Kembangkan Produk Lokal Desa Cihamerang, KKN-T 25 di Kabandungan Sukabumi

Jumat 18 Agustus 2023, 11:46 WIB
kelompok 25 KKN-T Universitas Muhammadiyah Sukabumi memberikan pendampingan digital marketing kepada pelaku usaha lokal di Desa Cimaherang Kabandungan Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)

kelompok 25 KKN-T Universitas Muhammadiyah Sukabumi memberikan pendampingan digital marketing kepada pelaku usaha lokal di Desa Cimaherang Kabandungan Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)

LAPORANUPDATERS - Pelestarian Sumber Daya Alam Indonesia yang cukup melimpaH, dimana sekitar 70 juta hektar dialokasikan pada kebutuhan lahan pertanian. Kendala yang terjadi seiring waktu menyebabkan seluas 45 hektar yang dirasa efektif untuk dicocok tanam.

Menteri Pertanian menegaskan kembali pentingnya Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLPPB) kepada para bupati dan pemerintah daerah. Termasuk untuk tidak memberikan izin alih fungsi lahan pertanian pada pemanfaatan non pertanian.

Sebagai wilayah kecil yang memiliki lahan pertanian luas, Desa Cihamerang memanfaatkan keunggulan tersebut. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan namun juga sebagai peluang usaha guna meningkatkan taraf perekonomian dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Pelaku usaha lokal yang memanfaatkan peluang tersebut adalah yayasan AT-TIIJAAN, yang berada di Kampung Pameungpeuk Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi. Dengan menjadikan buah lemon sebagai bahan baku utama untuk peluang bisnis.

Tak hanya menciptakan keuntungan komersial tapi juga membantu dalam pemberdayaan sumber daya manusia sehingga lebih produktif dan kreatif. Hasil keuntungan yang didapatkan dialokasikan untuk pembangunan yayasan sekolah dan pembayaran kepentingan sekolah sehingga menolong anak muda sekitar untuk bisa belajar dan mengembangkan potensi diri.

Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan dalam mengakses pemasaran melalui metode digital. Hal inilah yang mendorong kelompok 25 KKN-T Universitas Muhammadiyah Sukabumi memberikan pendampingan digital marketing kepada pelaku usaha lokal.

Baca Juga: Mahasiswa Kelompok 32 KKNT UMMI Gelar Seminar Perahu Kertas di Desa Cipurut

Ananda Rizkia Kamal sebagai ketua kelompok KKN-T 25 mengatakan pendamping ini dilakukan agar warga tahutau, mau dan mampu mengembangkan pola pikir yang dapat membentuk kreatifitas, mengikuti kemajuan teknologi seiring perkembangan zaman. Ini yang menjadi alasan utama tim, yaitu pemberdayaan untuk mengembangkan sumber daya masyarakat Desa Cihamerang.

Sari buah lemon yang merupakan produk minuman dengan bahan dasar alami tanpa bahan pengawet dapat bertahan 3-4 bulan. Produk ini memiliki kandungan vitamin c tinggi sehingga dapat membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Produk ini juga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk orang dewasa dan anak kecil.

Sari buah lemon diproduksi secara langsung oleh SMK AT-TIIJAAN, dimana siswa siswi berperan aktif dalam produksinya. Mereka memanfaatkan tanah dengan luas -/+ 15 hektar milik yayasan, sebagai lahan tanam buah jeruk lemon.

Produksi masih terbatas, sesuai pesanan customer. Seperti diungkap Wandi salah satu pengurus pembuatan sari buah lemon ini.

Ia menyebut proses produksinya tidak dilakukan rutin setiap hari, sebab minuman dari bahan dasar sari buah lemon memiliki potensi basi yang tinggi apabila didiamkan dalam waktu cukup lama.

Ide bisnis muncul dari keberadaan potensi dari berbagai aspek yang membantu, diantaranya mata air murni, dataran dan tanah hasil pertanian yang mendukung untuk jeruk lemon dengan kadar asam sangat tinggi. Wandi mengatakan semakin asam rasa lemon akan semakin baik untuk diolah menjadi produk sari lemon.

Packaging dan desain yang dibuat belum cukup menarik perhatian customer. Selain itu, tidak adanya promosi terutama lewat social media, pemasaran selama ini dilakukan secara tradisional dari mulut ke mulut saja.

Hal tersebut menjadi aspek utama kelompok 25 KKN-T melakukan pemberdayaan. Penyuluhan dan pendampingan digital marketing dengan menciptakan akun sosial media untuk bisa diakses pelaku usaha, pengembangan konten ads yang bisa menarik perhatian customer dan menyebarkan informasi produk secara meluas.

Penulis: Sanny Suliastyani

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate