Jangan Lakukan, Ini 3 Kebiasaan Buruk bagi Bikin Wajah Perempuan Cepat Tua

Jumat 28 April 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Pakar menyebut ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan wajah perempuan cepat tua | Foto: Freepik

Ilustrasi. Pakar menyebut ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan wajah perempuan cepat tua | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi wajah cepat menua menjadi salah hal yang ditakutkan hampir semua perempuan di Dunia. Maka tak mengherankan banyak orang yang melakukan perawatan wajah bahkan dengan biaya tak sedikit.

Namun, meski telah melakukan perawatan setiap hari, akan percuma jika masih melakukan kebiasaan buruk yang dapat membuat wajah cepat tua.

Tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus, kerutan, hiperpigmentasi, atau kendur menjadi yang paling sering muncul, menurut Jen Copfer, perawat estetika terdaftar dan pendiri The Anti-Aging Pro dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga: Wajah Tampak Lebih Tua dari Usia Asli, Kenali 7 Penyebab dan Cara Menghindarinya

Copfer mengatakan ada banyak kebiasaan perawatan kulit buruk yang sudah diketahui secara luas, seperti paparan sinar matahari tanpa perlindungan, merokok, pola makan yang buruk, dan kurang tidur, tapi ada beberapa kebiasaan buruk yang jarang dibicarakan, tetapi sangat umum yang dapat membuat kulit yang menua terlihat lebih buruk.

"Ini didasarkan pada pengalaman profesional saya sendiri dengan pasien saya yang berusia di atas 40 tahun, dan saya percaya ini penting untuk diperhatikan," kata dia.


Inilah tiga kebiasaan terburuk, menurut Copfer, untuk wanita di atas 40 tahun.

1. Posisi tidur

Sangat sulit untuk mengontrol bagaimana posisi tidur saat tengah berada di alam mimpi, tetapi bangun dengan kepala menghadap bantal dapat memiliki konsekuensi kulit jangka panjang. “Tidur dengan wajah telungkup dapat menyebabkan kerutan, garis, dan lipatan permanen, serta hilangnya elastisitas dan kekencangan dari waktu ke waktu,” kata Copfer.

Baca Juga: 5 Skincare Penting saat Cuaca Panas, Wajib Dipakai Agar Kulit Wajah Tetap Sehat!

“Saat tidur telungkup, Anda memberi tekanan dan gesekan pada kulit halus. Tekanan ini menyebabkan kulit terlipat, meregang, dan berkerut dengan cara yang tidak biasanya dilakukan pada siang hari. Seiring waktu, tekanan dan distorsi berulang yang dipaksakan ini dapat menyebabkan pembentukan kerutan, garis, lipatan, dan kulit kendur," dia menambahkan.

Menghindari kebiasaan buruk ini menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia, catat Copfer, karena seiring bertambahnya usia, kulit kita menjadi lebih tipis dan lebih halus, membuatnya semakin rentan terhadap kerusakan akibat tekanan dan gesekan tidur di wajah.

2. Tidak melakukan eksfoliasi

Seiring bertambahnya usia, kulit mengalami banyak perubahan fisiologis, dan penting untuk mengatasi perubahan ini untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya, kata Copfer. “Salah satu perubahan ini adalah melambatnya waktu pergantian sel kita. Pergantian sel adalah proses alami, atau siklus, di mana kulit kita terus-menerus menciptakan sel-sel kulit baru dan melepaskan sel-sel mati dari lapisan atas kulit kita.”

Baca Juga: 5 Cara Mencuci Muka dengan Benar, Biar Wajah Makin Glowing

Ketika proses ini melambat, sel-sel kulit mati mulai menumpuk dan bertahan di permukaan kulit lebih lama daripada di kulit yang lebih muda, kata Copfer. “Ini pada dasarnya mengarah pada penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit. Seperti yang dapat Anda bayangkan, penumpukan sel kulit mati yang berlebihan ini memiliki beberapa efek yang terlihat dan tidak diinginkan pada kulit, seperti kulit kusam, tekstur kulit tidak rata atau kasar, dan menyebabkan garis halus dan kerutan menjadi lebih terlihat.”

Kunci untuk mengatasi pergantian sel yang lebih lambat adalah eksfoliasi secara teratur, yang dapat membantu melawan efek ini dan menjaga kulit terlihat sehat dan cerah. “Pengelupasan tidak hanya menghilangkan akumulasi sel kulit mati, tetapi juga membantu mempercepat waktu pergantian sel yang melambat,” kata Copfer.

3. Tidak menggunakan pelembap

Perubahan fisiologis lain yang terjadi di kulit seiring bertambahnya usia adalah penurunan lipid alami yang ada di kulit, kata Copfer menekankan. “Lipid ini membentuk lapisan di lapisan luar kulit kita, yang berfungsi sebagai mekanisme pelindung kulit kita, juga dikenal sebagai penghalang kulit kita.

Lapisan ini membantu mencegah hal-hal buruk, seperti iritasi, alergen, dan patogen, sekaligus menjaga hal-hal baik, seperti hidrasi dan kelembapan," kata dia. "Lipid alami ini terdiri dari ceramide, asam lemak, dan kolesterol. Penurunan salah satu lipid ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, teriritasi, sensitif, kasar."

Baca Juga: Ketahui 5 Tanda Kolesterol Tinggi, Ada Bisul di Kulit Wajah

Seiring bertambahnya usia, jumlah lipid alami ini berkurang, terutama ceramide, dan ini menyebabkan kulit lebih kering dan penghalang kulit yang lebih lemah, membuat kulit lebih sensitif dan rapuh.

“Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk melembapkan kulit yang menua lebih sering,” kata Copfer.

Itulah tiga kebiasaan buruk yang perlu dihindari untuk mencegah penuaan datang lebih cepat.

Sumber: Tempo.co (She Finds)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak