4 Komunitas Peduli Lingkungan Gelar Aksi #Faiths4ClimateJustice

Rabu 02 November 2022, 17:30 WIB



JAKARTA -- — Krisis energi global memaksa banyak pihak untuk menyatukan pikiran dan sumber daya untuk pemanfaatan energi alternatif pengganti penggunaan bahan bakar fosil. Pasalnya, bahan bakar ini lah yang menjadi penyebab utama krisis iklim di dunia saat ini. Dompet Dhuafa Volunteer, dengan 18.779 anggota relawannya di seluruh Indonesia, berkolaborasi bersama GreenFaith, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) ‘Aisyiyah, dan EcoBhineka Muhammadiyah  turut andil dalam upaya perubahan bumi yang lebih baik.

Di hari Sumpah Pemuda, pada Jumat (28/10/2022), empat komunitas peduli lingkungan ini menggelar Aksi Damai Komunitas Lintas Agama: Mendorong Kepedulian Setiap Pihak atas Isu Perubahan Iklim dan Krisis Energi Dunia di kawasan Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Dalam aksi bertagar gerakan #Faiths4ClimateJustice ini, DD Volunteer dan 3 (tiga) lembaga lainnya melakukan ikhtiar untuk mengurangi penggunaan bahan bakar dari fosil. Gerakan ini juga masuk dalam gerakan dunia untuk keadilan iklim.

Aksi damai ini tak hanya dilakukan di Jakarta, aksi serupa juga berlangsung di 277 titik di Indonesia. Seperti yang diharapkan, aksi berupa longmarch massal ke tempat-tempat ibadah ini berjalan dengan damai. Di beberapa titik lainnya, para volunteer peserta aksi ini melakukan penanaman pohon, pembuatan mural, aksi bersih pantai, diskusi tentang energi alternatif, hingga tuntutan generasi muda terhadap masa depan yang lestari.

GM Aliansi Strategis dan Advokasi Dompet Dhuafa Arif R.H mengatakan, perubahan pemanfaatan energi tersebut sudah sangat mendesak. Selain peran utama pemerintah dalam proses transformasi tersebut, juga pentingnya peran serta berbagai elemen di masyarakat, salah satunya sektor umat beragama. Peran krusial tokoh masyarakat, ulama hingga penggiat agama dalam mendorong proses transformasi energi bersih yang adil, pemanfaatan energi alternatif hingga mengurangi resiko perubahan iklim atas isu krisis energi adalah hal yang sangat berpengaruh, termasuk mengubah pola-pola kehidupan di masyarakat.

“Tujuan dari upaya ini adalah mendorong kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan  penggunaan energi bersih," ujarnya.

Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan masyarakat seperti berjalan kaki, bersepeda dalam kegiatan keagamaan atau mengurangi penggunaan lampu tak terpakai di lingkup tempat ibadah hingga pembangunan ruang-ruang fasilitas ibadah yang memperhatikan unsur lingkungan.

Hening Parlan selaku Ketua Divisi LLHPB Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengatakan, aksi Umat agama ini sesungguhnya merupakan ekspresi dari ritual keumatan untuk menjaga bumi dari kerusakan. Menjabat sebagai Direktur Eco Bhinneka juga, ia mengungkapkan bahwa urusan menjaga bumi bukan menjadi konsern pada satu agama saja, melainkan menjadi konsern dari seluruh agama.

“Saat ini, kita semua sedang berusaha keras atau berhijrah untuk menjaga lingkungan yang lebih baik. Salah satu ekpresinya adalah dengan menggunakan nilai-nilai agama dengan aksi Umat agama ini,” katanya.

Ada tiga seruan yang disampaikan dalam aksi ini. Pertama, mengharapkan kepada pemerintah untuk mendorong kebijakan kepada energi yang terbarukan, dan mempercepat proses transformasinya secara adil serta membuka lapangan-lapangan kerja yang ramah terhadap lingkungan (green jobs). Kedua, mendorong lembaga-lembaga ekonomi atau lembaga-lembaga finansial untuk tidak membiayai kegiatan-kegiatan yang terkait dengan energi kotor berbasis fosil. Ketiga, mendorong seluruh pemimpin umat agama untuk mengambil peran penting dengan mengadakan gerakan peduli lingkungan yang didasari pada keimanan masing-masing.

Banyaknya bencana alam yang terjadi di berbagai belahan bumi, termasuk di Indonesia, selama ini merupakan bentuk nyata dari dampak krisis iklim, yang telah mengakibatkan banyaknya jatuh korban. Oleh karenanya, sebelum pelaksanaan Konferensi Dunia tentang Perubahan Iklim (COP27) di Mesir serta KTT G20 di Bali pada bulan November tahun ini, keempat lembaga ini bersama dengan umat beragama lain di seluruh dunia menggaungkan aksi Iman untuk Keadilan Iklim.

Di Indonesia, kegiatan aksi damai ini, sengaja dipilih bertepatan dengan momentum hari Sumpah Pemuda dan juga ibadah Jumat. Sehingga diharapkan, spirit persatuan Hari Sumpah Pemuda bisa menjadi intisari kerjasama kelompok Umat agama ini dalam hal mengajak, mendorong, dan mengedukasi masyarakat untuk pemanfaatan energi alternatif serta mengurangi risiko perubahan iklim, agar tercapai net-zero secara global pada 2050 nanti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)