Mampukah Politisi Menarik Hati Gen Z?

Selasa 12 September 2023, 20:07 WIB
Ilustrasi. Politisi menjaring suara dari Gen Z (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Politisi menjaring suara dari Gen Z (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Generasi Z (kelahiran 1990-2010) adalah generasi yang tumbuh di tengah perubahan politik dan ekonomi yang signifikan. Mereka adalah generasi yang mewakili masa depan Indonesia dan berhadapan dengan berbagai tantangan, termasuk yang terkait dengan kesehatan jiwa.

Di zaman digitalisasi ini lebih mudah untuk melihat tren, hal tersebut merupakan anugerah karena dapat dimanfaatkan dengan tujuan tertentu seperti guru untuk menyesuaikan cara mengajar, pedagang untuk menyesuaikan cara berdagang, terlebih politisi-politisi yang nyentrik bergaya kekinian seolah mewakili generasi milenial dan generasi z untuk meraih simpati.

Namun seringkali tingkah laku atau tampilan politisi hanya menipu dan kurang mengerti kebutuhan generasi kekinian. Salah satu yang sering terabaikan adalah masalah kesehatan jiwa. Sering kita temui di instagram, whatsapp, tiktok Gen Z membagikan keluhan-keluhan mengenai rapuhnya jiwa mereka.

Baca Juga: Milenial dan Gen Z Paling Banyak Ngutang, Tagihan Macet Pinjol Tembus Rp 5 Triliun

Politisi membuat Gen Z yang tak sadar politik ternyata mempengaruhi kesehatan jiwanya itu muak akan politik. Walaupun masalah jiwa merupakan hal yang sering menjadi perbincangan dalam Gen Z, mereka sepertinya tidak sadar bahwa politik dan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kesehatan jiwanya.

Kesehatan jiwa adalah harta yang tak ternilai. Bagi banyak orang, ini adalah aspek penting dari kesejahteraan mereka yang seringkali terabaikan. Namun, kita perlu mengenali bahwa kesehatan jiwa kita tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor individual, tetapi juga oleh lingkungan sosial, politik, dan ekonomi kita.

Indonesia, dengan keragaman budayanya dan dinamika politik serta ekonominya, menawarkan wawasan yang menarik tentang bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi kesehatan jiwa masyarakatnya.

Politik yang berubah-ubah di Indonesia seringkali menciptakan ketidakpastian dan stres. Perubahan dalam pemerintahan atau kebijakan politik dapat mempengaruhi alokasi anggaran untuk layanan kesehatan jiwa dan peraturan yang memengaruhi akses terhadap perawatan. Tidak jarang, kita menyaksikan dampaknya pada perawatan kesehatan jiwa masyarakat.

Penelitian global, seperti yang diungkapkan dalam "The Politics of Mental Health Care: A Comparative Study," menunjukkan bahwa faktor politik dapat berperan penting dalam perawatan kesehatan jiwa. Namun, Indonesia memiliki konteks politik yang unik. Transisi menuju demokrasi yang lebih kuat telah membawa perubahan dalam prioritas pemerintah terkait kesehatan jiwa. Sementara upaya telah dilakukan untuk meningkatkan perawatan kesehatan jiwa, ada kebutuhan untuk terus memperkuat sistem ini dalam konteks perubahan politik yang terus berlanjut.

Di sisi lain, ekonomi adalah faktor kunci dalam memahami kesehatan jiwa masyarakat. Ketidaksetaraan ekonomi yang masih ada di Indonesia berdampak pada kesehatan jiwa individu. Mereka dengan sumber daya ekonomi yang terbatas sering menghadapi stres finansial, yang dapat memicu gangguan kesehatan jiwa seperti kecemasan dan depresi.

Pandemi COVID-19 telah mengungkapkan kerentanan sistem kesehatan jiwa kita. Terbatasnya akses ke layanan kesehatan jiwa yang terjangkau adalah masalah yang perlu diperhatikan lebih serius.

Pandangan pribadi saya adalah bahwa kita harus memahami betapa pentingnya menciptakan lingkungan politik yang mendukung perawatan kesehatan jiwa dan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi yang dapat memicu stres finansial. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa setiap warga Indonesia memiliki akses terhadap perawatan kesehatan jiwa yang berkualitas dan terjangkau.

Jika dilihat faktanya hari ini masih jauh untuk berbicara bahwa kebijakan publik mampu mengatasi kesehatan jiwa masyarakat, wajar jika Gen Z banyak mengeluh. Lihat saja bagaimana aturan yang ada di Indonesia sebagai payung hukum yang dapat membantu kesehatan jiwa belum menyeluruh, secara nasional hanya dua provinsi yang memiliki perda kesehatan jiwa yaitu Provinsi Jawa Barat dan Yogyakarta, itupun belum diturunkan ke setiap kota/kabupaten. Akibatnya hari ini jika Gen Z ingin mendapatkan akses layanan kesehatan jiwa itu sulit karena biayanya cenderung tidak terjangkau.

Sebenarnya ini menjadi sebuah tantangan bagi politisi di tahun politik dapatkah meraih hati Gen Z yang antipati terhadap politik.

Penulis: Fazrin Fadhillah (Founder Sahabat Jiwa Sukabumi)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).