Daun Stroberi untuk Tabir Surya, Manfaat dan Cara Membuatnya!

Selasa 30 Mei 2023, 18:24 WIB
Ilustrasi. Segudang manfaat daun stroberi (Sumber: pixabay)

Ilustrasi. Segudang manfaat daun stroberi (Sumber: pixabay)

WARGANET MENULIS - Stroberi merupakan buah serbaguna yang memiliki penampilan menarik, berwarna merah cerah dan berbintik-bintik. Buah ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh dan kulit, karena kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya. Sehingga berkhasiat sebagai antara lain anti aging alami, mencegah jerawat dan menjaga tekstur kulit.

Begitu juga dengan daunnya, daun tanaman stroberi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit dan wajah, contohnya daun stroberi yang digunakan sebagai bahan atau formulasi tabir surya.

Dewasa ini, memiliki kulit yang sehat adalah hal yang didambakan bagi orang-orang,
baik wanita maupun pria. Seperti yang diketahui, paparan sinar UV, yang terdiri dari UV A dan UV B, tak dapat dihindari baik saat beraktivitas di dalam ruangan, maupun di luar ruangan. Sinar matahari menghasilkan radiasi ultraviolet (UV), yaitu UV A dan UV B. Jenis-jenis radiasi tersebut mempengaruhi kulit dengan bermacam cara.

Meski Begitu, antara sinar UV A dan sinar UV B terdapat beberapa perbedaan. Dikutip dari Healthline, UV A adalah jenis radiasi sinar ultraviolet yang memiliki panjang gelombang yang tinggi dengan tingkat energi yang paling rendah daripada sinar UV lainnya. Radiasi yang paling banyak dalam sinar matahari adalah UV A.

Dengan persentase sekitar 95% UV A dapat mencapai bumi. Sedangkan gelombang yang lebih pendek dimiliki oleh sinar UV B dengan tingkat energi yang lebih tinggi. Meski tidak semuanya, tetapi UV B mudah diserap oleh lapisan ozon.

Hal ini karena kemungkinan sinar UV B yang mampu mencapai bumi hanya 5%.
DNA kulit yang sehat dapat dirusak oleh UV A dan UV B dan dapat menghasilkan
radikal bebas. Penuaan kulit dan noda hitam salah satunya disebabkan karena terpapar UV A.

Sedangkan cukup lama terpapar UV B dapat membakar kulit dan merusak melanin yang menyebabkan kulit tampak gelap. Efek samping seperti kulit terlihat kerutan, kulit kasar, dan penuaan dini yang tak terhindarkan diberikan oleh sinar UV lainnya. Sehingga, penggunaan tabir surya secara rutin membantu melindungi kulit dengan cara memantulkan sinar UV.

Tabir Surya sendiri merupakan produk perawatan kulit untuk melindungi kulit dari
bahaya sinar matahari. Tabir Surya bekerja dengan cara menyerap atau memantulkan sinar ultraviolet A (UV A) dan ultraviolet B (UV B), sehingga membantu mengurangi risiko terbakar matahari, kanker kulit, dan kerusakan kulit jangka panjang. Selain itu tabir surya juga dapat mencegah penuaan dini seperti mencegah keriput, garis-garis halus dan kehilangan elastisitas kulit.

Ekstrak Daun Stroberi

Baca Juga: Sunscreen Bisa Bikin Kulit Kering? Ini Kata Dokter Tentang Tabir Surya

Tanaman stroberi mengandung kaya akan senyawa fenolik. Fenolik merupakan salah satu senyawa kimia yang aktif sebagai tabir surya. Pada ekstrak daun stroberi senyawa fenolik memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas tabir surya, sehingga daun stroberi dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada proses penuaan kulit. Maka dari itu, daun stroberi di proses agar bisa menjadi formulasi tabir surya.

Proses Daun Stroberi

Daun stroberi diproses dengan dibersihkan dan dicuci menggunakan air mengalir.
dirajang dan dikeringkan selama dua sampai tiga hari pada suhu ruangan dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Setelah kering, dihaluskan dan diayak. Kemudian serbuk kering dimaserasi Maserasi sendiri merupakan metode ekstraksi dengan proses perendaman bahan dengan pelarut sesuai dengan senyawa aktif yang akan diambil dengan pemanasan rendah atau tanpa adanya proses pemanasan.

Dalam pembuatan tabir surya, serbuk daun stroberi dimaserasi menggunakan pelarut
etanol 96% dalam bejana maserasi. Didiamkan selama 3 x 24 jam pada suhu kamar, terlindung dari cahaya dengan mengaduknya sebanyak tiga kali dalam sehari.

Selanjutnya filtrat disaring dan diremaserasi dengan pelarut yg sama. Filtrat yang telah diperoleh dipekatkan menggunakan rotary vacum evaporator pada suhu 60 °C supaya mendapatkan ekstrak kental. Selanjutnya ekstrak dimasukkan kedalam wadah untuk formulasi krim tabir surya.

Ekstrak kental yang didapatkan dilakukan pengujian skrining fitokimia. Skrining fitokimia merupakan suatu metode yang dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia
yang terkandung dalam ekstrak tanaman, skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan reagen pendeteksi golongan senyawa seperti flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, terpenoid dan lain-lain. Pada skrining fitokimia pada daun stroberi (Fragaria x ananassa A.N Duchesne) sebagai formulasi tabir surya terlihat bahwa daun stroberi mengandung senyawa flavonoid.

Flavonoid adalah kelas senyawa yang paling banyak dipelajari dengan sifat pelindung matahari. sehingga terbukti adanya kemungkinan mempunyai aktivitas sebagai tabir surya. Tabir surya mengandung senyawa yang melindungi kulit dari sengatan sinar matahari atau sinar UV dengan cara yang efektif yaitu dengan menghamburkan cahaya dengan mengabsorbsinya.

Sun Protection Factor (SPF)

Baca Juga: 4 Rekomendasi Foundation Natural dan Punya Manfaat untuk Kulit

Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun stroberi maka semakin tinggi pula nilai SPFnya. Menurut penelitian hal ini karena senyawa fenolik total seperti flavonoid dan juga asam elagik yang beraktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan dapat menetralkan molekul berbahaya dan mencegah kerusakan pada kulit. Senyawa yang berasal dari sumber alami telah menarik perhatian untuk penerapannya dalam produk tabir surya dan telah mendorong pasar tren kosmetik alami. Maka, ekstrak daun stroberi memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sediaan tabir surya alami yang minim efek samping dan proteksi ultra bagi perlindungan kulit.

Ternyata daun stroberi bisa menjadi salah satu formulasi pembuatan tabir surya. Tabir
surya yang bagus selain dapat melindungi dari sinar matahari adalah yang ringan saat digunakan dan tahan lama saat digunakan. Sebagai orang yang ingin memiliki kulit cerah dan sehat, maka pilihlah tabir surya dengan baik. pilihlah tabir surya sesuai kulit wajah, misalnya seseorang dengan kondisi kulit kering harus memakai tabir surya yang menghidrasi dan mengandung perlindungan spectrum secara luas. Hal ini dilakukan untuk menjauhkan sinar UV.

Sementara untuk jenis kulit berminyak atau kombinasi, harus memilih tabir surya berbasis kimia atau gel yang akan menjaga kulit tetap terhidrasi dan segar. Lalu perhatikanlah SPF-nya, SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor, yaitu untuk memberi tahu sebaik apa produk tersebut melindungi kulit dari sengatan matahari. Kadar minimal SPF yang direkomendasikan oleh para ahli di seluruh dunia adalah SPF 30, lebih tinggi lebih baik.

Penulis : Dhiya Abida, Mahasiswi Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)