Ternyata Gara-gara Ini, 4 Penyebab Rambut Pitak yang Jarang Diketahui

Rabu 26 Juni 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi Penyebab Rambut Pitak yang Jarang Diketahui (Sumber : pixabay.com/@goerzz1)

Ilustrasi Penyebab Rambut Pitak yang Jarang Diketahui (Sumber : pixabay.com/@goerzz1)

SUKABUMIUPDATE.com - Pitak atau kerontokan rambut yang signifikan, merupakan masalah umum yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan seseorang.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri. Banyak faktor yang menyebabkan pitak, mulai dari genetik hingga faktor lingkungan dan kesehatan tubuh.

Memahami penyebab-penyebab utama pitak penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan menjaga kesehatan rambut dengan baik. Sebagaimana mengutip dari situs Alodokter, berikut ini merupakan 4 penyebab rambut pitak:

Baca Juga: Lonjakan Gula Darah di Malam Hari: 10 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur

1. Faktor Keturunan

Pitak sering terjadi dalam keluarga karena faktor genetik yang mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh terhadap folikel rambut. Studi genetik menunjukkan bahwa ada gen tertentu yang terkait dengan alopecia areata, sehingga dapat melemahkan struktur folikel rambut secara bertahap.

Faktor keturunan ini dapat mempengaruhi seberapa besar kemungkinan seseorang mengalami pitak sepanjang hidupnya. Meskipun faktor genetik berperan penting, tidak semua individu dengan riwayat keluarga pitak akan mengalami kondisi ini.

2. Kekurangan Vitamin D

Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada pitak dengan mempengaruhi siklus dan kekuatan folikel rambut. Vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa mempengaruhi respon terhadap kondisi autoimun yang mendasari pitak. Kondisi ini sering kali terkait dengan eksposur yang tidak memadai terhadap sinar matahari atau pola makan tidak seimbang secara nutrisi.

3. Stres

Stres berkepanjangan dapat memicu pitak melalui pelepasan hormon kortikotropin yang mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Hormon ini bisa merangsang respons peradangan di kulit kepala dan melemahkan folikel rambut, mengakibatkan rambut rontok atau pitak.

Meskipun tidak semua kasus pitak disebabkan oleh stres, tapi tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk kondisi bagi individu yang rentan terhadap penyakit ini.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

4. Perubahan Hormon

Perubahan hormon secara signifikan, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau gangguan tiroid, dapat mempengaruhi pertumbuhan dan siklus rambut.

Hormon seperti androgen dan estradiol memiliki peran penting dalam regulasi pertumbuhan rambut. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, rontok, atau mengalami pitak pada beberapa kasus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)