Kulit Mengelupas Karena Terbakar Matahari: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

Selasa 18 Februari 2025, 22:20 WIB
Ilustrasi kulit mengelupas akibat terbakar matahari (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi kulit mengelupas akibat terbakar matahari (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kulit terbakar matahari bisa terjadi kapan saja saat Anda terlalu lama terpapar sinar UV. Kondisi ini sering kali ditandai dengan kulit merah, terasa panas, dan terkadang mengelupas. Meski terlihat sederhana, kulit terbakar matahari sebenarnya merupakan bentuk kerusakan kulit yang harus ditangani dengan tepat.

Apa Itu Kulit Terbakar Matahari?

Kulit terbakar matahari adalah kondisi di mana kulit mengalami peradangan akibat paparan berlebih terhadap sinar UV matahari atau sumber buatan, seperti lampu penyamakan. Dalam beberapa jam setelah terpapar, kulit biasanya menjadi merah, nyeri, dan terasa panas saat disentuh. Meski seringkali sembuh dengan sendirinya, kerusakan ini tetap membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya.

Mengapa Kulit Terbakar Bisa Mengelupas?

Paparan sinar UV yang intens menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel kulit. Tubuh bereaksi dengan memperbaiki kerusakan tersebut, salah satunya dengan mengganti sel kulit mati. Proses ini menghasilkan kulit yang mengelupas sebagai bentuk regenerasi alami. Namun, pengelupasan ini juga bisa menjadi tanda kerusakan serius pada kulit yang memerlukan perhatian lebih.

Baca Juga: 5 Resep Olahan Telur untuk Sarapan Hangat di Musim Dingin

Faktor Risiko Kulit Terbakar Matahari

Risiko kulit terbakar matahari meningkat pada situasi tertentu, seperti:

  • Memiliki warna kulit terang, rambut pirang, atau mata biru.
  • Beraktivitas di daerah dengan ketinggian tinggi atau iklim cerah.
  • Bekerja atau beraktivitas di luar ruangan tanpa pelindung.
  • Kulit basah atau setelah berenang, yang lebih rentan terbakar.
  • Paparan sinar UV buatan, seperti dari alat penyamakan kulit.
  • Mengkonsumsi obat fotosensitisasi yang meningkatkan kepekaan terhadap sinar UV.

Gejala Kulit Terbakar Matahari

Tanda-tanda kulit terbakar sinar matahari biasanya muncul dalam beberapa jam setelah paparan. Gejalanya meliputi:

  • Kemerahan atau perubahan warna kulit.
  • Kulit terasa panas saat disentuh.
  • Rasa nyeri, bengkak, atau sensasi terbakar.
  • Munculnya lepuh kecil berisi cairan.
  • Gejala sistemik, seperti sakit kepala, demam, mual, atau kelelahan pada kasus yang parah.

Apa yang Terjadi pada Kulit Saat Terbakar Matahari?

Sinar UV yang berlebihan merusak sel kulit dan memicu reaksi imun tubuh. Pembuluh darah di area kulit yang terkena melebar untuk meningkatkan aliran darah dan mempercepat penyembuhan. Namun, proses ini juga menyebabkan kemerahan, nyeri, dan pembengkakan yang khas pada kulit terbakar matahari.

Baca Juga: Ponpes di Warudoyong Sukabumi Kebakaran Akibat Korsleting, Asrama Santri Hangus

Pencegahan Kulit Terbakar Matahari

  • Gunakan tabir surya atau sunscreen yang memiliki SPF minimal 30 setiap kali beraktivitas di luar ruangan.
  • Gunakan pakaian pelindung, seperti topi lebar dan kacamata hitam.
  • Hindari berada di bawah sinar matahari langsung pada pukul 10 pagi hingga 4 sore.
  • Hindari alat penyamakan kulit yang menghasilkan radiasi UV.
  • Jaga hidrasi tubuh, terutama saat berada di luar ruangan.

Kulit terbakar matahari mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya bisa lebih serius daripada yang Anda pikirkan. Dengan memahami penyebab, gejala, dan langkah pencegahannya, Anda dapat melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang.

Sumber : parenting.firstcry

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat18 Februari 2025, 22:35 WIB

10 Dampak Berbahaya Paparan Berlebih Sinar Matahari, Salah Satunya Memicu Masalah Penglihatan

Paparan sinar matahari yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius pada kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
Ilustrasi dampak berbahaya akibat paparan sinar matahari berlebih (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi18 Februari 2025, 22:26 WIB

Jalan Sudajaya Hilir Kota Sukabumi Sempat Terendam Banjir Setinggi 50 Cm, Ini Biang Keroknya

Banjir di Jalan Sudajaya Hilir Kota Sukabumi saat hujan deras dipicu saluran air tersumbat sampah. Ketinggian air saat itu mencapai 50 centimeter.
Banjir sempat merendam jalan Sudajaya Hilir Kota Sukabumi. Petugas BPBD kemudian mengungkap penyebabnya. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan18 Februari 2025, 22:20 WIB

Kulit Mengelupas Karena Terbakar Matahari: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

Kulit terbakar matahari mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya bisa lebih serius daripada yang Anda pikirkan.
Ilustrasi kulit mengelupas akibat terbakar matahari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi18 Februari 2025, 21:36 WIB

Ponpes di Warudoyong Sukabumi Kebakaran Akibat Korsleting, Asrama Santri Hangus

Tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran Ponpes di Warudoyong Sukabumi ini. Mengingat saat kejadian kondisi ruangan dalam keadaan kosong.
Kondisi asrama santri di Ponpes Al-Qostholani, Warudoyong Kota Sukabumi saat terbakar. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Food & Travel18 Februari 2025, 21:17 WIB

5 Resep Olahan Telur untuk Sarapan Hangat di Musim Dingin

telur adalah salah satu makanan utama yang membantu meningkatkan kadar ini dan membuat Anda merasa hangat!
Ilustrasi olahan telur untuk sarapan (Sumber : pexels.com/@Foodie Factor) (Sumber : pexels.com)
Sukabumi18 Februari 2025, 20:53 WIB

Diguyur Hujan, Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Tetap Berlangsung Meriah

Hujan tak menyurutkan antusias masyarakat untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi.
Momen perayaan Cap Go Meh tahun 2025 di Jalan Pajagalan, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Selasa (18/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Life18 Februari 2025, 20:25 WIB

4 Tips Efektif untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Anak Salah Satunya Kurangi Stres

Tidur yang berkualitas sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi tips efektif meningkatkan kualitas tidur anak (Sumber: pexels.com/@RDNE Stock Project)
Sukabumi18 Februari 2025, 20:03 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di 2 Titik Kabupaten Sukabumi, Sejumlah Rumah Terancam

BPBD Kabupaten Sukabumi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
TPT longsor di Kampung Legoknyenang RT 06 RW 10 Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/2/2025) sore. (Sumber Foto: P2BK Gunungguruh)
Film18 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea My Dearest Nemesis, Cerita Romantis Komedi Atasan dan Bawahan

Drama korea My Dearest Nemesis ini akan memperlihatkan chemistry Choi Hyun Wook dan Moon Ga Young sebagai musuh sampai akhirnya secara perlahan-lahan muncul perasaan saling menyukai.
Sinopsis Drama Korea My Dearest Nemesis, Cerita Romantis Komedi Atasan dan Bawahan (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sehat18 Februari 2025, 19:38 WIB

Panduan Tidur Sehat untuk Balita: Pentingnya Pola Tidur yang Teratur

Tidur malam yang berkualitas sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan balita.
Ilustrasi pentingnya pola tidur yang teratur untuk balita (Sumber: pexels.com/@Jonathan Borba)