SUKABUMIUPDATE.com - Pitak atau kerontokan rambut yang signifikan, merupakan masalah umum yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan seseorang.
Kondisi ini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri. Banyak faktor yang menyebabkan pitak, mulai dari genetik hingga faktor lingkungan dan kesehatan tubuh.
Memahami penyebab-penyebab utama pitak penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan menjaga kesehatan rambut dengan baik. Sebagaimana mengutip dari situs Alodokter, berikut ini merupakan 4 penyebab rambut pitak:
Baca Juga: Lonjakan Gula Darah di Malam Hari: 10 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur
1. Faktor Keturunan
Pitak sering terjadi dalam keluarga karena faktor genetik yang mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh terhadap folikel rambut. Studi genetik menunjukkan bahwa ada gen tertentu yang terkait dengan alopecia areata, sehingga dapat melemahkan struktur folikel rambut secara bertahap.
Faktor keturunan ini dapat mempengaruhi seberapa besar kemungkinan seseorang mengalami pitak sepanjang hidupnya. Meskipun faktor genetik berperan penting, tidak semua individu dengan riwayat keluarga pitak akan mengalami kondisi ini.
2. Kekurangan Vitamin D
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada pitak dengan mempengaruhi siklus dan kekuatan folikel rambut. Vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa mempengaruhi respon terhadap kondisi autoimun yang mendasari pitak. Kondisi ini sering kali terkait dengan eksposur yang tidak memadai terhadap sinar matahari atau pola makan tidak seimbang secara nutrisi.
3. Stres
Stres berkepanjangan dapat memicu pitak melalui pelepasan hormon kortikotropin yang mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Hormon ini bisa merangsang respons peradangan di kulit kepala dan melemahkan folikel rambut, mengakibatkan rambut rontok atau pitak.
Meskipun tidak semua kasus pitak disebabkan oleh stres, tapi tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk kondisi bagi individu yang rentan terhadap penyakit ini.
Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon secara signifikan, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau gangguan tiroid, dapat mempengaruhi pertumbuhan dan siklus rambut.
Hormon seperti androgen dan estradiol memiliki peran penting dalam regulasi pertumbuhan rambut. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, rontok, atau mengalami pitak pada beberapa kasus.