4 Cara Mencegah Jerawat Pasir pada Wajah, Agar Kulit Tetap Mulus Tanpa Koreng

Jumat 17 Maret 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi. 4 Cara Mencegah Jerawat Pasir pada Wajah, Agar Kulit Tetap Mulus Tanpa Koreng (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. 4 Cara Mencegah Jerawat Pasir pada Wajah, Agar Kulit Tetap Mulus Tanpa Koreng (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Jerawat pasir adalah salah satu jenis jerawat yang memiliki ukuran kecil dan biasanya muncul dalam jumlah banyak pada kulit wajah baik perempuan maupun laki-laki.

Sayangnya, banyak orang yang kerap kali tidak menyadari akan kehadiran jerawat pasir pada wajah, karena ukurannya yang kecil sehingga sering diabaikan.

Sayangnya jerawat pasir ini dapat membuat wajah seseorang menjadi tidak mulus, apalagi jika kemunculannya sangat banyak, tentunya sangat mengganggu penampilan.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Masker Putih Telur, Bikin Kulit Wajah Glowing Tanpa Ribet

Sebagai informasi, jerawat pasir atau comedonal acne disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya mencuci wajah tidak bersih, pubertas, perubahan hormon, dan satu hal yang mungkin paling sering kamu lakukan yaitu memegang wajah.

Perlu diingat, kamu tidak tahu apakah telapak tangan kamu bersih sehingga kurangilah untuk langsung memegang wajah supaya wajah terbebas dari jerawat pasir atau yang juga sering disebut komedo ini.

Maka dari itu, di bawah ini kami bagikan cara mengatasi dan mencegah timbulnya jerawat pasir pada kulit wajah, seperti melansir dari Suara.com.

Baca Juga: 7 Manfaat Masker Kopi untuk Kulit Wajah dan Cara Membuatnya yang Simple

Cara Mengatasi Jerawat Pasir

Ilustrasi. Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat yang Bikin Gak PDIlustrasi Jerawat Pasir (Sumber: Freepik)

Menghimpun dari laman Healthline, kunci utama untuk mengatasi comedonal acne ini adalah menekan produksi sebum yang berlebihan di kelenjar sebaceous.

Jika jumlah bruntusan tidak terlalu banyak dan ukurannya masih kecil-kecil, gunakanlah obat-obatan yang dijual bebas. 

Beberapa kandungan skincare yang sebaiknya kamu cari untuk mengatasi jerawat batu adalah asam salisilat, benzoil peroksida, differin, retinoid topikal, dan asam azelat.

Sementara itu, jika jerawat pasir kamu tidak kunjung hilang atau ukurannya yang kian besar atau melebar, ada baiknya untuk membawanya ke dokter. 

Biasanya, dokter akan memberikan obat dengan dosis tingkat keparahan jerawat pasir.

Mengatasi jerawat pasir hingga membuatnya hilang tidak berbekas setidaknya dibutuhkan waktu selama 8 sampai 12 minggu. 

Selama itu, hindari untuk terlalu sering mengusap jerawat atau justru memencetnya. Ini hanya akan membuat kondisi wajah kamu semakin buruk.

Cara Mencegah Jerawat Pasir

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika kamu tidak merasa ada jerawat pasir di wajah, akan lebih baik jika melakukan pencegahan dengan cara sebagai berikut:

1. Mencuci Wajah Dua Kali Sehari

Terlalu sering mencuci muka justru akan menyebabkan iritasi hingga membuat kulit kering dan meradang karena minyak alami di wajah ikut terbuang. Pada kondisi ini, jerawat pasir akan lebih mudah muncul.

2. Gunakan Skincare Non-Comedogenic

Jika kamu menyadari bahwa wajah mudah bruntusan, sebaiknya segera mengganti skincare yang memang diformulasikan untuk permasalahan tersebut. Carilah produk dengan label noncomedogenic atau anti-acnegenic.

3. Jaga Kebersihan Alat Makeup

Sebum dan sel kulit mati bisa menumpuk di brush kamu. Supaya hal ini tidak terjadi, rajinlah mencuci brush dengan air sabun hangat.

4. Hapus Riasan Sebelum Tidur

Tidur dengan riasan hanya akan menyumbat pori-pori. Jadi, penting untuk selalu membersihkan makeup sebelum tidur. 

Usahakan untuk memilih penghapus riasan non-alkohol dan pewangi, terutama bagi kamu pemilik kulit sensitif. Sebab, hal ini hanya akan mengiritasi kulit.

Sumber: Suara.com (Hillary Sekar Pawestri)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)