3 Kandungan Produk Skincare Penyebab Kulit Kering, Cek Sebelum Beli!

Jumat 28 April 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. 3 Kandungan Produk Skincare Penyebab Kulit Kering, Cek Sebelum Beli! (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. 3 Kandungan Produk Skincare Penyebab Kulit Kering, Cek Sebelum Beli! (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi kulit kering tak hanya membuat rasa percaya diri luntur alias Gak PD, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran ketika akan menggunakan produk skincare. Padahal skincare sendiri bisa bermanfaat untuk merawat kulit kering.

Maka dari itu, seperti mengutip via Tempo.co, jika menginginkan kulit sehat bersinar, ketahui kandungan bahan yang digunakan dalam produk skincare ya!

Ini karena beberapa bahan perawatan kulit populer mungkin lebih banyak bahayanya dibandingkan dengan manfaatnya. Misalnya, produk pembersih wajah ternyata mengandung bahan yang bisa membuat kulit kering atau berjerawat.

Pakar kesehatan kulit dan pecinta skincare, Snna Chacon dan Angela Casey, mengungkap tiga produk dan bahan umum yang harus dihindari untuk mencegah kulit berjerawat, kulit kering, bercak bersisik, dan kerutan dini.

1. Toner berbasis alkohol

Alkohol terbukti mengiritasi kulit sensitif dan membuatnya semakin kering, kata Chacon. Sering ditemukan dalam toner, bahan ini juga dapat menyebabkan bercak-bercak terkelupas di wajah jika memiliki kulit kering.

"Jika kulit secara alami lebih kering, sangat penting untuk menghindari produk yang mengandung alkohol sebagai bahannya," kata dia.

Baca Juga: 5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas

Chacon menambahkan bahwa kulit kering dan menua bisa menjadi sangat sensitif, dan akan paling menderita saat menggunakan produk semacam ini. Menurut dia, produk berbasis alkohol membuat kulit rentan terhadap iritasi, ruam, dan bahkan eksim.

Alkohol dalam produk perawatan kulit mungkin memiliki efek yang lebih serius jika memiliki kulit yang lebih bertekstur, dan bisa mengganggu pelindung kulit atau skin barrier. Penghalang kulit yang rusak berisiko mengalami pengeringan berlebihan karena kelembapan keluar dari kulit, dan ini menyebabkan iritasi dan peradangan.

2. Pembersih dengan SLS

Sodium lauryl sulfate (sering disingkat SLS) adalah bahan yang ditemukan di banyak pencuci muka untuk membantunya menghasilkan busa sabun dan busa, kata Chacon.

"Ini juga diketahui mengiritasi kulit sensitif dan menyebabkan gatal atau kemerahan pada banyak orang," ujar dia.

Jika memiliki kulit kering dan sering menggunakan produk dengan SLS di dalamnya, dia menyarankan beralih ke sesuatu yang lebih lembut seperti minyak kelapa.

Pilihan yang jauh lebih baik untuk pencuci muka, kata Casey, adalah yang sabun yang memiliki pH seimbang dan lembut. Dia menyarankan untuk menggunakan pembersih jenis ini setiap pagi dan malam menggunakan air hangat.

"Langkah ini menyegarkan kulit dan menghilangkan keringat dan kotoran yang mungkin menumpuk," kata dia.

Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied

Setelah membersihkan wajah di malam hari, Casey memiliki tip untuk bangun dengan kulit yang tampak lebih terhidrasi yaitu gunakan serum asam hialuronat sebelum tidur.

“Saat kita mengaplikasikan produk perawatan kulit yang efektif, seperti asam hialuronat, pada malam hari, kita akan melihat kemanjuran produk yang optimal,” katanya.

Kulit kita sangat bergantung pada air dan hidrasi agar berfungsi dengan baik, penting bagi kulit untuk tetap terhidrasi agar tetap kuat dan menjalankan fungsi perlindungannya.

Dia menambahkan bahwa asam hialuronat yang dioleskan ke kulit pada malam hari menembus ke dalamnya, dan kemudian terus menarik air ke arahnya, memungkinkan hidrasi kulit yang lebih baik. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tetap kuat, kenyal, dan sehat.

3. Pembersih dan lotion dengan pewangi

Apa pun yang dioleskan ke wajah harus bebas pewangi jika ingin mencegah jerawat, kerutan dini, dan kekeringan yang berlebihan, kata Chacon.

"Wewangian dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada beberapa orang, termasuk penderita asma," jelasnya.

Banyak yang tidak menyadari bahwa produk yang digunakan setiap hari memiliki pewangi sehingga menyebabkan kulit kering. Akhirnya ia merekomendasikan untuk memeriksa ulang setiap botol sebelum membelinya untuk memastikan tidak ada pewangi yang ditambahkan.

SUMBER: TEMPO.CO | SHE FINDS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa