Free Fire: 5 Kesalahan Ini Wajib Dihindari di Blue Zone

Selasa 04 Januari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIPUPDATE.com - Dalam Free, Fire zona biru atau blue zone merupakan lokasi terbaik untuk mendarat dan mendapatkan jarahan.

Pada lokasi ini, seluruh tim dapat bersiap dengan mudah dan mengisi inventaris dengan loot sebelum medan tempur yang sesungguhnya. Zona biru di setiap pertandingan adalah zona hot-drop parsial dalam game.

Untuk mendapatkan loot yang bagus dan keuntungan di awal permainan, pemain umumnya memilih mendarat di lokasi ini.

Karena lokasi ini menguntungkan, maka pemain harus menggunakan strategi yang baik agar pemain tidak tereliminasi lebih awal. Tentunya lokasi ini akan banyak dipenuhi oleh pemain lain dan berpotensi saling menyerang.

photo(Ilustrasi) karakter Free Fire akan mendarat di blue zone. - (Google Play Store)

Melansir suara.com, lima kesalahan ini wajib dihindari pemain saat berada di zona biru. Berikut daftarnya:

Baca Juga :

Free Fire: 5 Pet Ini Pantas Dapatkan Buff Tahun Depan

1. Lakukan penjarahan di tempat terbuka

Zona biru adalah wilayah yang penuh dengan loot dan persediaan dapat ditemukan tergeletak di mana-mana. Lokasi tersebut akan diserbu oleh banyak pemain.

Oleh karena itu, melakukan penjarahan di tempat terbuka adalah tindakan yang tidak tepat. Banyak pemain yang melakukan ini hanya untuk mendapatkan jarahan dengan mudah, padahal tindakan tersebut berpotensi menyebabkan tereliminasi lebih awal.

Pemain dapat disergap oleh lawan dengan cepat tereliminasi jika tertangkap di tempat terbuka.

Supaya tidak tereliminasi lebih awal, pemain disarankan menjarah di dalam ruangan dan bersembunyi saat memilih loot.

2. Menjarah semua item

Pemain harus memprioritaskan jenis loot yang dibutuhkan ketika berada di dalam zona biru. Jika pemain menjarah semua item, inventaris yang dikumpulkan akan berantakan.

Ada beberapa item yang seharusnya pemain fokuskan untuk dijarah, diantaranya senjata yang baik, baju besi atau armor tingkat atas, attachments, inhaler, dan item taktis. Sedangkan, Medkit dan amunisi jauh lebih umum dan dapat ditemukan di tempat lain.

3. Telat mendarat

Pemain harus mendarat lebih awal jika ingin memaksimalkan penjarahan di zona biru karena akan ada banyak pemain lain yang berburu loot di lokasi ini.

Meskipun strategi mendarat lambat cocok di lokasi lain, tetapi cara itu tidak bisa diterapkan di zona biru.

Jika pemain terlambat mendarat, lawan akan mengambil loot lebih awal dan mengamankan area.

4. Terlalu dekat dengan lawan saat mendarat

Berjaga jaraklah saat mendarat agar tidak dekat dengan lawan pada lokasi ini. Hal tersebut akan menyebabkan pemain dan lawan saling berebut loot.

Bergantung pada karakter FF yang digunakan, pemain dapat lebih unggul dari musuh atau akan dipukuli hingga babak belur.

Untuk menghindari skenario buruk ini, disarankan untuk tidak mendarat terlalu dekat dengan musuh.

5. Terlalu fokus membunuh

Zona biru di Free Fire bukanlah zona hot-drop dalam arti sebenarnya. Tujuan mendarat di lokasi ini adalah menjarah perlengkapan yang bagus dan bukan untuk meningkatkan rasio K/D.

Pemain bisa melawan menggunakan loot yang didapat, Jika lawan menyerang. Namun, pemain tidak harus mencari lawan untuk dieliminasi.

Seluruh tujuan zona ini adalah untuk menjarah dan mendapatkan keuntungan di awal permainan.

Setelah tugas selesai, barulah pemain dapat keluar mencari musuh. Dengan bantuan loot yang diperoleh, pertempuran akan menjadi mudah.

 

SUMBER: SUARA.COM

Koleksi Video Lainnya:

Jadi Buruh Cuci Motor, Kisah Inspiratif Janda di Pabuaran Sukabumi

Deddy Corbuzier: Wapres Ma'ruf Amin Lucu dan Menginspirasi!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay