5 Mitos Seputar Parfum yang Perlu Diketahui, Masih Percaya?

Rabu 05 Juli 2023, 16:45 WIB
Ilustrasi. Inilah beberapa mitos seputar parfum yang masih dipercaya banyak orang hingga sekarang | Foto: Pixabay/kaboompics

Ilustrasi. Inilah beberapa mitos seputar parfum yang masih dipercaya banyak orang hingga sekarang | Foto: Pixabay/kaboompics

SUKABUMIUPDATE.com - Mitos seputar penggunaan parfum sering kali beredar di masyarakat. Entah dari mana asal dari mitos tersebut, namun hingga saat ini masih banyak orang yang mempercayainya.

Perlu diingat jika mitos-mitos seputar parfum tersebut tidak didasarkan pada fakta ilmiah dan hanya beredar dari mulut ke mulut saja.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa mitos umum yang seringkali terkait dengan penggunaan parfum:

1. Menyemprot di Udara dan Berjalan Melewatinya

Parfum harus disemprotkan di udara dan kemudian berjalan melewati semprotan tersebut. Ini adalah salah satu mitos yang umum terdengar.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Sekitar Bocimi, Lewat Tol Ciawi Sukabumi

Mengapa tidak langsung menyemprotkan parfum di kulit Anda? Menyemprotkan parfum langsung di kulit membantu parfum menyatu dengan panas tubuh Anda dan berkembang secara alami.

2. Semprotkan parfum ke rambut

Beberapa orang percaya bahwa menyemprotkan parfum di rambut dapat membuat bau parfum bertahan lebih lama. Namun, parfum mengandung alkohol dan bahan kimia lainnya yang dapat mengeringkan dan merusak rambut. Sebaiknya, semprotkan parfum pada kulit yang bersih dan hidrasi agar bau dapat bertahan lebih lama.

Baca Juga: Jadi Panduan saat Beli Parfum, Ini Arti Top Notes, Middle Notes dan Base Notes

3. Menggosok pergelangan tangan

Ada yang berpendapat bahwa menggosok pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum akan membuat bau parfum lebih kuat. Namun, menggosok hanya akan memecah molekul parfum dan mengurangi ketahanannya. Sebaiknya biarkan parfum kering dengan sendirinya.

4. Parfum mahal adalah yang terbaik

Banyak orang berpikir bahwa semakin mahal parfum, semakin baik kualitasnya. Namun, kualitas parfum tidak hanya tergantung pada harga, tetapi juga pada preferensi individu dan bagaimana aroma tersebut berinteraksi dengan kimia tubuh seseorang. Ada parfum dengan harga terjangkau yang bisa memberikan hasil yang memuaskan.

Baca Juga: Rekomendasi 21 Parfum Pria yang Paling Disukai Wanita, Langsung Nempel!

5. Disimpan di lemari

Beberapa orang berpikir bahwa menyimpan parfum di lemari akan membuat aromanya bertahan lebih lama. Namun, parfum yang disimpan dalam kondisi yang baik, terlindung dari cahaya langsung dan suhu ekstrem, akan tetap baik kualitasnya, tidak peduli dimana Anda menyimpannya.

Itulah beberapa mitos seputar parfum yang masih dipercaya banyak orang hingga sekarang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa