SUKABUMIUPDATE.com - Super Mario dinyatakan meninggal dunia pada 31 Maret 2021, legenda karakter game era Nintendo kelahiran tahun 1985 ini meninggalkan saudara laki-lakinya Luigi dan pasangannya Princess Peach.
Setidaknya begitulah postingan resmi Twitter dengan hastag #RIPSuperMario yang tengah viral akhir-akhir ini. Kematian ikon video game itu menjadi viral di berbagai situs game, menjadikan penghujung bulan Maret 2021 kemarin menjadi hari yang sangat kelabu bagi jagat dunia gaming.
Ternyata, pihak Nintendo sebagai platform resmi yang melahirkan sosok Super Mario telah menghentikan seluruh produksi konten, merchandise dan berbagai seri game Super Mario dari semua toko Nintendo di seluruh dunia.
Dampaknya, lebih dari 150 ribu tweet mengomentari hilangnya karakter jenaka tukang ledeng berkumis ini di platform sosial media Twitter dalam waktu kurang dari 24 jam.
Padahal, pada September 2020 lalu Nintendo sempat meluncurkan kembali game Super Mario 3D All Stars, Super Mario Bros.35 di konsol Nintendo Switch sebagai perayaan ulang tahun ke-35 franchise tersebut.
Namun sekarang, seluruh produk yang berkaitan dengan Super Mario takan diproduksi lagi oleh pihak Nintendo baik secara fisik dan digital.
Super Mario Bros.35 tidak akan bisa dimainkan lagi karena Nintendo telah mengumumkan bahwa ulang tahun Super Mario yang ke-35 itu menjadi perayaan ulang tahun yang terakhir bagi Super Mario.
The Adventure of Super Mario Bros.3, acara kartun tahun 1990 yang rencananya akan dirilis kembali Netflix, tiba-tiba siarannya dipindahkan ke Paramount+.
Pasca pengumuman kematian dari sang legenda karakter game ini, banyak orang yang menilai bahwa sudah waktunya bagi Luigi (adik dari Super Mario) untuk melanjutkan petualangannya sendiri tanpa bayang-bayang kakak kandungnya tersebut.