10 Cara Efektif Melindungi dan Merawat Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Rabu 19 Februari 2025, 13:50 WIB
Ilustrasi cara efektif melindungi dan merawat kulit dari paparan sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)

Ilustrasi cara efektif melindungi dan merawat kulit dari paparan sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Paparan sinar matahari dapat memberikan manfaat seperti membantu tubuh memproduksi vitamin D, tetapi tanpa perlindungan yang memadai, sinar UV dapat merusak kulit. Kulit terbakar matahari bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat menyebabkan rasa sakit, iritasi, dan meningkatkan risiko kerusakan kulit jangka panjang, termasuk penuaan dini dan kanker kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah kulit terbakar sinar matahari dengan benar.

Mencegah kulit terbakar sinar matahari bukan hanya tentang menggunakan tabir surya, tetapi juga melibatkan perlindungan fisik, hidrasi, dan menjaga kebiasaan yang sehat. Langkah-langkah sederhana seperti menghindari sinar matahari langsung pada jam-jam tertentu, mengenakan pakaian pelindung, dan menggunakan bahan alami seperti lidah buaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

Cara Efektif Melindungi dan Merawat Kulit Terbakar Matahari

1. Kompres Dingin

Jika kulit terbakar sinar matahari, segera berikan kompres dingin atau mandi air dingin untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Hindari penggunaan es langsung pada kulit karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Baca Juga: Kulit Mengelupas Karena Terbakar Matahari: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

2. Lidah Buaya

Gel lidah buaya atau pelembab berbahan dasar aloe vera dapat membantu mempercepat penyembuhan kulit yang terbakar. Oleskan secara merata pada area yang terkena untuk memberikan efek menenangkan sekaligus menjaga kelembaban kulit.

3. Madu Medis

Madu medis yang tersedia di apotek, memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu menyembuhkan kulit terbakar. Oleskan madu pada area yang rusak untuk mempercepat regenerasi kulit dan mencegah infeksi.

4. Obat Antiinflamasi

Obat antiinflamasi non steroid seperti aspirin atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan akibat sengatan matahari. Konsumsi obat ini sesuai dosis yang dianjurkan untuk hasil optimal.

Baca Juga: Sinyal Tubuh yang Harus Kamu Waspadai

5. Mandi Oatmeal

Oatmeal koloid, yang dapat ditambahkan ke air mandi, membantu meredakan iritasi dan menjaga kelembaban kulit. Sifat anti-inflamasi dalam oatmeal juga efektif untuk mengurangi kemerahan dan pembengkakan.

6. Hindari Sinar Matahari Langsung

Usahakan untuk tidak berada di bawah sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat sinar UV paling kuat. Jika harus berada di luar ruangan, cari tempat teduh atau gunakan perlindungan tambahan seperti payung.

7. Kenakan Pakaian Pelindung

Lindungi kulit dengan mengenakan pakaian berlengan panjang, celana panjang, dan topi bertepi lebar. Pakaian berwarna terang lebih efektif memantulkan sinar matahari dibandingkan warna gelap.

8. Gunakan Tabir Surya

Selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, bahkan jika Anda berada di dalam ruangan atau mengemudi. Aplikasikan ulang setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat, untuk memastikan perlindungan yang optimal.

Baca Juga: Direktur Jadi Terlapor, Polisi Ungkap Cara SPBU Baros Sukabumi Curangi Pembeli: Pakai Alat Khusus

Melindungi kulit dari sinar matahari bukanlah tugas yang sulit jika dilakukan dengan konsisten dan terencana. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko kulit terbakar serta menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Jangan lupa, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Jadi, mulailah melindungi kulit Anda setiap hari untuk menikmati manfaatnya di masa depan.

Sumber : parenting.firstcry

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional21 Februari 2025, 07:26 WIB

Luhut Sebut Indonesia Tak Gelap, Benarkah? Ini Faktanya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Indonesia tidak sedang berada dalam era kegelapan. Namun, data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online.
Pernyataan Luhut yang menepis anggapan Indonesia dalam kegelapan menuai perhatian. Data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online. Benarkah Indonesia baik-baik saja? (Sumber : Instagram/@luhut.pandjaitan)
Food & Travel21 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera!

Pempek kerupuk yang praktis dan lezat ini bisa untuk dinikmati sebagai camilan gurih dirumah.
Ilustrasi. Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)