Idrus Marham dan Prospek Partai Golkar

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suatu ketika Alexander the Great berkata. Saya tak takut dengan barisan Singa tapi dipimpin oleh seekor Domba. Saya hanya takut dengan kawanan Domba tapi dipimpin oleh seekor Singa.

Apakah Idrus Marham seekor Domba atau seekor Singa? Itulah yang pertama kali saya renungkan setelah mengetahui hasil rapat pleno DPP Golkar, selasa 21 Nov 2017.

Rapat itu selesai lebih cepat dibanding dengan yang banyak diduga kalangan luar. Sekali lagi Ini menjadi bukti kemampuan elit partai ini dalam management konflik dan mencari kesepakatan (elite settlement).

Idrus Marham ditunjuk menjadi PLT Ketua Umum Golkar. Idrus yang akan memimpin Golkar sampai ada Munas atau Munaslub berikutnya.

Pertanyaannya, seberapa mampu Idrus membawa partai ini berjaya kembali? Seberapa komplet jurus pencak silatnya mencegah Golkar tidak merosot hanya menjadi partai nomor 3 atau nomor 4 atau nomor 5, yang pertama kalinya dalam sejarah? Seberapa tinggi makomnya untuk membawa Golkar bahkan menjadi partai terbesar kembali?

Apakah Idrus seekor domba atau seekor singa?

Saya sudah mengenal Idrus Marham sejak tahun 2004. Saat itu bahu membahu kami membantu SBY agar menang dalam pilpres 2004. Itu masa ketika posisi SBY masih underdog melawan capres yang powerful Megawati. Kami tersenyum bersama berhasil ikut membantu SBY menjadi presiden pertama yang dipilih langsung.

Secara On and Off saya terus berkomunikasi dengannya hingga saat- saat menjelang sidang pleno DPP, yang kemudian menyetujuinya menjadi PLT ketua umum.

Ada tiga kekuatan Idrus yang jarang dimiliki oleh politisi lain. Tiga tiganya ada dalam satu pribadi.

Pertama, Idrus menunjukkan jejak sebagai politisi yang sangat berdedikasi dan berani berkorban untuk pimpinan dan tata tertib partainya.

Ketika ia menjad sekjen Aburizal Bakrie, ia tolak untuk maju menjadi calon legislatif. Ia ingin total berikan waktu untuk tugas sekjend mensukseskan ARB dan Golkar. Ketika ARB goyah paska kalah dalam pertarungan pilpres 2014, dan Golkar pecah dua. Ia termasuk yang lantang berdiri di samping ARB.

Ketika menjadi sekjend Setia Novanto, kesetiannya dan pengorbanannya untuk pemimpin kembali teruji. Kala begitu banyak tokoh pro Setnov balik badan, Idrus setia menemani dan tidak menghianati Setnov hingga detik detik terakhir Setnov menjadi tawanan KPK.

Ia terima semua resiko akibat ia membela tertib organisasi dan asas praduga tak bersalah. Tak heran, Setnov akhirnya lebih mempercayai Idrus untuk melanjutkan kepemimpinqn ketika Setnov berhalangan.

Kedua, idrus juga tipe politisi yang disebut “coalition builder.” Berbeda dengan partai lain yang tersentral pada satu figur besar, Golkar terfragmentasi kepada aneka “kubu dan kepala sukunya masing masing.”

Idrus tekun dan rajin mendatangi aneka faksi dan para senior, mendengarkan saran. Dari aneka kunjungan itu, ia sekaligu melobi mencari titik kompromi yang paling optimal untuk “elite settlement.” Tidak heran jika rapat pleno DPP yang dihadiri banyak kubu tak memerlukan waktu lama menyepakati Idrus menjadi PLT Ketum.

Ketiga, Idruspun seorang visioner dan  konseptua. Namun ia juga punya instink ketajaman ahli strategi, untuk membaca keadaan dan mencari solusi. Ia menguasai kaedah akademik, buah pendidikan doktor ilmi politik yang diperolehnya secara Cum Laude.

Namun ia juga politisi yang sudah kenyang dicuci di jalan, menapak dari bawah, harus mengambil keputusan cepat agar survive dan tumbuh.

Sejak tahun 2003 sampai 2017, saya sudah berjumpa dan bicara 4 mata dengan semua politisi yang malang melintang. Saya sudah ikut  memenangkan 3 kali pemilu presiden, 32 gubernur dan 87 bupati/walikota.

Idrus Marham termasuk politisi yang jarang. Ia padukan kekuatan visioner dan ketajaman seorang political strategist.

Tiga kekuatan itu yang membuat Idrus Marham tumbuh menjadi politisi dengan jenis yang agak langka.

Seandainyapun ada kekurangan Idrus untuk memimpin partai, itu soal akses kepada dana besar. Berbeda dengan JK, ARB atau Setnov, Idrus belum sempat tumbuh menjadi orang sangat kaya, yang bisa ikut membangun partai dengan dananya pribadi.

Mampukah Idrus Marham sebagai PLT Ketum mengantar Golkar berjaya kembali? Idrus memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk sukses memimpin partai besar.

Sisanya hanyalah ia harus membawa aroma baru atau branding baru Partai Golkar. Ia hanya perlu didampingi oleh konsultan politik yang sangat berpengalaman, dan akses pada dana besar.

Awal segalanya konsolidasi partai Golkar sendiri. Dalam waktu cepat ia harus menemukan titik tengah yang membuat aneka faksi di Golkar merasa terakomodasi. Ini menjadi test pertama Idrus Marham.

Saya ucapkan selamat kepada teman Idrus Marham. Ini momen yang tak datang dua kali. Buatlah legacy. Apa yang baik buat Indonesia, baik untuk Golkar. Apa yang baik untuk Golkar, baik pula untuk PLT ketumnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak