SUKABUMIUPDATE.com - Bedak dan Cushion adalah dua produk kecantikan yang sering digunakan untuk membuat kulit wajah terlihat lebih halus dan merata.
Meskipun Bedak dan Cushion digunakan untuk memperbaiki tampilan kulit, ada perbedaan signifikan di antara mereka dalam hal fungsi, tekstur, dan hasil akhir.
Berikut sederet Perbedaan Bedak dan Cushion sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Perbedaan Bedak dan Cushion
1. Definisi dan Fungsi Bedak dan Cushion
Definisi: Bedak adalah produk kosmetik berbentuk bubuk yang digunakan untuk mengontrol minyak di wajah, mengurangi kilap, dan memberikan tampilan matte.
Fungsi Utama: Bedak berfungsi untuk menyerap minyak berlebih, mengunci makeup agar tahan lama, dan memberikan hasil akhir yang halus serta matte. Bedak biasanya digunakan sebagai langkah terakhir setelah pengaplikasian foundation dan produk make up lainnya.
Cushion:
Definisi: Cushion adalah produk kosmetik berbentuk compact yang mengandung foundation cair di dalam spons. Spons ini digunakan untuk mengaplikasikan foundation cair ke wajah dengan cara ditekan-tekan.
Fungsi Utama: Cushion berfungsi sebagai base makeup yang memberikan coverage ringan hingga sedang, meratakan warna kulit, dan memberikan tampilan dewy atau glowing pada kulit. Cushion seringkali mengandung SPF, sehingga juga berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Mengenal Suku Jawa VS Sunda di Indonesia
2. Tekstur dan Formulasi Bedak dan Cushion
Tekstur: Berbentuk bubuk, bisa dalam bentuk loose powder (tabur) atau pressed powder (padat).
Formulasi: Biasanya diformulasikan untuk menyerap minyak dan memberikan hasil akhir matte. Bedak bisa berwarna atau transparan (translucent), dan biasanya tidak memberikan coverage yang tinggi.
Cushion:
Tekstur: Cair, tetapi hadir dalam bentuk compact yang diresapi dalam spons.
Formulasi: Diformulasikan dengan foundation cair yang dapat memberikan coverage dan kelembapan pada kulit. Cushion juga sering kali dilengkapi dengan bahan perawatan kulit, seperti pelembap dan SPF.
3. Cara Penggunaan Bedak dan Cushion
Penggunaan: Aplikasikan dengan kuas, puff, atau spons setelah foundation untuk mengunci makeup dan mengontrol minyak. Bedak bisa digunakan di seluruh wajah atau hanya di area yang berminyak seperti T-zone.
Cushion:
Penggunaan: Dipakai dengan cara menekan puff yang disediakan ke dalam spons cushion, lalu tepuk-tepuk ringan ke seluruh wajah untuk meratakan foundation cair. Cushion bisa digunakan langsung setelah skincare atau di atas primer.
Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami
4. Hasil Akhir Penggunaan Bedak dan Cushion
Hasil Akhir: Memberikan tampilan matte dan mengurangi kilap pada wajah. Bedak juga dapat memperpanjang daya tahan makeup.
Cushion:
Hasil Akhir: Biasanya memberikan tampilan dewy atau glowing yang membuat kulit tampak lebih sehat dan bercahaya. Cushion cenderung memberikan coverage ringan hingga sedang.
5. Kegunaan Bedak dan Cushion dalam Makeup:
Kegunaan: Digunakan untuk mengatur atau mengunci makeup agar tahan lebih lama, mengurangi kilap, dan menyempurnakan tampilan akhir.
Cushion:
Kegunaan: Berfungsi sebagai foundation atau base makeup yang memberikan coverage serta perlindungan UV (jika mengandung SPF), cocok untuk tampilan yang cepat dan praktis.
6. Kelebihan dan Kekurangan Bedak dan Cushion
Kelebihan: Mengontrol minyak dengan baik, cocok untuk kulit berminyak, dan memberikan hasil akhir matte.
Kekurangan: Bisa membuat kulit terlihat kering atau cakey jika digunakan terlalu banyak, terutama pada kulit kering.
Cushion:
Kelebihan: Praktis dan cepat digunakan, memberikan hasil yang natural dan glowing, sering mengandung bahan perawatan kulit.
Kekurangan: Tidak cocok untuk kulit yang sangat berminyak karena hasilnya bisa terlalu dewy atau membuat wajah terlihat lebih berminyak.
Baca Juga: Bahagia Apa Adanya, Ini 12 Cara Hidup Sederhana Tanpa Pura-pura Kaya
Dengan memahami perbedaan Bedak dan Cushion ini, Anda bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan hasil akhir yang diinginkan.