SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pelajar di Kampung Cisereuh, Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur harus bertaruh nyawa untuk sampai ke sekolah, Mereka terpaksa melewati jembatan kayu yang miring, bolong, rusak dan nyaris putus.
Sejumlah siswa yang tengah melintasi jembatan rusak di atas sungai yang tengah meluap tersebut viral di media sosial. Video viral itu diunggah akun @EngkusK9 diposting di akun twitternya pada Senin (24/01/2022).
Dikutip dari suara.com, dalam video yang berdurasi sekitar 45 detik itu, terlihat seorang siswa dan warga setempat tengah melintasi jembatan rusak, di atas sungai yang sedang meluap. "Kp. Cisereuh Desa Cilamayan, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Luar biasa perjuangan seorang anak untuk meraih cita-cita," tulis akun @EngkusK9 dalam postingannya.
Camat Cidaun Herlan Iskandar membenarkan, sebuah video yang beredar di twitter yang memperlihatkan seorang siswa tengah melintasi jembatan rusak.
"Iya benar, tapi itu di Desa Cimaragang. Kondisi jembatan tersebut memang seperti itu sudah lama ditambah faktor alam, kadang diperbaiki oleh warga menggunakan alat serta bahan yang seadanya," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan, jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Cisereuh, Desa Cimaragang Kecamatan Cidaun, dengan Kampung Cikarang, Kecamatan Cisewu Garut. "Hampir setiap harinya, digunakan sejumlah anak sekolah, dan warga Garut dan Cidaun untuk beraktivitas, seperti menjual hasil bumi, dan keperluan lain," ucap dia.
Herlan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Cisewu, Garut untuk memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya. Namun karena pandemi sehingga belum terlaksana.
"Saya sudah mengajukan kepada Pemkab Cianjur, DPRD Kabupaten Cianjur, hingga Pemprov Jabar untuk memperbaiki jembatan tersebut. Namun hingga kini belum ada informasi lebih lanjut," kata dia.
Dirinya berharap, pemerintah dan dinas terkait untuk segera memperbaiki jembatan tersebut, karena jembatan merupakan akses satu-satunya penghubung dengan desa di Kabupaten Garut.
SUMBER: Fauzi Noviandi/SUARA.COM