SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat Hasim Adnan menyebut bahwa bisnis yang dijalankan PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) selaku BUMD Jabar dalam bidang properti utamanya perumahan tidak terlalu menguntungkan, namun meski begitu, kebermanfaatannya sangat dirasakan oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Hal ini disampaikan legislator dari Partai PKB itu setelah meninjau salah satu aset PT Jaswita Jabar berupa proyek perumahan Villa Bukit Asri di Desa Pasir Nanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (18/02/2022).
"Kami meninjau sejauh mana prospeknya, terus kebermanfaatannya. Soal prospek bisnisnya memang tidak terlalu besar keuntungan yang didapat, tapi kebermanfaatannya itu sangat dirasakan," ujar Hasim kepada sukabumiupdate.com.
Hasim menuturkan, jenis properti yang dibangun oleh PT Jaswita Jabar bersama PT Tata Optima Prestisa (selaku pihak ketiga) tersebut adalah perumahan bersubsidi, sehingga menurutnya sangat membantu masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Selain itu Hasim Adnan berharap dengan pembangunan perumahan bersubsidi tersebut, kedepannya bisa mengurangi angka backlog kepemilikan rumah atau home ownership rate di Jawa Barat yang masih terhitung masih tinggi.
"Data BPS untuk Jabar hari ini masih butuh sekitar 1,9 juta unit rumah, sehingga BUMD Jabar dalam hal ini Jaswita yang punya program perumahan bersubsidi ini minimal bisa juga mengurangi margin kebutuhan rumah di level masyarakat Jabar," tuturnya.
Diketahui, PT Jaswita Jabar telah membangun proyek perumahan bersubsidi di empat titik di Jawa Barat yaitu di Sumedang, Kabupaten Bandung, Banjar dan Ciamis.
Adapun untuk progres pembangunan rumah bersubsidi di Cimanggung Sumedang, kata Hasim, sudah mencapai 90 persen.
"Tinggal 4 atau 5 unit lagi," paparnya.
Perumahan yang dinamai Villa Bukit Asri tersebut dibangun sejak 2016 lalu dari hasil anggaran Pemprov Jabar sebesar Rp 2 miliar dan memiliki area seluas 1,3 hektar dengan perencanaan dibangun sebanyak 138 unit rumah di dalam kompleknya.
Berdasarkan data yang dihimpun, untuk satu unit rumah di Villa Bukit Asri dijual dengan harga Rp 140 juta.
PT Jaswita Jabar sendiri memiliki keuntungan atau deviden 10 persen dari proyek properti yang satu ini. Selain itu bisnis properti ini merupakan lini bisnis pertama yang dijalani PT Jaswita Jabar. Sedangkan dua korbisnis lainnya yang sudah lama dijalankan PT Jaswita Jabar yakni pariwisata dan jasa.