Menilik Asal-usul Air Suci Gua Maria Sendangsono, Situs Religi unik dan Menarik

Sabtu 03 Desember 2022, 16:00 WIB
Gua Maria Sendangsono. | Foto: Instagram/@sendangsono_official

Gua Maria Sendangsono. | Foto: Instagram/@sendangsono_official

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu situs religi unik dan menarik yang berada di jalur pegunungan Menoreh adalah Gua Maria Sendangsono yang berlokasi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Semagung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan perkembangan zaman yang sangat mendukung segala kemudahan dalam fasilitas apapun, akses menuju Gua Maria Sendangsono ini dapat dijangkau menggunakan aplikasi Google Maps sehingga para calon wisatawan tidak kebingungan untuk mencari arah lokasi Gua Maria Sendangsono.

Saat ini, kondisi jalan menuju ke lokasi Sendangsono pun cukup bagus, mulus dan dapat dilewati dengan berbagai macam kendaraan seperti motor, mobil, elf, dan bahkan bus pariwisata.

Baca Juga: Unik! Nikmati Wisata Sejarah di Sukabumi Berbasis AR, Teknologi Augmented Reality

Hal ini dibuktikan ketika saya berkunjung ke sana parkiran Gua Maria Sendangsono dipenuhi oleh bus dan elf, juga dibuktikan dengan jalanan yang sudah beraspal. Selain aksesnya yang mudah dijangkau, di sepanjang jalan wisatawan akan disuguhkan dengan suasana yang begitu asri dan sejuk.

Situs religi ini terbuka untuk semua wisatawan dari kalangan keyakinan apapun. Dengan akses yang cukup bagus serta keindahan arsitektur yang unik, situs religi ini dapat direkomendasikan sebagai tempat wisata religi yang cukup baik.

Didalamnya wisatawan akan disuguhi pemandangan material pembangunan yang kompleks dengan nuansa batu sehingga terlihat alami dan arstitekur yang indah dengan lantai berundak-undak.

Awal mula adanya sejarah Gua Maria Sendangsono ini berasal dari sumber mata air semangung yang dipercaya masyarakat sebagai tempat tinggal roh-roh halus. Sendangsono berasal dari kata “Sandang” yang berarti mata air dan “Sono” yang berarti pohon angsana.

Jika digabungkan sendangsono memiliki arti “mata air dibawah pohon angsana.” Dahulu juga mata air ini digunakan sebagai tempat peristirahatan para biksu yang melakukan perjalanan dari boro-muntilan dan sebaliknya.

Saat ini, sumber mata air sendangsono tersebut dipercaya sebagai “air suci.” Gua Maria Sendangsono ini mulai dibangun pada tahun 1927-1929 dan benar-benar diresmikan pada tanggal 8 Desember 1929.

Terdapat tiga bagian di dalam situs religi Gua Maria Sendangsono ini, yaitu jalan masuk, pelataran, dan daerah sakral yang mana tempat tersebut dikhususkan untuk umat katolik yang ingin melakukan doa dan harus menciptakan suasana ketenangan.

Adapun jalur jalan salib yang terbagi menjadi dua, yaitu jalan panjang dan jalan pendek yang dimulai dari Paroki Promasan dan berakhir di Gua Maria Lourdes.

Dilansir dari Mojok.co, Gua Maria Sendangsono sebelum menjadi tempat doanya umat Katolik lebih akrab dengan sebutan Sendang Semangung. Saat itu, daerah Kalibawang merupakan daerah yang kekurangan air.

Masyarakat di sana sulit mendapatkan akses menggali sumur. Oleh sebab itu mereka menggunakan mata air sendangsono untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dikutip dari laman kebudayaanindonesia.net, sumber mata air yang berada di bawah pohon sono tersebut telah dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Konon menurut legenda, ada dua makhluk yang menguasai daerah itu, yakni seorang ibu bernama Dewi Lantamsari, dan anak satu-satunya, Den Baguse Samijo.

Baca Juga: Gempa Cianjur: Bencana Bukan Wisata, Kenali Penyebab Si Caper Selfitis Syndrom

Selain itu menurut kisah yang dituturkan antar generasi, sumber air Sendangsono atau yang dikenal dengan Semagung, digunakan sebagai tempat peristirahatan para biksu yang hendak menempuh perjalanan ke Borobudur.

Saat ini air suci sendangsono tersebut telah ditutup dan hanya bisa dilihat melalui kaca. Air tersebut masih dianggap suci dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun hal ini berbalik lagi kepada kepercayaan dan keyakinan yang dianut oleh masing-masing umat.

Selain dianggap sebagai “air penyembuh” yang dialirkan melalui keran-keran juga seringkali digunakan sebagai tempat membasuh muka. Biasanya para peziarah ataupun wisatawan selalu mengambil air tersebut untuk dibawa pulang dan mendoakannya di depan Gua Maria.

Terkadang beberapa peziarah juga suka menulis surat kepada Tuhan dengan cara mencurahkan permohonan melalui secarik kertas yang nantinya dimasukkan ke dalam wadah pembakaran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Nasional

Saudi Tertarik Investasi Wisata Halal

Sabtu 22 Oktober 2016, 07:24 WIB
Saudi Tertarik Investasi Wisata Halal
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)