Pengaruh Media Sosial Terhadap Standar Kecantikan, Penampilan Fisik Jadi Taruhan!

Sabtu 27 Juli 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi. Perempuan. Standar kecantikan yang tidak realistis merujuk pada harapan dan cita-cita masyarakat yang dibebankan kepada individu terkait penampilan fisik mereka. (Sumber : Freepik/@diana.grytsku)

Ilustrasi. Perempuan. Standar kecantikan yang tidak realistis merujuk pada harapan dan cita-cita masyarakat yang dibebankan kepada individu terkait penampilan fisik mereka. (Sumber : Freepik/@diana.grytsku)

SUKABUMIUPDATE.com - Standar kecantikan yang tidak realistis memiliki dampak yang signifikan terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Memahami definisi dan asal usul standar kecantikan atau beauty standard, serta pengaruh media sangat penting dalam mengenali dampak buruknya.

Asal Usul Standar Kecantikan yang Tidak Realistis

Melansir blueridgetreatment.com, standar kecantikan yang tidak realistis merujuk pada harapan dan cita-cita masyarakat yang dibebankan kepada individu terkait penampilan fisik mereka.

Standar-standar dalam hal beauty standard ini sering kali mengutamakan definisi kecantikan yang sempit, yang mungkin tidak dapat dicapai atau tidak realistis bagi banyak orang. Konsep standar kecantikan telah berkembang dari waktu ke waktu dan bervariasi di berbagai budaya dan periode sejarah.

Baca Juga: 8 Cara Mendidik Sikap Sopan Santun pada Anak, Nomor 1 Paling Penting!

Secara historis, standar kecantikan dipengaruhi oleh norma budaya, tradisi, dan nilai-nilai masyarakat. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, media, seperti majalah, televisi, dan media sosial, telah memainkan peran penting dalam membentuk dan melestarikan standar-standar ini.

Penggambaran cita-cita kecantikan yang tidak realistis melalui gambar-gambar yang diedit secara besar-besaran dan promosi tipe tubuh, warna kulit, dan fitur wajah tertentu telah berkontribusi pada pelestarian standar-standar kecantikan secara umum.

Pengaruh Media terhadap Standar Kecantikan

Media memainkan peran penting dalam memengaruhi standar kecantikan dengan memamerkan dan mempromosikan citra dan cita-cita tertentu . Iklan, acara televisi, film, dan platform media sosial sering kali menampilkan versi kecantikan yang diidealkan yang tidak dapat dicapai oleh sebagian besar individu.

Paparan terus-menerus terhadap citra-citra kecantikan dapat menciptakan persepsi yang menyimpang tentang kecantikan dan berdampak negatif pada harga diri dan kesehatan mental individu.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Pengaruh media terhadap standar kecantikan dapat dilihat dari berbagai cara. Misalnya, promosi tubuh kurus sebagai tipe tubuh ideal telah dikaitkan dengan perkembangan gangguan makan dan ketidakpuasan terhadap tubuh.

Selain itu, penekanan pada kulit tanpa cela, fitur wajah yang sempurna, dan kemudaan dapat menimbulkan perasaan tidak mampu dan ketidakpuasan terhadap penampilan diri sendiri.

Untuk memahami dampak media terhadap standar kecantikan, penting untuk mempertimbangkan peran iklan dan penggunaan teknik penyuntingan foto. Iklan sering kali menampilkan model dan selebritas yang mengikuti standar kecantikan yang tidak realistis, sehingga menampilkan citra aspiratif yang jauh dari kenyataan.

Lebih dari itu, penggunaan filter, retouching, dan perangkat lunak penyuntingan foto di platform media sosial menciptakan ilusi kesempurnaan, yang selanjutnya melanggengkan standar kecantikan yang tidak realistis.

Baca Juga: 9 Ciri Orang Memiliki Dendam Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya

Mengenali definisi, asal, dan pengaruh media terhadap standar kecantikan yang tidak realistis sangat penting dalam mengatasi dampak buruknya terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan individu.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap beauty standard, kita dapat mulai menantang dan mendefinisikan ulang norma kecantikan masyarakat, mempromosikan inklusivitas, keberagaman, dan citra tubuh yang lebih sehat.

Baca Juga: 9 Sikap Introvert yang Sulit Dipahami Orang, Tertutup dalam Menyatakan Perasaan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak