SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi kulit kering tak hanya membuat rasa percaya diri luntur alias Gak PD, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran ketika akan menggunakan produk skincare. Padahal skincare sendiri bisa bermanfaat untuk merawat kulit kering.
Maka dari itu, seperti mengutip via Tempo.co, jika menginginkan kulit sehat bersinar, ketahui kandungan bahan yang digunakan dalam produk skincare ya!
Ini karena beberapa bahan perawatan kulit populer mungkin lebih banyak bahayanya dibandingkan dengan manfaatnya. Misalnya, produk pembersih wajah ternyata mengandung bahan yang bisa membuat kulit kering atau berjerawat.
Pakar kesehatan kulit dan pecinta skincare, Snna Chacon dan Angela Casey, mengungkap tiga produk dan bahan umum yang harus dihindari untuk mencegah kulit berjerawat, kulit kering, bercak bersisik, dan kerutan dini.
1. Toner berbasis alkohol
Alkohol terbukti mengiritasi kulit sensitif dan membuatnya semakin kering, kata Chacon. Sering ditemukan dalam toner, bahan ini juga dapat menyebabkan bercak-bercak terkelupas di wajah jika memiliki kulit kering.
"Jika kulit secara alami lebih kering, sangat penting untuk menghindari produk yang mengandung alkohol sebagai bahannya," kata dia.
Baca Juga: 5 Fakta Pembunuhan Siswi di Cianjur: Korban Hamil, Ditembak Pacar hingga Tewas
Chacon menambahkan bahwa kulit kering dan menua bisa menjadi sangat sensitif, dan akan paling menderita saat menggunakan produk semacam ini. Menurut dia, produk berbasis alkohol membuat kulit rentan terhadap iritasi, ruam, dan bahkan eksim.
Alkohol dalam produk perawatan kulit mungkin memiliki efek yang lebih serius jika memiliki kulit yang lebih bertekstur, dan bisa mengganggu pelindung kulit atau skin barrier. Penghalang kulit yang rusak berisiko mengalami pengeringan berlebihan karena kelembapan keluar dari kulit, dan ini menyebabkan iritasi dan peradangan.
2. Pembersih dengan SLS
Sodium lauryl sulfate (sering disingkat SLS) adalah bahan yang ditemukan di banyak pencuci muka untuk membantunya menghasilkan busa sabun dan busa, kata Chacon.
"Ini juga diketahui mengiritasi kulit sensitif dan menyebabkan gatal atau kemerahan pada banyak orang," ujar dia.
Jika memiliki kulit kering dan sering menggunakan produk dengan SLS di dalamnya, dia menyarankan beralih ke sesuatu yang lebih lembut seperti minyak kelapa.
Pilihan yang jauh lebih baik untuk pencuci muka, kata Casey, adalah yang sabun yang memiliki pH seimbang dan lembut. Dia menyarankan untuk menggunakan pembersih jenis ini setiap pagi dan malam menggunakan air hangat.
"Langkah ini menyegarkan kulit dan menghilangkan keringat dan kotoran yang mungkin menumpuk," kata dia.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Pencabulan di Al Zaytun, Ponpes Viral Karena Kontroversi Shalat Ied
Setelah membersihkan wajah di malam hari, Casey memiliki tip untuk bangun dengan kulit yang tampak lebih terhidrasi yaitu gunakan serum asam hialuronat sebelum tidur.
“Saat kita mengaplikasikan produk perawatan kulit yang efektif, seperti asam hialuronat, pada malam hari, kita akan melihat kemanjuran produk yang optimal,” katanya.
Kulit kita sangat bergantung pada air dan hidrasi agar berfungsi dengan baik, penting bagi kulit untuk tetap terhidrasi agar tetap kuat dan menjalankan fungsi perlindungannya.
Dia menambahkan bahwa asam hialuronat yang dioleskan ke kulit pada malam hari menembus ke dalamnya, dan kemudian terus menarik air ke arahnya, memungkinkan hidrasi kulit yang lebih baik. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tetap kuat, kenyal, dan sehat.
3. Pembersih dan lotion dengan pewangi
Apa pun yang dioleskan ke wajah harus bebas pewangi jika ingin mencegah jerawat, kerutan dini, dan kekeringan yang berlebihan, kata Chacon.
"Wewangian dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada beberapa orang, termasuk penderita asma," jelasnya.
Banyak yang tidak menyadari bahwa produk yang digunakan setiap hari memiliki pewangi sehingga menyebabkan kulit kering. Akhirnya ia merekomendasikan untuk memeriksa ulang setiap botol sebelum membelinya untuk memastikan tidak ada pewangi yang ditambahkan.
SUMBER: TEMPO.CO | SHE FINDS