SUKABUMIUPDATE.com - Sunscreen atau tabir surya mineral merupakan cara yang sangat baik untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berbahaya.
Akan tetapi, salah satu masalah yang paling umum dengan tabir surya mineral adalah dapat meninggalkan bekas putih pada kulit, yang disebut White Cast.
Lantas, mengapa sunscreen bisa meninggalkan bekas putih atau white cast?
Melansir soleoorganics.com, tabir surya mineral menggunakan mineral seperti seng oksida dan titanium dioksida untuk menyebarkan sinar matahari, alih-alih mengubahnya menjadi panas seperti tabir surya kimia.
Baca Juga: 8 Manfaat Concealer untuk Make Up Wajah, Tampil Lebih PD Tanpa Noda Gelap!
Warna putih White Cast dari sunscreen cenderung berasal dari partikel mineral ini yang menggumpal (bergaris-garis) atau dari partikel yang belum terserap sepenuhnya ke dalam kulit karena berbagai alasan.
Maka dari itu, meskipun sunscreen perlu digunakan dalam jumlah cukup untuk melindungi kulit, gunakan dengan cara sedikit demi sedikit.
Oleskan tabir surya tipis-tipis terlebih dahulu dan ratakan perlahan. Jangan terlalu banyak mengaplikasikan dalam satu kali pemakaian agar lebih mudah meresap.
Baca Juga: 10 Ide Bermain dengan Anak Usia 2 Tahun, Cek Manfaat dan Cara Mainnya Moms!
Mengenal Apa itu White Cast
White cast pada sunscreen adalah kondisi di mana produk tabir surya meninggalkan lapisan putih yang terlihat jelas di permukaan kulit setelah diaplikasikan.
Istilah "white cast" mengacu pada residu putih yang terlihat setelah penggunaan tabir surya fisik (juga dikenal sebagai tabir surya mineral). Terkadang warnanya bisa ungu atau kebiruan dan bisa berkisar dari samar hingga sangat kentara.
White cast juga dapat menciptakan "kilas balik riasan" dalam foto, menyebabkan seseorang tampak lebih pucat daripada yang sebenarnya tanpa lampu kilat.
Meskipun noda putih pada tabir surya dapat muncul pada kulit apa pun, hal ini merupakan masalah yang umum terjadi pada orang dengan warna kulit gelap.
Sumber: soleoorganics.com