SUKABUMIUPDATE.com - Eksfoliasi dan double cleansing adalah dua langkah dalam rutinitas perawatan kulit yang memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda.
Sayangnya, masih banyak yang tertukar dan menganggap bahwa double cleansing sama dengan eksfoliasi.
Maka dari itu yuk simak penjelasan mengenai perbedaan antara eksfoliasi dan double cleansing, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Perbedaan Eksfoliasi dan Double Cleansing
1. Eksfoliasi
Tujuan:
Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, yang dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat, meratakan tekstur kulit, dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit lainnya.
Baca Juga: 14 Macam Body Care yang Jarang Diketahui untuk Merawat Tubuh
Cara Kerja:
Eksfoliasi Fisik: Menggunakan scrub atau alat khusus (seperti brush atau sponge) yang mengandung partikel kecil untuk secara fisik mengikis sel-sel kulit mati.
Eksfoliasi Kimia: Menggunakan bahan kimia seperti asam alfa-hidroksi (AHA), asam beta-hidroksi (BHA), atau enzim yang bekerja dengan melarutkan "lem" antar sel-sel kulit mati, sehingga mereka lebih mudah terkelupas.
Frekuensi:
Eksfoliasi biasanya dilakukan 1-3 kali seminggu, tergantung pada jenis kulit dan sensitivitas kulit.
Manfaat:
Membantu mencerahkan kulit, menghaluskan tekstur kulit, dan mencegah jerawat dengan menjaga pori-pori tetap bersih.
Efek Samping:
Jika dilakukan terlalu sering atau terlalu agresif, eksfoliasi bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, atau pengelupasan berlebihan.
Baca Juga: Disebut Telmi Telat Mikir, 11 Hal Ini Bisa Menyebabkan Orang Berpikir Lambat
2. Double Cleansing
Tujuan:
Double cleansing adalah metode membersihkan wajah dua kali, dengan langkah pertama untuk menghapus makeup, sunscreen, dan kotoran berbasis minyak, dan langkah kedua untuk membersihkan sisa kotoran serta minyak berlebih yang tersisa di kulit.
Cara Kerja:
Langkah Pertama (Cleansing Oil/Balm): Menggunakan pembersih berbasis minyak (cleansing oil atau balm) untuk melarutkan makeup, sunscreen, dan kotoran berbasis minyak lainnya.
Langkah Kedua (Water-based Cleanser): Menggunakan pembersih berbasis air (gel, foam, atau cream cleanser) untuk membersihkan residu yang tersisa dan memastikan kulit benar-benar bersih.
Baca Juga: Resep Sayur Bening Kukuk Sederhana, Menu Sehat untuk Keluarga di Rumah
Frekuensi:
Double cleansing dilakukan setiap malam, terutama jika Anda memakai makeup, sunscreen, atau terpapar polusi sepanjang hari.
Manfaat:
Membantu memastikan kulit benar-benar bersih dari kotoran, makeup, dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori, mengurangi risiko jerawat dan menjaga kulit tetap segar.
Efek Samping:
Jika produk skincare yang digunakan terlalu keras atau tidak sesuai dengan jenis kulit, double cleansing bisa menyebabkan kulit kering atau iritasi.
Baca Juga: Putriana Muzakiyah, Pelajar Sukabumi Tampil Memukau di Forum Internasional
Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit, sementara double cleansing adalah metode membersihkan wajah dua kali untuk menghapus kotoran berbasis minyak dan air.
Eksfoliasi biasanya dilakukan beberapa kali seminggu, sedangkan double cleansing biasanya dilakukan setiap malam.
Eksfoliasi fokus pada peningkatan tekstur dan kesehatan kulit, sedangkan double cleansing fokus untuk memastikan kulit benar-benar bersih dari kotoran dan makeup.
Dengan menggabungkan kedua langkah ini dalam rutinitas perawatan kulit, Anda bisa mencapai kulit yang bersih, sehat, dan bercahaya.