SUKABUMIUPDATE.com - Hari pertama Ramadan, puluhan remaja dari dua kampung di Jonggol, Kabupaten Bogor, terlibat tawuran sarung pada Ahad (3/4/2022) pagi menjelang waktu sahur. Warga setempat melaporkan keributan itu ke polisi karena ada sejumlah remaja yang membawa senjata tajam seperti celurit dan pedang.
"Kejadiannya sebelum waktu sahur, sekitar jam dua malam. Warga yang hendak sahur keganggu dan melaporkan ke kita. Lalu kita langsung datangi lokasi dan membubarkan mereka," kata Kanit Pol-PP Jonggol Dadang saat dikonfirmasi, Ahad, dikutip dari tempo.co.
Menurut keterangan saksi atau warga setempat, Jamal (37 tahun) mengatakan perang sarung antarremaja memang sering terjadi tiap tahun pada bulan Ramadan. Namun, perang sarung dengan menggunakan senjata tajam, baru terjadi kali ini dan sangat meresahkan warga kampung lokasi kejadian.
“Setelah terjadi perang sarung tiba-tiba sejumlah remaja lainnya mengeluarkan senjata tajam seperti celurit dan lainnya, sehingga saling serang,” katanya.
Kepala Unit Reskrim Polsek Jonggol, Inspektur Satu Rustami mengatakan bahwa benar terjadi perang sarung antar remaja dari dua kelompok berbeda. Rustami menyebut, laporan dari warga menyebutkan tawuran itu menggunakan senjata tajam.
“Benar kejadian itu ada di Jalan Raya Cileungsi Jonggol, Desa Cibucil, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dan saat kita sudah menangkap beberapa remaja berupa barang bukti senjata tajam,” kata Rustami.
SUMBER: TEMPO.CO/M.A MURTADHO