Perlu Rp 7,31 Triliun untuk Pembangunan Kereta Gantung dan AGT di Puncak

Senin 21 Maret 2022, 14:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Jumardi menyebut pembangunan transportasi massal berbasis rel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, membutuhkan dana Rp 7,31 triliun. Biaya ini terdiri dari pembangunan sarana-prasarana kereta automated guideway transit (AGT) Rp 6,32 triliun dan kereta gantung (cable car) hampir Rp 1 triliun.

"Jumlah sebesar itu belum termasuk pembebasan lahan yang diperkirakan membutuhkan sebesar Rp 693 miliar," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 20 Maret 2022, dikutip dari Tempo.

Jumardi memaparkan, biaya tersebut telah memperhitungkan biaya operasional sarana dan prasarana kereta. Tak hanya itu, kajian awal ini sudah pula dimasukkan potensi pendapatan utama (fare revenue); pendapatan tambahan (non-fare revenue); serta kelayakan ekonomi, keuangan, dan nilai value for money.

Menurut dia, proyek ini dapat melibatkan pihak swasta dengan skema Kerja sama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU). Dukungan pemerintah juga diperlukan untuk membebaskan tanah, menyediakan tambahan prasarana pendukung, subsidi tarif, dan menjamin risiko terminasi perjanjian.

"Hasil kajian awal ini sudah kami sosialisasikan pekan kemarin kepada segenap stakeholder, baik kelembagaan pemerintah pusat maupun daerah yang berkaitan dengan penanganan permasalahan kawasan Puncak," jelas dia.

Jumardi mengingatkan, rencana pembangunan kereta ini masih perlu dikaji secara mendalam. Aspek yang perlu diperhatikan adalah besarnya pembiayaan, penanganan permasalahan dampak sosial yang berpotensi muncul, dan koordinasi antar kelembagaan.

Pembangunan ini, lanjut dia, hanya salah satu jenis pendekatan untuk mengurai kemacetan di kawasan Puncak. Pemerintah perlu mengimplementasikan pendekatan lain guna menuntaskan persoalan macet tersebut.

Pembangunan Dua Segmen

Jumardi menjelaskan panjang lintasan angkutan berbasis rel yang dapat terbangun di Puncak, menurut kajiannya, mencapai 27,88 kilometer. Lintasan ini terbagi menjadi dua segmen. Segmen pertama adalah rute Sentul City-Taman Safari sepanjang 23,4 kilometer. Pada rute ini, dia berujar, masyarakat bakal menggunakan kereta AGT.

Kereta tersebut dapat menampung penumpang yang membawa banyak barang. Menurut dia, wisatawan yang berangkat ke Puncak biasanya membawa banyak barang, karena hendak menginap 1-2 malam bersama kerabat. "Ini lebih tepat dilayani dengan kereta AGT yang memungkinkan membawa barang, sementara kereta gantung tidak memungkinkan untuk itu," terang dia.

Kemudian segmen kedua, melayani rute Taman Safari-Puncak sepanjang 4,48 kilometer dengan moda berupa kereta gantung. Jenis transportasi ini lebih cocok melayani pelancong yang sudah menginap di Puncak dan ingin melanjutkan perjalanan wisatanya ke wilayah sekitar.

Sebenarnya, Jumardi melanjutkan, kereta monorail dan LRT juga mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Sayangnya, pembangunan LRT membutuhkan ruang dan biaya lebih besar ketimbang dua moda tersebut.

Sementara itu, pasokan kereta monorail terbatas. Secara global, tak banyak yang menggunakan kendaraan ini, sehingga pemeliharaan suku cadangnya kurang terjamin.

"Untuk saat ini di dunia internasional kereta AGT merupakan moda berbasis rel yang paling banyak digunakan untuk angkutan perkotaan sekaligus wisata. Teknologinya juga terus berkembang sehingga lebih terjamin kelangsungan pasokannya," ucap Direktur Prasarana BPTJ itu.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)