Pilkada Momentum Evaluasi "Kriteria Ideal" Kepemimpinan di Kabupaten Sukabumi

Jumat 07 Juni 2024, 21:45 WIB
Wibowo Hadikusumah, Aktivisi Senior Sukabumi | Foto : Ist

Wibowo Hadikusumah, Aktivisi Senior Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerhati politik, Wibowo Hadikusumah menyoroti proses politik menjelang Pilkada Kabupaten Sukabumi yang hari ini tengah berlangsung. Ia menilai Pilkada sejatinya menjadi momentum bagi rakyat untuk mengevaluasi kriteria pemimpin ideal bagi Sukabumi.

Wibowo mengatakan, memilih pemimpin itu penting, karena dengan kepemimpinan, kemaslahatan umat dapat di wujudkan. Sebaliknya tanpa pemimpin, sistem bermasyarakat dan tatanan sosial akan kacau, bahkan tidak akan ada ketenangan dalam bermasyarakat dan mungkin peradaban manusia akan terancam.

Oleh karenanya, Wibowo menyebut standar kriteria pemimpin yang ideal bagi Kabupaten Sukabumi merupakan suatu hal yang harus diupayakan oleh para pihak.

"Karakter kepemimpinan yang di butuhkan masyarakat adalah pemimpin yang visioner, berintegritas, memiliki kejujuran, memiliki jiwa entrepreneurship, dan yang paling utama yaitu memiliki kesetiaan pada kepentingan rakyat ," kata Wibowo kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/6/2024).

Wibowo juga mengkritisi para calon yang saat ini muncul, dimana mereka, kata dia, lebih memperlihatkan penampilan untuk menarik simpatik warga, dibanding memunculkan gagasan hebat membangun Sukabumi ke depan.

Baca Juga: NasDem Resmi Usung Putra BJ Habibie Maju di Pilkada Jabar 2024

"Rakyat sepertinya dipaksa mengerti dengan sudah adanya calon (ini), tanpa diberikan kesempatan untuk mengusulkan figur yang dibutuhkan oleh mereka, atau diberikan kesempatan menguji karakter dan kemampuan mereka," tuturnya.

Menurut Wibowo, jika masyarakat diberikan kesempatan untuk mengusulkan calon pemimpin mereka, atau kesempatan menguji dan memahami karakter calon pemimpin. Maka hasilnya akan lahir pemimpin yang amanah.

"Tapi kalau pemimpin hasil ciptaan elit, bukan saja jauh dari ideal, bahkan hanya sekedar dikritikpun nantinya dia akan menolak," ujarnya.

"Dampaknya warga akan skeptis, dan hal itu bisa membahayakan tata kelola pemerintahan ke depan," imbuhnya.

Pria yang juga sempat aktif bermain film laga itu menyatakan pentingnya para pengambil kebijakan membuka ruang bagi rakyat untuk mengusulkan figur ideal untuk Kabupaten Sukabumi. "Modelnya seperti apa bisa dibicarakan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak