SUKABUMIUPDATE.com - Sunscreen adalah salah satu produk kecantikan yang bisa membantu melindungi kulit dari sinar matahari.
Sayangnya, beberapa produk sunscreen bisa menyebabkan white cast ketika digunakan. Alih-alih tampil percaya diri, sunscreen yang menyebabkan white cast malah membuat penggunanya tidak PD.
Lantas, apa itu white cast? Simak penjelasannya sebagaimana merujuk lorealparisusa.com:
Mengenal Apa itu White Cast
White cast pada sunscreen adalah kondisi di mana produk tabir surya meninggalkan lapisan putih yang terlihat jelas di permukaan kulit setelah diaplikasikan.
Baca Juga: 9 Cara Menghadapi Masalah Keluarga yang Membuat Batin Tertekan
Istilah "white cast" mengacu pada residu putih yang terlihat setelah penggunaan tabir surya fisik (juga dikenal sebagai tabir surya mineral). Terkadang warnanya bisa ungu atau kebiruan dan bisa berkisar dari samar hingga sangat kentara.
White cast juga dapat menciptakan "kilas balik riasan" dalam foto, menyebabkan seseorang tampak lebih pucat daripada yang sebenarnya tanpa lampu kilat.
Meskipun noda putih pada tabir surya dapat muncul pada kulit apa pun, hal ini merupakan masalah yang umum terjadi pada orang dengan warna kulit gelap.
Namun, jangan khawatir, white cast ini tidak terjadi pada setiap SPF produk sunscreen. Ada banyak tabir surya tanpa noda putih di pasaran yang membantu melindungi kulit tanpa kilau pucat.
Baca Juga: 2 Ribuan Pelamar Belum Submit, Statistik CPNS Kabupaten Sukabumi 2024
Ya, beberapa sunscreen modern telah diformulasikan untuk mengurangi white cast, sehingga lebih mudah menyatu dengan kulit.
Jika white cast menjadi masalah, kamu bisa memilih sunscreen dengan formula yang lebih ringan atau yang dirancang untuk kulit berwarna.
Seperti diketahui, sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Sunscreen bekerja dengan menyerap atau memantulkan sinar UV sehingga tidak merusak kulit.
Sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari risiko sunburn, penuaan dini, dan kanker kulit akibat paparan sinar UV yang berlebihan.
Sumber: lorealparisusa.com