SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Jabar Muhammad Jaenudin mendukung langkah pemerintah soal bebas kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih atau Zero ODOL (Over Dimension Over Loading).
Jaenudin menyatakan selama ini truk berdimensi dan muatan berlebihan itu memicu kerusakan jalan dan membahayakan pengendara lainnya.
Menurut Jaenudin, jalan rusak akibat truk ODOL juga terjadi di Sukabumi yang menjadi Daerah Pemilihan atau Dapilnya.
"Saya setuju dan harus tegas yang berwenang itu. Belum lama ini saya ke wilayah Kecamatan Cibitung jalannya rusak berat dan salah satu yang menjadi faktornya adalah truk-truk bermuatan diluar kapasitas," ujar ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar belum lama ini.
Dia menegaskan, saat ini pemerintah mesti melakukan kontrol dari aktivitas kendaraan angkutan ODOL.
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Zero ODOL akan dimulai pada 2023.
Dilansir dari website Dephub.go.id, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersepakat untuk menghentikan operasional angkutan Over Dimension dan Over Loading atau ODOL.
Pasalnya, keberadaan truk tambun yang bobot dan ukurannya melampaui batas yang lalu-lalang di jalan raya, sudah menjadi ‘momok’ yang menakutkan dan membahayakan keselamatan masyarakat umum maupun pengguna jalan lainnya.