5 Tahun Terakhir Meningkat: Bogor dan Sukabumi, Bencana Alam Tertinggi di Jabar

Selasa 22 Maret 2022, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor selama lima tahun terakhir ini di Jawa Barat terus meningkat. Setiawan Wangsaatmaja selaku Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Mengatakan, jika bencana tanah longsor terjadi sebanyak 1.387 kali pada tahun 2021.

“Tanah longsor ini berkorelasi dengan kerusakan lingkungan yang terjadi, hutan rusak, vegetasi tanaman kerasnya berkurang,” kata dia di acara webinar peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-72 gelaran BMKG Bandung, Senin 21 Maret 2022, seperti melansir dari tempo.co.

photoTanah Longsor di Desa Pondokasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi - (Dok. Sukabumiupdate.com)</span

Selain itu, kejadian bencana angin puting beliung terdata sebanyak 676 kali dan banjir 335 kali.

Menurut Setiawan, ada lima bulan yang dominan terjadi bencana di Jawa Barat pada 2021, yakni November sebanyak 417 kali, Desember (328), Maret (272), Februari (261) dan Januari (213). Adapun bulan terendah bencana yaitu pada bulan Juli.

Menurut Setiawan, dua bulan dengan jumlah bencana tertinggi, yaitu November dan Desember, seiring dengan curah hujan yang sedang tinggi-tingginya. 

“Kalau saya melihat bulan November dan Desember itu pasti ada korelasinya terkait dengan masalah hujan,” ujarnya.

Selain itu ada lima daerah kejadian bencana tertinggi yaitu Kabupaten Bogor sebanyak 699 kali, Sukabumi (390), Kota Bogor (209), Kabupaten Ciamis (166)  dan Kabupaten Bandung (137).

Baca Juga :

Setiawan mengatakan pihaknya terus menelaah kenapa kejadian bencana tertinggi di lima daerah itu. 

“Apakah memang kerusakan lingkungan yang sangat berpengaruh dan cepat sekali ataukah faktor lain,” kata dia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, selintas tingginya kejadian bencana di lima daerah itu karena faktor lokalnya sangat kuat sekali.

Lokasinya berada di daerah pegunungan yang mudah terjadi hujan orografis. 

“Tanah longsor bergabung dengan kondisi lingkungan, sinergi curah hujan, kemiringan lereng, dan kerusakan lingkungan alam,” ujarnya di acara yang sama.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan, dari data statistik terlihat tren kejadian tanah longsor selama lima tahun selalu teratas dan terus meningkat kasusnya.

Pada Januari hingga Februari 2022 dengan total 265 kejadian bencana, sebanyak 126 diantaranya merupakan angin puting beliung, kemudian 97 kasus merupakan tanah longsor. “Sepuluh orang meninggal umumnya korban longsor,” kata dia.

Jawa Barat, menurutnya, sejak 19 Oktober 2021 hingga 30 April 2022 memberlakukan status siaga darurat bencana.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa