3 Dampak Standar Kecantikan yang Tidak Realistis Terhadap Harga Diri Seseorang

Selasa 30 Juli 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi. Penampilan Fisik Berbeda. Dampak Standar Kecantikan yang Tidak Realistis Terhadap Harga Diri Seseorang (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Penampilan Fisik Berbeda. Dampak Standar Kecantikan yang Tidak Realistis Terhadap Harga Diri Seseorang (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Standar kecantikan yang tidak realistis memiliki dampak yang signifikan terhadap harga diri individu.

Ketika seseorang merasa tidak mampu memenuhi standar kecantikan yang tinggi dan sering kali tidak realistis, mereka mungkin mengalami penurunan harga diri dan merasa tidak cukup baik atau tidak berharga.

Dampak Standar Kecantikan yang Tidak Realistis

Melansir blueridgetreatment.com, dampak standar kecantikan yang tidak realistis terhadap harga diri bisa sangat merugikan. Ketika seseorang merasa dirinya tidak memenuhi standar kecantikan tersebut, harga diri dan harga dirinya bisa anjlok. Hal ini dapat menyebabkan rasa malu, cemas, dan depresi.

Tekanan untuk mencapai penampilan tertentu yang sesuai standar kecantikan juga dapat menyebabkan perilaku makan yang tidak teratur dan ketidakpuasan terhadap citra tubuh.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Penelitian menunjukkan bahwa dampak standar kecantikan yang tidak realistis terhadap harga diri bisa signifikan. Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan di kalangan wanita usia kuliah menemukan bahwa paparan terhadap citra kecantikan yang diidealkan menyebabkan peningkatan ketidakpuasan terhadap tubuh dan penurunan harga diri.

Penelitian lain mengungkapkan bahwa wanita yang membandingkan diri mereka dengan model dalam iklan mengalami harga diri yang lebih rendah dan tingkat depresi yang lebih tinggi.

Penting untuk menyadari bahwa kecantikan hadir dalam berbagai bentuk dan standar kecantikan yang tidak realistis tidak mewakili keberagaman yang nyata. Mempromosikan sikap positif terhadap tubuh dan merangkul standar kecantikan yang beragam dapat membantu menantang dan menangkal dampak negatif pada kesehatan mental yang disebabkan oleh standar kecantikan yang tidak realistis.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Ikhlas Terlihat Dari Sikapnya, Apa Kamu Termasuk?

Dengan memahami hubungan antara standar kecantikan dan kesehatan mental serta mempromosikan definisi kecantikan yang lebih inklusif, kita dapat berupaya menciptakan masyarakat yang menghargai dan merayakan individualitas, sehingga menumbuhkan kesejahteraan mental yang positif bagi semua.

Dampak Standar Kecantikan Terhadap Harga Diri

1. Distorsi Citra Tubuh

Dampak dari standar kecantikan yang tidak realistis dapat terwujud dalam berbagai cara, termasuk distorsi citra tubuh.

Distorsi citra tubuh mengacu pada persepsi terdistorsi yang mungkin dimiliki individu terhadap tubuh mereka sendiri, yang sering kali dipengaruhi oleh standar kecantikan masyarakat. Dua kondisi umum yang terkait dengan distorsi citra tubuh adalah gangguan dismorfik tubuh dan gangguan makan.

2. Gangguan Dismorfik Tubuh

Gangguan dismorfik tubuh (BDD) adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan keasyikan dengan kekurangan yang dirasakan dalam penampilan seseorang.

Individu dengan BDD mungkin terobsesi dengan ketidaksempurnaan kecil atau yang dibayangkan, yang menyebabkan tekanan dan gangguan yang signifikan dalam fungsi sehari-hari. Kekurangan yang dirasakan ini sering kali berkisar pada wajah, kulit, rambut, atau bagian tubuh tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa gangguan dismorfik tubuh melampaui masalah normal tentang penampilan dan dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan mental seseorang. Prevalensi BDD diperkirakan sekitar 1-2% pada populasi umum, baik pria maupun wanita.

3. Gangguan Makan dan Citra Tubuh

Standar kecantikan yang tidak realistis juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan gangguan makan, yaitu kondisi kesehatan mental serius yang ditandai dengan perilaku makan yang terganggu dan citra tubuh yang terdistorsi.

Mengejar bentuk atau ukuran tubuh yang ideal sering kali menjadi obsesi, yang mengarah pada perilaku makan yang terbatas, makan berlebihan, atau memuntahkan makanan.

Gangguan makan seperti anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi fisik dan psikologis yang serius. Gangguan ini lebih banyak menyerang wanita, meskipun pria juga dapat mengalaminya.

Baca Juga: 10 Cara Memenangkan Hati Mertua Agar Kita Disukai dan Disenangi

National Eating Disorders Association melaporkan bahwa sekitar 20 juta wanita dan 10 juta pria di Amerika Serikat akan mengalami gangguan makan di beberapa titik dalam hidup mereka.

Memahami hubungan antara standar kecantikan yang tidak realistis dan distorsi citra tubuh sangat penting dalam mengatasi tantangan kesehatan mental yang terkait dengan masalah ini.

Dengan mempromosikan body positivity dan merangkul beragam standar kecantikan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan menerima yang menghargai individu apa adanya, bukan seberapa dekat mereka menyesuaikan diri dengan cita-cita kecantikan yang sempit.

Mencari bantuan dan dukungan profesional, seperti terapi dan konseling, juga penting bagi mereka yang berjuang dengan distorsi citra tubuh dan dampaknya pada kesehatan mental. Bersama-sama, kita dapat bekerja untuk menghancurkan ilusi dan membina hubungan yang lebih sehat dan lebih positif dengan kecantikan dan citra diri.

Sumber: blueridgetreatment.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional08 September 2024, 21:45 WIB

Kritik Kinerja Mendikbud, JK Sebut Nadiem Makarim Tidak Paham Pendidikan

Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.
Jusuf Kalla kritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim  | Foto: Capture Youtube TVR Parlemen / Sukabumi Update
Entertainment08 September 2024, 21:00 WIB

2NE1 Umumkan 2 Negara Pertama untuk Konser Welcome Back di Asia, Dimanakah?

Girl grup 2NE1 secara mengumumkan kota pertama untuk konser tur Asia bertajuk WELCOME BACK, pada Jumat, 6 September 2024, melalui instagram resmi YG Entertainment.
2NE1 Umumkan 2 Negara Pertama untuk Konser Welcome Back di Asia, Dimanakah? (Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Musik08 September 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, Berikut Cara dan Lokasi Penukaran Tiket Konser Bruno Mars

Penyanyi Bruno Mars akan menghibur penggemar dengan menggelar konser di Jakarta selama tiga hari, pada 11, 13, dan 14 September 2024, di Jakarta International Stadium (JIS).
Tinggal Menghitung Hari, Berikut Cara dan Lokasi Penukaran Tiket Konser Bruno Mars (Sumber : Instagram/@brunomars)
DPRD Kab. Sukabumi08 September 2024, 19:20 WIB

Pimpinan DPRD Kagum Kemeriahan Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS ke-154

Pimpinan sementara DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi, memberikan apresiasi serta mengungkapkan kekagumannya terhadap penyelenggaraan Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS ke-154.
Ketua sementara DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi08 September 2024, 19:00 WIB

Miniatur SPAM, Mobil Hias Disperkim Di Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS Ke-154

Mobil hias Disperkim Kabupaten Sukabumi memukau pengunjung Festival Sukabumi Suka Bunga 2024 dengan miniatur berwarna biru cerah yang menampilkan replika atau miniatur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Disperkim menampilkan Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) di ajang Festival Sukabumi Suka Bunga HJKS ke-154 di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Film08 September 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Seoul Busters, Kisah Lucu Tim Unit Polisi Menangkap Penjahat

Seoul Busters akan menjadi drama korea terbaru yang akan tayang untuk menghibur penggemar pada Rabu, 11 September 2024, secara eksklusif di Disney+ Hotstar.
Sinopsis Drama Korea Seoul Busters, Kisah Lucu Tim Unit Polisi Menangkap Penjahat (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi08 September 2024, 18:26 WIB

Festival Sukabumi Suka Bunga, Dispar Tampilkan Keindahan Alam dan Kreativitas

Mobil hias Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi tampil mewah pada Festival Sukabumi Suka Bunga yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154
Mobil hias dan atraksi Dinas Pariwisata (Dispar) di Festival Sukabumi Suka Bunga 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Entertainment08 September 2024, 18:00 WIB

Ada Gita KDI hingga Bobby Maulana, Berikut Artis yang Maju Pilkada 2024

Sejumlah artis dan publik figur lainnya turut ikut serta meramaikan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024 nanti.
Ada Gita KDI hingga Bobby Maulana, Berikut Artis yang Maju Pilkada 2024 (Sumber : Istimewa)
Sukabumi08 September 2024, 17:46 WIB

Alhamdulillah Mulai Turun Hujan Di Sukabumi, BPBD Sebut Kemarau Sampai Oktober

Setelah berminggu-minggu dilanda kemarau panjang, hujan akhirnya turun di beberapa wilayah di Kota dan Kabupaten Sukabumi, termasuk Cisaat, Cicurug, dan beberapa wilayah lainnya, pada, Minggu (8/9/2024).
Hujan turun setelah kemarau panjang di Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film08 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu CRAZY dari LE SSERAFIM, Act Like an Angel and Dress Like Crazy

Girl grup LE SSERAFIM baru saja comeback dengan merilis mini album terbaru bertajuk CRAZY dan lagu utama berjudul sama, pada Jumat, 30 Agustus 2024 lalu.
Lirik Lagu CRAZY dari LE SSERAFIM, Act Like an Angel and Dress Like Crazy (Sumber : Instagram/@le_sserafim)