Pilih Nila, Mahasiswa Gali Potensi Perikanan Darat dengan Ngopi

Senin 03 Juli 2023, 15:28 WIB
Acara ngopi mahasiswa IPB dan warga Purwasari bahan perikanana darat (Sumber: IPB)

Acara ngopi mahasiswa IPB dan warga Purwasari bahan perikanana darat (Sumber: IPB)

Lahan kosong yang sebelumnya tidak diberdayakan oleh warga Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor kini disulap menjadi kolam ikan oleh tangan-tangan kreatif mahasiswa yang tergabung dalam tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), kolam tersebut kini bisa dimanfaatkan warga setempat.

Menurut Surya Baskara, selaku ketua tim PPK Ormawa Himakua mengungkapkan pembuatan kolam ikan tersebut merupakan bagian ikhtiar dalam mewujudkan ekonomi masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. Selain itu, program ini juga disesuaikan dengan potensi yang ada yakni budi daya ikan.

“Biasanya warga di sini cenderung lebih membudidayakan ikan konsumsi daripada ikan hias, misalnya seperti nila, tawes, bawal, lele, mujair, dan gurami,” ujar Bapak Oji selaku warga Desa Purwasari (01/07/23).

Baca Juga: Diselimuti Mitos, Ikan Dewa Sungai Cibuni Sukabumi Dibanderol Ratusan Ribu Rupiah

“Potensi ikan nila di pasaran masih cukup tinggi. Sehingga budidaya ini masih dianggap relevan untuk dikembangkan. Pihak desa akan terus berupaya untuk berpartisipasi dan mendampingi terus budi daya ini mulai dari pembuatan kolam, teknik budidaya, maintenance hingga proses pemasaran.” pungkasnya (01/07/23).

Program ini memang sangat cocok dengan kondisi lingkungan desa. Yusuf, Kepala Desa Purwasari mengatakan, “Ketersediaan air yang melimpah menjadi nilai plus pemanfaatan budidaya ikan. Selain itu, agar potensi yang ada bisa berjalan lebih optimal, maka perlu adanya pengelolaan yang baik. Untuk itulah, desa juga menyiapkan dukungan infrastruktur yang rencananya akan dibangun ruangan yang nantinya untuk tempat perlengkapan budi daya serta pembangunan saung yang harapannya sebagai tempat ngopinya para warga.”

Total kolam yang akan disiapkan yaitu sebanyak 2 kolam, dimana kolam tersebut digunakan sebagai pemeliharaan induk ikan nila dengan ukuran 15 m x 10 m dengan kedalaman sekitar 1,5 m. Induk ikan nila yang ditebar sekitar 40 ekor dengan perbandingan 1 : 3 untuk jantan dan betina. Proses pembuatan kolam tersebut sudah berjalan selama kurun waktu 3 hari dibantu oleh warga Desa Purwasari. “Jika nantinya kegiatan ini berhasil, kami akan ekspansi lebih luas untuk pembuatan kolam serupa di desa-desa sekitar yang lain. Untuk sementara ini, kami fokus di RW 01 dan RW 07,” kata Surya Baskara (01/07/23).

“Harapan saya adanya kegiatan ini akan memacu warga untuk turut serta. Sekarang bisa dilihat bahwa warga mulai datang setiap sore untuk sekedar nongkrong atau melihat-lihat kegiatan di kolam maupun saung. Yang artinya sudah ada benih-benih penasaran dari warga. Tinggal kita tunjukkan saja hasilnya nanti,” ujar Bapak Yusuf selaku kepala Desa Purwasari (01/07/23).

Ngopi (Ngobrolin Purwasari) merupakan sebutan untuk bincang-bincang santai atau ngobrol mengenai Desa Purwasari. Salah satu komoditas perikanan andalan Desa Purwasari adalah ikan nila merah.

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) bersama tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM) Service of Community IPB University melakukan diskusi bersama warga desa Purwasari terkait keberlanjutan pengembangan ikan nila sebelumnya.

Kolam perikanan darat di PurwasariKolam perikanan darat di Purwasari

Penerapan teknologi sex reversal yang dibawa pada PPK Ormawa sebelumnya nyatanya masih menemui kendala. Kurang optimalnya hasil produktivitas pembenihan menjadi momok permasalahan yang ada di desa tersebut. Untuk itu, PPK Ormawa Himakua 2023 membawa program smart farming melalui penerapan teknologi semi automatic incubator sebagai salah satu alternatif solusinya.

PPK Ormawa Himakua 2023 berasal dari multidisiplin ilmu yang diketuai oleh Surya Baskara dibawah bimbingan dosen departemen Budidaya Perairan IPB University, Bapak Wildan Nurussalam, S.Pi., M.Si.

“Segmentasi pembenihan menjadi salah satu fase kritis pada budidaya ikan, termasuk nila. aplikasi teknologi semi automatic incubator yang sebelumnya dilakukan saat pembelajaran di kampus terbukti dapat meningkatkan derajat tetas telur sebesar 95% dari pemijahan alami yang kurang lebih memiliki derajat tetas telur sebesar 81%.” ujar Surya Baskara (24/06/23).

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Luncurkan MASA AI, Perusahaan Kecerdasan Buatan di Silicon Valley

“Selain itu, kelompok tani Desa Purwasari belum ada yang mengetahui dan menerapkan teknologi tersebut. Hal tersebut tentu saja mendorong kami untuk berinovasi dan memperkenalkan teknologi yang ada kepada kelompok tani.” pungkasnya (24/06/23).
Adanya kegiatan yang berkesinambungan dari PPK Ormawa Himakua 2022 sebelumnya terkait budidaya ikan nila monoseks kemudian dilanjutkan PPK Ormawa Himakua 2023 dengan smart farming tentu saja menghasilkan harapan besar untuk menjadikan Desa Purwasari sebagai desa sentra ikan nila.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari warga setempat, khususnya kepada Desa Purwasari. “Pemberdayaan SDM yang kurang menjadi salah satu kendala majunya desa ini. Kegiatan ini dapat menjadi peluang yang bagus bagi masyarakat yang nantinya dapat memberikan nilai tambah khususnya untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat Desa Purwasari” kata Bapak Yusup selaku kepala Desa Purwasari (24/06/23).

Kegiatan budidaya ikan nila yang tadinya berpusat di RW 01 kemudian diperluas ke RW 07. Hal tersebut menjadi langkah awal inisiasi terwujudnya Desa Purwasari sebagai desa sentra budidaya ikan nila.

Penulis: Mahasiswa IPB (Surya Baskara/081997820090)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).