Gunakan Lotion, Ini 4 Cara Menjaga Wangi Parfum Tak Mudah Hilang

Selasa 28 Maret 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi. Beberapa cara ini bisa dilakukan saat menggunakan parfum agar wanginya tahan lama | Foto: Pixabay/@AVAKAphoto

Ilustrasi. Beberapa cara ini bisa dilakukan saat menggunakan parfum agar wanginya tahan lama | Foto: Pixabay/@AVAKAphoto

SUKABUMIUPDATE.com - Parfum, juga dikenal sebagai parfum atau wewangian, adalah campuran minyak atsiri atau senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada tubuh.

Parfum terdiri dari beberapa catatan (note) wewangian, yang dikelompokkan menjadi tiga kategori: catatan atas (top note), tengah (middle note), dan dasar (bottom Note). Selain itu, melansir dari Tempo.co, diketahui jika ada dua macam parfum yaitu eau de toilette dan eau de parfum.

Eau de toilette memiliki konsentrasi berbeda dari eau de parfum dalam hal konsentrasi sehingga keduanya memiliki intensitas wangi yang berbeda ketika disemprotkan ke tubuh.

Baca Juga: Jadi Panduan saat Beli Parfum, Ini Arti Top Notes, Middle Notes dan Base Notes

Jenama produk kecantikan asal Swedia, Oriflame, menjelaskan eau de parfum memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan eau de toilette sehingga wewangian dapat menempel lebih intens pada tubuh.

Eau de toilette dapat menjadi pilihan yang tepat bila pengguna menginginkan wewangian yang dapat secara instan memberikan kesegaran tanpa memberikan kesan terlalu pekat. Agar aroma eau de toilette tahan lama di tubuh, Oriflame membagikan empat cara yang bisa diterapkan.

1. Gunakan setelah mandi

Sesaat setelah mandi dan mengeringkan tubuh dengan sempurna, semprotkan eau de toilette langsung pada badan. Kondisi tubuh yang sudah bersih dan lembap mampu mempertahankan intensitas wewangian sehingga aroma tinggal lebih lama.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Parfum Lokal Untuk Pria yang Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri

2. Oleskan body butter atau lotion

Bila badan tidak terhidrasi dengan baik, wewangian dapat lebih cepat menguap dan tidak terkunci di titik-titik semprotan. Akan jauh lebih baik bila mengolesi badan terlebih dulu dengan pelembap agar wewangian dapat terkunci dengan baik di tubuh dengan kondisi lembab.

3. Semprotkan pada titik nadi

Beberapa titik di tubuh memiliki temperatur lebih hangat dari yang lain seperti belakang telinga, leher, tulang selangka, pergelangan tangan, belakang siku, dan belakang lutut. Titik-titik itulah yang mampu menonjolkan wewangian yang disemprotkan agar tercium lebih dominan bagi pemakai.

Baca Juga: Kesulitan Memilih Parfum yang Sesuai Karakter? Coba Lakukan 3 Tips Berikut

4. Jangan digosok

Hindari kebiasaan menggosok parfum yang sudah disemprot di bagian tubuh karena dapat merusak aroma parfum yang mengakibatkan wewangian tidak tercium sebagaimana mestinya. Sebagai alternatif, diamkan terlebih dulu sampai wewangian mengering sempurna.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava