SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Jabar (Jawa Barat) Hendar Darsono diminta warga mengupayakan bantuan pembangunan destinasi wisata di Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Ada potensi kebun bambu yang bisa ditata dan dikelola oleh warga sebagai potensi pemberdayaan masyarakat desa.
Dalam reses II yang berlangsung 14 Maret 2022 lalu di aula Desa Sukaraja Jalan Goalpara RT 001 RW 013 ini, warga berharap DPRD bisa mendorong anggaran dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk membangun destinasi wisata desa.
"Ya ada tiga aspirasi utama yang disampaikan warga Desa Sukaraja saat reses kemarin. Salah satunya membangun spot wisata yang saat ini tengah ditata oleh warga," ucap anggota Fraksi Partai Demokrat Jabar, Hendar Darsono kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (26/3/2022).
"Lokasinya cocok untuk ruang publik dan tempat berkumpul warga. Sekaligus memanfaatkan sebagai spot wisata dan pemberdayaan ekonomi," sambung Hendar.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi ini, pemerintah desa juga berharap bisa membangun sejumlah fasilitas dan pemberdayaan warga lainnya. Seperti rumah tahfidz dan ruang sekretariat bisa dibangun di area kantor desa.
"Saya berterima kasih kepada warga Desa Sukaraja, sudah mempercayakan aspirasi untuk disampaikan kepada pemerintah," ungkap Hendar.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Sukaraja Yusup Kohar menjelaskan pembangunan destinasi wisata adalah usulan warga khususnya pengurus RW 12. Disana ada kebun bambu yang ingin dimanfaatkan sebagai ruang publik sekaligus tempat wisata.
"Ada kebun bambu yang dilintasi aliran sungai kecil. Tempatnya bagus jika ditata, warga sudah memulai dengan swadaya. Mereka berhadap ada perhatian dari Provinsi Jawa Barat untuk pemberdayaan masyarakat dan pengambangan desa wisata," jelas Yusup melalui sambungan telepon, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga :
Baca Juga :
Rencananya warga membangun sejumlah saung bambu, jembatan bambu dan tempat bermain serta berkumpul. Menurut Yusup, di lokasi tersebut juga akan ada ternak kelinci dan fasilitas edukasi pertanian dan peternakan.
"Konsepnya seperti itu, warga yang berinisiatif termasuk rencana pengelolaannya. Kami di desa hanya bisa mensupport kegiatan positif pemberdayaan seperti ini, namun punya keterbatasan anggaran. Untuk itu kemarin disuarakan kepada anggota DPRD Jabar, kang Hendar Darsono," ungkapnya.
Selain wisata, lanjut Yusuf pihaknya juga berharap ada bantuan pembangunan ruang untuk kegiatan keagamaan warga. "Kita punya program tahfiz alquran, namun pengurusnya butuh ruang untuk menyusun dan menata kegiatan tersebut."