SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Komisi 3 DPRD Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar) Hasim Adnan merespon adanya pengambilalihan kawasan komersial bandara Aerocity Kertajati oleh perusahaan asal Malaysia, PT Manakib Rezeki (Manakib Realty). Menurutnya, selama bisa memperpanjang nafas bandara Kertajati maka harus dinilai secara positif.
"Sepanjang itu bisa memperpanjang nafas bandara kertajati tidak tergantung pada APBD, saya kira harus kita nilai secara positif, meskipun secara kalkulasi ekonomi masih belum kita (DPRD) hitung secara matang. Menguntungkan atau tidaknya," ujar Politisi PKB itu kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/4/2022).
Menurut Hasim, adanya pengambilalihan ini akan dikaji secara detail di komisi 3 nantinya. Sekaligus menjawab beberapa pertanyaan dan isu liar yang timbul di masyarakat bahwa bandara Kertajati diambil alih sepenuhnya oleh Malaysia.
"Sempat juga ada beberapa masyarakat yang mempertanyakan, isunya diambil alih malaysia dan sebagainya, padahal perusahaan Malaysia itu mengambil bisnis aerocitynya saja, bukan bandara keseluruhan," tuturnya.
Untuk diketahui, perusahaan asal Malaysia, PT Manakib Rezeki (Manakib Realty) resmi ambil alih kawasan komersial bandara Aerocity Kertajati Jawa Barat.
Dengan demikian, PT Manakib Rezeki resmi mengakuisisi 51 persen saham PBAD yaitu perusahaan plat merah patungan antara BUMN dan BUMD.
Kawasan yang didesain sebagai kota Aerotropolis pertama di Indonesia itu memiliki fasilitas hotel taraf internasional, fasilitas haji dan umroh, rumah sakit internasional, apartement, residensial komersial, gedung perkantoran, business park, industri dan logistik area dengan total luas kawasan hingga 3.480 Ha.
Mengutip dari Warta Ekonomi, MoU CSPA (conditional sell purchase agreement) saham PT PPRO BIJB Aerocity Development (PBAD) antara PT Manakib Rezeki, PT PPRO Tbk dan PT BIJB Aerocity Development dilaksanakan pada Sabtu 26 Maret 2022 lalu.
Penandatanganan dihadiri langsung oleh Menteri Ekonomi Malaysia YB Mr Dato' Sri Mustapa Mohamed.
Untuk informasi, PT Manakib Rezeki adalah anak usaha dari perusahaan asal Malaysia, Senandung Seputih SDN BHD.
President director PT Manakib Rezeki, Hamzah M Ali menuturkan, dengan keunggulan akses udara (internasional) dan darat yang terintegrasi Aerocity Kertajati akan menjadi pusat dan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia khususnya di Jawa barat.