Cara Menghilangkan Jerawat: Bahan Alami, Penyebab dan Perawatan Terbaik

Selasa 06 Februari 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Rutinitas perawatan kulit yang konsisten dapat membantu mengelola dan mencegah jerawat. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Rutinitas perawatan kulit yang konsisten dapat membantu mengelola dan mencegah jerawat. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebanyakan jerawat ringan bertahan beberapa hari hingga seminggu. Namun jerawat yang lebih dalam mungkin memerlukan waktu beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk teratasi.

Meskipun memencet jerawat baru atau yang membandel sangat menggoda, tapi hal ini jangan dilakukan karena dapat menyebabkan lebih banyak peradangan, waktu penyembuhan lebih lama, atau infeksi.

Sebagai gantinya, cobalah perawatan alami atau untuk jerawat yang membandel. Dan dokter kulit bisa membantu untuk berkonsultasi apabila sudah terlalu parah.

Cara Menghilangkan Jerawat di Rumah

Mengutip verywellhealth ada beberapa pengobatan rumahan yang bagus untuk menghilangkan jerawat secara alami. Beberapa dari solusi ini bersifat anekdotal (berasal dari pengalaman individu), sementara solusi lain hanya mempunyai bukti terbatas yang mendukungnya.

1. Oleskan Bahan Nabati

Bahan nabati, seperti minyak pohon teh (Tea Tree), lidah buaya, dan lainnya, dapat mengatasi jerawat.

Minyak pohon teh: Tinjauan penelitian menemukan bukti berkualitas rendah bahwa minyak pohon teh dapat mengurangi jerawat ringan. Dibandingkan dengan plasebo (zat tidak aktif), minyak pohon teh mengurangi jumlah dan tingkat keparahan jerawat.

Encerkan minyak pohon teh sesuai petunjuk botol, lalu oleskan sedikit pada jerawat. Jika Anda mengalami iritasi, bersihkan minyak pohon teh dari kulit Anda dan hentikan penggunaan.

Seng: Penelitian menemukan bahwa seng secara efektif mengurangi jumlah jerawat bila digunakan sendiri atau sebagai tambahan pengobatan lainnya. Meskipun efektif, penelitian lain mencatat beberapa efek samping yang tidak menyenangkan, termasuk kulit kering, mengelupas, dan memerah.

Cara paling langsung untuk mengobati jerawat dengan zinc adalah dengan menggunakan salep atau lotion zinc topikal yang ditujukan untuk pengobatan jerawat.

Lidah buaya: Gel topikal lidah buaya telah terbukti dalam penelitian dapat mengurangi jumlah jerawat bila digunakan dengan retinoid topikal. Anda bisa mendapatkan gel lidah buaya di toko obat, apotek, toko online dan toko kesehatan. Anda juga bisa memeras gel langsung dari potongan daun tanaman lidah buaya.

Ekstrak kelopak mawar: Menurut peneliti, karena aktivitas antioksidan ekstrak kelopak mawar, ia bertindak sebagai anti inflamasi bila dioleskan pada kulit. Ekstrak kelopak mawar dapat Anda temukan di toko kesehatan alami dan online.

2. Oleskan Bahan Dapur

Selain itu, sebagian orang mengandalkan bahan dapur umum, seperti kunyit dan teh hijau.
Penelitian telah menunjukkan hasil yang menjanjikan mengenai kunyit untuk mengobati jerawat.

Sebuah tinjauan terhadap 18 penelitian mengevaluasi efek kunyit pada kondisi kulit, termasuk jerawat. Ditemukan peningkatan yang signifikan secara statistik pada kondisi kulit dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam makanan, meminumnya sebagai teh, meminumnya sebagai suplemen, atau mengoleskannya secara topikal.

Karena polifenol(senyawa tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan) dalam teh hijau , yang memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antineoplastik, penelitian menemukan bahwa ketika teh hijau digunakan secara topikal, dapat mengurangi sekresi sebum (minyak yang dibuat oleh kelenjar kulit) dan mengobati jerawat.

Anda bisa minum teh hijau atau mengoleskannya ke kulit Anda. Anda dapat menemukan topikal teh hijau (atau perawatan jerawat dengan bahan teh hijau) secara online dan di toko kesehatan alami.

3. Kelola Stres

Stres merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat, terutama pada orang dewasa. Para peneliti mengatakan hal ini terjadi karena stres melepaskan sitokin pro-inflamasidan peningkatan kadar kortisol, yang dapat menyebabkan jerawat.

Mengurangi stres dapat membantu mencegah jerawat. Latihan mindfulness, olahraga yang cukup, udara segar, dan tidur yang cukup adalah kebiasaan sehat yang dapat membantu Anda mengelola stres.

Apa yang Membuat Jerawat Lebih Buruk?

Sama seperti beberapa hal yang dapat membantu Anda menghilangkan jerawat dengan cepat, ada juga beberapa hal yang harus Anda hindari karena dapat memperburuk keadaan. Dermatologis menyarankan untuk menghindari hal-hal berikut:

  • Memencetkan jerawat (ini dapat memperburuk jerawat dan menyebabkan peradangan atau infeksi)
  • Terlalu sering mengganti pengobatan jerawat (berikan waktu setidaknya enam hingga delapan minggu)
  • Oleskan obat jerawat hanya pada noda saja (oleskan tipis-tipis ke seluruh bagian)
  • Menggunakan produk riasan yang menyumbat pori-pori Anda
  • Berbagi kuas riasan
  • Tidur dengan riasan
  • Mengeringkan kulit Anda (pastikan untuk melembabkan)
  • Menggosok kulit Anda terlalu keras
  • Menyeka keringat

Kunci sukses pengobatan jerawat adalah konsistensi dan kesabaran. Bersikaplah lembut saat mencuci muka menggosok wajah secara berlebihan tidak akan menghilangkan jerawat lebih cepat, itu hanya mengiritasi kulit Anda. Banyak perawatan jerawat yang mengeringkan, jadi lembapkanlah kulit Anda juga.

Rutinitas Perawatan Kulit untuk Menghilangkan Jerawat

  • Cuci muka Anda secara teratur dua kali sehari dan setelah berkeringat.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang lembut.
  • Sering-seringlah keramas untuk menjaga minyak rambut dari wajah Anda.
  • Berikan waktu perawatan Anda untuk bekerja (biasanya enam hingga delapan minggu).
  • Jauhkan tangan Anda dari wajah untuk meminimalkan kuman dan godaan untuk memencet atau memencet jerawat.
  • Jauhi sinar matahari dan tanning bed.

Jika Anda kesulitan menentukan rutinitas perawatan kulit yang cocok untuk Anda atau memerlukan bantuan dalam menemukan produk yang tepat, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan.(teknisi spesialis kecantikan kulit).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)