SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah selatan Jawa Barat, khususnya Pangandaran, dan Jawa Tengah pada Kamis, 27 Januari 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyatakan getaran tersebut terjadi pada pukul 23.03.06 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,2.
BMKG dalam laporannya mengatakan episenter gempa terletak pada koordinat 8.81 Lintang Selatan dan 108.09 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 130 kilometer arah selatan Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman sekira 42 kilometer.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi atau patahan dalam Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme kombinasi pergerakan turun mendatar (oblique normal).
Dampak yang digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di Pangandaran, Cilacap, dan Kebumen, dalam skala intensitas III-IV MMI. Beberapa warga sempat terbangun merasakan guncangan gempa. Sementara Tasikmalaya, Banjar, dan Ciamis dalam skala intensitas III MMI. Gempa juga dirasakan di Garut dan Periangan dengan skala intensitas II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga Jumat pagi, 28 Januari 2022, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershocks).