Yayasan Alumni Peduli IPB Ingin Cetak 1.000 Pemimpin

Selasa 18 Januari 2022, 13:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Minimnya jiwa kepimpinan di kalangan generasi milenial membuat Yayasan Alumni Peduli Institut Pertanian Bogor IPB (YAPI IPB) mencanangkan program mencetak 1.000 pemimpin yang lahir dari kampus setiap tahun.

Ketua Pengurus YAPI IPB Jamil Azzaini mengatakan, program ini akan dilakukan berbarengan dengan pemberian beasiswa kepada para mahasiswa. Dia berharap dana yang disalurkan akan meningkat 738 persen.

“Setiap tahun kami akan menyalurkan dana beasiswa Rp 9,6 miliar untuk tujuan tersebut,” kata Jamil dalam pidato pengukuhan kepengurusan YAPI IPB 2021-2026 di Subang.

Jamil menambahkan, tiap tahun memang banyak mahasiswa IPB yang tak bisa merampungkan pendidikan di IPB karena kekurangan biaya. Tugas YAPI IPB, katanya lagi, bukan hanya menyalurkan beasiswa.

“Tapi mencetak lahirnya pemimpin, inovator dan orang-orang yang punya kepedulian membangun masyarakat sekitarnya dan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga :

Resmikan Kampus IPB di Sukabumi, Emil Ungkap Ciri Generasi Muda di Negara Maju

YAPI IPB sejak berdiri 2016 hingga 2021, telah membantu memberi beasiswa kepada 735 mahasiswa dengan dana sebesar Rp 6,5 miliar selama lima tahun atau sekitar 147 mahasiswa per tahun dan Rp 1,3 miliar per tahun.

Tahun 2022 ini, dengan kepengurusan yang baru, angka itu diharapkan naik 680 persen dari sisi jumlah mahasiswa yang mendapat bantuan atau melonjak 738 persen dari sisi jumlah dana yang disalurkan.

Karena itu Jamil berharap, seluruh alumni IPB bahu-membahu mendukung program mencetak pemimpin dari kampus.

“Jangan lupakan jas merah, jangan lupakan sejarah. Saya, kita semua para alumni punya ‘utang besar’ pada kampus IPB yang telah berkontribusi membangun karakter sehingga para alumni bisa ada posisi seperti sekarang. Mari kita cetak pemimpin dari kampus,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina YAPI IPB Fathan Kamil berharap para pengurus organisasi ini bisa bergerak dengan kecepatan tinggi. 

“Kewajiban sejarah kita, para alumni, adalah membangun kepemimpinan nasional. Itulah sumbangan terbaik yang bisa dilakukan para alumni,” katanya.

Di semua sektor, menurut Fathan lagi, sangat membutuhkan pemimpin-pemimpin yang punya visi jauh, maka peran YAPI IPB sangatlah penting. Dengan jaringan 180.000 alumni IPB di berbagai daerah, Fathan berharap para alumni IPB bisa membantu para mahasiswa untuk maju dan menjadi pemimpin.

Dengan cara itu, mahasiswa bukan hanya terima dana, tapi mereka didorong dengan kecepatan penuh agar mempunyai kapasitas untuk menjadi pemimpin.

“Jadi yang masuk menjadi penerima dana ke YAPI bukanlah orang-orang yang minder, tapi orang yang bangga dan punya tekad kuat ingin menjadi pemimpin,” Fathan menambahkan.

Terpisah Ketua Himpunan Alumni IPB Walneg S Jas menyambut baik program-program YAPI. Dia menuturkan IPB memang punya kebijakan untuk tetap melanjutkan program perekrutan mahasiswa yang berasal dari kalangan menengah-bawah.

”Berdasarkan catatan IPB, mahasiswa yang bisa membayar penuh uang pendidikan IPB itu hanya 20 persen mahasiswa saja,” ujarnya.

Ini bagian sumbangan IPB untuk melahirkan para pemimpin dari berbagai pelosok daerah meski tidak berkecukupan.

Dalam acara Rapat Kerja Pengurus YAPI IPB yang berlangsung Minggu (16/1/2022) di kantor Institut Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), Subang, juga dilakukan pelatihan pembekalan untuk mahasiswa calon penerima beasiswa baru.

“Pelatihan itu perlu agar para mahasiswa itu tidak terjebak pada persoalan hidup (life trap) sepele sehingga tidak bisa maju,” ujar Tri Mumpuni, alumni IPB yang dikenal sebagai pionir membangun desa- desa lewat sumbangan pembangkit listrik kecil atau mikro hidro.

Puluhan mahasiswa yang hadir di markas IBEKA itu digembleng dengan sejumlah trainer dan motivator. Mereka diajak untuk menyelami masalah dan mencari solusinya lewat berbagai tugas di dalam dan luar ruangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)