SUKABUMIUPDATE.com - Mencuci muka adalah rutinitas yang wajib dilakukan setiap malam. Mencuci muka merupakan langkah penting guna mendapatkan kulit bersih dan terawat.
Rutinitas mencuci muka bisa dilakukan bersamaan dengan menyikat gigi sebelum tidur. Hal ini bertujuan agar sebelum tidur kulit bersih sempurna.
Belakangan, pengguna TikTok mengatakan bahwa seseorang harus memijat pembersih wajah ke kulit setidaknya selama 60 detik untuk mendapatkan pembersihan yang benar. Berkaitan dengan hal itu, lantas berapa lama mencuci muka yang benar? Simak informasi berikut, dikutip via Tempo.co!
Waktu Cuci Muka
Menurut dokter kulit Marisa Garchik, memang benar bahwa agar pembersih menjadi efektif, harus berada di kulit dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Konon, umumnya rata-rata 30 hingga 60 detik sudah cukup bagi kebanyakan orang," ujarnya, dikutip Selasa (4/7/2023).
Dokter kulit Laura Penzi juga berpendapat demikian, yakni "Kebanyakan pembersih wajah memiliki semacam surfaktan [pada dasarnya, definisi cepat surfaktan TK] atau sabun di dalamnya yang membutuhkan waktu untuk berbusa dan menghilangkan residu dari kulit Anda dengan benar," jelasnya.
Baca Juga: Apakah "Tong Diuk Na Lawang Panto Bisi Nongtot Jodo" Benar?
Pertanyaan kembali muncul, kapan harus cuci muka 30 detik atau 60 detik?
Menurut Dr. Garshick, ada beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan, seperti jenis pembersih yang digunakan dan seberapa banyak riasan serta penumpukan pada kulit.
“Untuk seseorang yang memakai banyak makeup, mereka mungkin memerlukan waktu 60 detik penuh untuk menghapusnya secara menyeluruh. Selain itu, jika Anda menggunakan pembersih obat seperti yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat untuk mengobati jerawat, Anda pasti ingin memastikan pembersih tersebut berada di kulit Anda cukup lama agar bahan aktif memiliki efek." katanya.
Jika tidak ada kegiatan yang melibatkan makeup atau sejenisnya, maka Updaters dapat mencuci wajah selama 30 detik.
Meskipun demikian, Dr. Camp memperingatkan agar tidak membersihkan lebih dari 60 detik, karena dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi. Berikut beberapa tips mencuci muka yang dapat dicoba dirumah:
Tips Mencuci Muka
1. Gunakan air hangat
Hindari air panas, karena dapat melebarkan pembuluh darah secara kronis dari waktu ke waktu, menyebabkan kemerahan pada wajah dan memperburuk kondisi seperti rosacea. Air panas juga menghilangkan minyak alami kulit serta membuat kulit kering dan lebih rentan terhadap iritasi.
2. Pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit
Tips berikutnya yakni pilih pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Artinya, gunakan pembersih yang menghidrasi untuk kulit kering, pembersih berbusa untuk kulit berminyak atau pembersih dengan bahan aktif seperti asam salisilat untuk penyumbatan pori dan kulit berjerawat.
3. Hindari menggosok atau scrubbing kulit terlalu kuat
Scrubbing dapat menyebabkan gangguan atau cedera pada penghalang kulit, yang dapat membuat kulit rentan terhadap kekeringan dan iritasi.
Baca Juga: 120 Ribu/Kg, Ikan Dewa Langka dan Mahal Ada di Sungai Cibuni Sukabumi
Dr. Penzi merekomendasikan penggunaan ujung jari yang bersih. Pasalnya, waslap spons, atau sikat seringkali "terlalu abrasif" dan dapat merusak penghalang kulit seiring waktu. Selain itu, benda-benda ini rentan terhadap penumpukan bakteri dari waktu ke waktu, jika tidak dicuci dan dikeringkan dengan benar.
4. Gunakan handuk untuk kulit menggunakan handuk yang bersih dan lembut
Pastikan menggunakan handuk bersih untuk mengeringkan kulit setelah mencuci muka. Handuk bisa menjadi jalur masuk bakteri atau kotoran ke wajah setelah dibersihkan.
5. Oleskan pelembab pada kulit
Tindakan pembersihan saja, bahkan dengan pembersih yang lembut, bisa membuat kulit kering. Maka penting untuk melengkapi rangkaian skincare dengan pelembab guna mengunci kelembaban dan mencegah kulit kering.
Namun jika saat ini sedang menggunakan retinoid resep atau produk retinol yang dijual bebas, tunggu hingga kulit benar-benar kering sebelum mengaplikasikannya. Dr. Camp merekomendasikan waktu tunggu selama sepuluh menit sebelum pakai pelembab.
“Ini dapat membantu mengurangi efek samping yang berpotensi mengiritasi karena produk mungkin tidak menembus kulit sedalam jika masih lembab,” jelasnya.
SUMBER: TEMPO.CO | PUREWOW