SUKABUMIUPDATE.com - MiHoYo, selaku pengembang Genshin Impact dikabarkan berganti nama menjadi HoYoverse. Tujuan penggantian nama ini adalah untuk ekspansi global.
Menurut Haoyu Cai, salah satu pendiri dan CEO HoYoverse, nama baru ini akan menghadirkan pengalaman "dunia maya" baru, dengan mengintegrasikan game, anime, dan berbagai layanan hiburan.
HoYoverse mencakup semua produk yang dikembangkan perusahaan, seperti Genshin Impact, Tears of Themis, dan Honkai Impact 3rd.
Selain itu, HoYoverse juga akan menyertakan produk yang sudah ada seperti karakter virtual Lumi, aplikasi Desktop Nova, anime, manga, hingga musik.
“HoYoverse bertujuan untuk menciptakan dunia virtual yang luas serta integrasi produk-produk kami seperti game, anime dan hiburan lainya yang akan memberikan imersi tinggi kepada pengguna,” kata Haoyu Cai.
Menurut unggahan suatu blog, HoYoverse akan lebih dari sekadar perubahan nama merek. Diperkirakan, perubahan nama ini akan membantu miHoYo meningkatkan posisinya di pasar saat ini.
Terpantau bahwa logo miHoYo pada akun media sosial dan situs web telah diganti dengan logo HoYoverse yang baru.
Kanal YouTube resmi Genshin Impact juga telah mengunggah ulang trailer Genshin Impact versi 2.5 dengan logo HoYoverse di awal trailer.
Tak hanya itu, HoYoverse juga telah mulai merekrut tim dan karyawan secara global untuk studio di luar negeri sebagai bentuk komitmen ekspansi global.
"HoYoverse akan memperluas produksi konten, penelitian teknologi, dan tugas penerbitannya melalui operasi di cabang Montreal, Los Angeles, Singapura, Tokyo, dan Seoul," tulis blog tersebut.
Genshin Impact juga secara resmi mengubah penerbitnya dari miHoYo menjadi COGNOSHPERE, sebuah perusahaan milik miHoYo yang terdaftar di Singapura. Namun, tidak ada pernyataan resmi tentang perubahan ini.
Sumber: suara.com