5 Dampak Buruk Sering Mengikat Rambut Terlalu Kencang, Bisa Rontok Parah

Selasa 31 Oktober 2023, 13:45 WIB
Dampak Buruk Sering Mengikat Rambut Terlalu Kencang, Bisa Rontok Parah (Sumber : Freepik.com)

Dampak Buruk Sering Mengikat Rambut Terlalu Kencang, Bisa Rontok Parah (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengikat rambut sering dilakukan banyak orang ketika merasa gerah saat cuaca panas atau tidak nyaman dengan panjangnya rambut. Ada beberapa gaya ikatan rambut yang sering ditemui seperti ponytail, cepol, hingga dikepang.

Tanpa sadar kita mengikatnya terlalu kencang agar ikatan tidak mudah lepas, padahal tidak boleh karena bisa merusak kesehatan rambut. Jika ikatan terlalu kencang dan dilakukan setiap hari dapat menyebabkan rontok hingga menjadi kerontokan permanen, yang artinya rambut tidak akan tumbuh lagi.

Memang mengikat rambut akan membuat penampilan lebih rapi, tetapi jika dilakukan terlalu kencang akan berdampak pada kesehatan rambut. Maka dari itu, longgarkan ikatan agar rambut tidak tertarik erat dan menjadi penyebab kerontokan.

Baca Juga: 10 Tanda Orang Munafik, Terlihat dari Sikap dan Ucapannya

Berikut beberapa dampak mengikat rambut terlalu kencang yang perlu diketahui, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kerusakan Rambut

Mengikat rambut terlalu kencang dan terlalu sering dapat merusak helai rambut, terutama jika menggunakan aksesori rambut yang keras seperti karet gelang atau penjepit rambut, bisa menyebabkan rambut patah, ujung rambut bercabang, dan kelemahan rambut.

2. Penyakit Kulit Kepala

Mengikat rambut terlalu kencang juga dapat memicu berbagai masalah kulit kepala, seperti ketombe, peradangan kulit kepala, atau rambut rontok pada akar rambut.

3. Rambut Rontok

Jika sering mengikat rambut terlalu kencang bisa menyebabkan rambut rontok karena akar rambut merasa terganggu. Sebab, ada tekanan berulang yang terjadi pada akar rambut mengalami kerontokan.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang Stres Karena Tekanan Hidup, Kamu Salah Satunya?

4. Risiko Kepala Nyeri

Mengikat rambut terlalu kencang juga dapat menyebabkan sakit kepala yang cukup berlebihan, karena adanya tekanan kuat pada kulit kepala dan akar rambut.

5. Perubahan Pola Rambut

Jika sering mengikat rambut dalam gaya tertentu dapat menyebabkan perubahan pola rambut, terutama jika posis ikatannya selalu sama.

Itulah beberapa dampak buruk jika sering mengikat rambut terlalu kencang yang perlu diketahui. Untuk menghindarinya dengan merawat rambut sebaik mungkin, memilih aksesoris yang lembut, dan berikan waktu untuk rambut istirahat.

Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Depresi, Orang Tua Bisa Perhatikan Sikapnya!

Selain itu, cobalah untuk mengkreasikan gaya rambut agar tekanan pada rambut dan kulit kepala terdistribusi secara merata. Jika merasa khawatir dengan kerusakan rambut lebih baik konsultasi pada seorang profesional dalam perawatan rambut atau seorang dokter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling