7 Dampak Negatif Keramas Setiap Hari, Rambut Jadi Gampang Kusut!

Senin 29 Juli 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami ini, menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami ini, menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh. (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Keramas setiap hari bisa memberikan dampak negatif pada kesehatan rambut dan kulit kepala.

Meskipun beberapa orang mungkin merasa bahwa rambut mereka membutuhkan keramas harian. Padahal, kebiasaan keramas setiap hari bisa merugikan dalam jangka panjang.

Berikut beberapa dampak negatif dari keramas setiap hari, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Dampak Negatif Keramas Setiap Hari

1. Menghilangkan Minyak Alami Rambut

Minyak Alami Hilang: Kulit kepala secara alami menghasilkan minyak (sebum) yang membantu melembapkan dan melindungi rambut.

Keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami ini, menyebabkan rambut menjadi kering dan rapuh.

Rambut Kusut dan Rusak: Tanpa minyak alami, rambut bisa menjadi lebih kusut dan mudah rusak, terutama ujung rambut yang lebih rentan terhadap kekeringan.

Baca Juga: 13 Kebiasaan Buruk Penyebab Seseorang Susah Kaya, Evaluasi Gaya Hidup!

2. Kulit Kepala Kering

Kekeringan dan Iritasi: Kulit kepala yang terlalu sering dicuci bisa menjadi kering dan teriritasi, menyebabkan gatal, ketombe, atau masalah kulit kepala lainnya.

Produksi Minyak Berlebihan: Sebagai reaksi terhadap kekeringan, kulit kepala bisa memproduksi lebih banyak minyak, membuat rambut cepat berminyak dan memerlukan keramas lebih sering lagi, menciptakan siklus yang tidak sehat.

3. Menghilangkan Warna Rambut:

Pudar Warna Rambut: Bagi mereka yang mewarnai rambut, keramas setiap hari bisa membuat warna rambut cepat pudar dan memerlukan pewarnaan ulang lebih sering.

Kerusakan dari Bahan Kimia: Produk pewarna rambut mengandung bahan kimia yang bisa merusak rambut jika terlalu sering dicuci.

Baca Juga: Resep Steak Medium Rare yang Simpel, Bisa Dibuat di Rumah Saja!

4. Kerusakan dari Produk Perawatan Rambut:

Paparan Bahan Kimia: Shampo dan kondisioner mengandung bahan kimia yang dapat merusak rambut jika digunakan terlalu sering. Penggunaan bahan kimia ini secara berlebihan dapat menyebabkan rambut kering, rapuh, dan rusak.

Penumpukan Produk: Menggunakan banyak produk perawatan rambut juga bisa menyebabkan penumpukan residu yang dapat menyumbat pori-pori kulit kepala dan mengganggu pertumbuhan rambut yang sehat.

5. Pengaruh Suhu Air:

Air Panas Merusak: Keramas dengan air panas setiap hari bisa merusak kutikula rambut, membuat rambut kering dan mudah patah. Disarankan untuk menggunakan air hangat atau dingin untuk keramas.

6. Hilangnya Bentuk Alami Rambut:

Tekstur Alami Terganggu: Rambut memiliki tekstur alami yang bisa terganggu jika terlalu sering dicuci. Ini bisa membuat rambut kehilangan bentuk aslinya dan terlihat kusut atau tidak teratur.

7. Pengaruh Negatif pada Rambut Keriting atau Bergelombang:

Kehilangan Kelembapan: Rambut keriting atau bergelombang cenderung lebih kering secara alami dan membutuhkan kelembapan yang cukup.

Keramas setiap hari bisa membuat rambut jenis ini semakin kering dan sulit diatur.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Susah, Suka Berhutang!

Rekomendasi untuk Keramas yang Sehat:

Keramas 2-3 Kali Seminggu: Idealnya, keramaslah 2-3 kali seminggu untuk menjaga keseimbangan minyak alami dan kelembapan rambut.

Gunakan Shampo Ringan: Pilih shampo yang lembut dan sesuai dengan jenis rambut Anda. Hindari produk yang mengandung sulfat atau bahan kimia keras lainnya.

Pakai Kondisioner: Gunakan kondisioner setelah keramas untuk membantu menjaga kelembapan dan melindungi rambut dari kerusakan.

Cuci dengan Air Hangat atau Dingin: Hindari menggunakan air panas saat keramas untuk mencegah kerusakan pada kutikula rambut.

Dry Shampoo: Pertimbangkan penggunaan dry shampoo di antara waktu keramas untuk mengurangi minyak berlebih tanpa harus mencuci rambut setiap hari.

Baca Juga: 12 Cara Mengetahui Isi Hati Seseorang, Bisa Melalui Tatapan Matanya

Dengan mengikuti rekomendasi hidup sehat, Anda dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, serta menghindari dampak negatif dari keramas setiap hari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).