisi ini terjadi saat kulit rusak oleh paparan sinar UV yang berlebihan, sehingga menyebabkan lapisan kulit mati terkelupas. 

Meskipun mengelupas kulit secara manual mungkin terasa menggoda, namun langkah tersebut justru dapat memperburuk kondisi dan membuka risiko infeksi. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara yang aman dan efektif dalam menangani kulit yang mengelupas.

Selain itu, perawatan yang tepat tidak hanya membantu mempercepat pemulihan tetapi juga mencegah komplikasi lebih lanjut. Dengan menerapkan metode sederhana seperti penggunaan pelembab, obat pereda nyeri, dan perawatan topikal, Anda dapat menjaga kulit tetap sehat dan meminimalkan kerusakan jangka panjang. Berikut adalah panduan lengkap untuk merawat kulit mengelupas akibat terbakar matahari.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Melindungi dan Merawat Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Cara Mengatasi Kulit Mengelupas Akibat Terbakar Matahari

1. Minum Obat Pereda Nyeri

Untuk mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan, Anda dapat mengkonsumsi obat bebas seperti ibuprofen atau aspirin. Selain meredakan nyeri, obat-obatan ini juga membantu mengurangi peradangan dan kemerahan di area kulit yang terbakar matahari. Pastikan mengikuti dosis yang dianjurkan untuk mencegah efek samping.

2. Gunakan Lotion Anti-Inflamasi

Oleskan pelembab atau lotion yang mengandung bahan anti-inflamasi seperti gel aloe vera atau lotion kortison. Jika tidak alergi terhadap aspirin, Anda juga dapat membuat pasta aspirin dengan mencampurnya bersama air, lalu mengoleskannya pada area yang terbakar. Hindari produk berbahan dasar minyak, seperti petroleum jelly, karena dapat memperangkap panas dan memperburuk kondisi kulit yang terbakar.

3. Mandi dengan Air Hangat atau Dingin

Mandi menggunakan air yang sedikit dingin dapat meredakan rasa nyeri dan mencegah kulit mengelupas lebih lanjut. Namun, jika kulit memiliki lepuhan, sebaiknya hindari mandi, karena dapat memperburuk kerusakan pada kulit. Hindari penggunaan sabun atau minyak mandi yang dapat menyebabkan iritasi tambahan.

Baca Juga: Kulit Mengelupas Karena Terbakar Matahari: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

4. Kompres Dingin untuk Meredakan Ketegangan

Gunakan kompres dingin untuk menenangkan kulit yang terbakar. Tempelkan kain lembut yang dibasahi air dingin pada area yang terbakar selama 20–30 menit. Hindari menempelkan es langsung ke kulit karena dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan lebih lanjut.

Apakah Eksfoliasi Aman untuk Kulit yang Mengelupas?

Eksfoliasi pada kulit yang mengelupas setelah terbakar sinar matahari tidak disarankan. Bahan kimia seperti asam alfa-hidroksi, asam salisilat, atau retinoid dapat mengiritasi kulit yang masih rapuh dan memperlambat proses penyembuhan. Metode eksfoliasi mekanis seperti scrub berbahan kasar juga harus dihindari, karena dapat merusak lapisan kulit baru yang sedang tumbuh. Tunggu hingga kulit pulih sepenuhnya sebelum mencoba eksfoliasi.

Merawat kulit yang mengelupas akibat terbakar matahari membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang tepat. Hindari tindakan agresif seperti mengelupas kulit secara manual atau menggunakan bahan kimia keras. Sebaliknya, fokuslah pada hidrasi, pereda nyeri, dan perawatan topikal yang lembut. Dengan langkah-langkah ini, kulit Anda akan pulih lebih cepat tanpa resiko komplikasi lebih lanjut. Selalu gunakan tabir surya untuk mencegah sengatan matahari di masa mendatang dan menjaga kesehatan kulit Anda.

Sumber : parenting.firstcry

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel21 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera!

Pempek kerupuk yang praktis dan lezat ini bisa untuk dinikmati sebagai camilan gurih dirumah.
Ilustrasi. Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).