SUKABUMIUPDATE.com - SCG melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi memperoleh penghargaan khusus (Special Award) untuk program CSR kategori Sustainability pada kegiatan Forum CSR Jawa Barat. Selain itu diraih juga penghargaan dari Pemda Kabupaten Sukabumi atas dukungan terhadap penanggulangan COVID-19
PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, berhasil memperoleh penghargaan CSR Sustainability Award dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dalam CSR Award yang diselenggarakan oleh BAPPEDA Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga :
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara forum CSR di Ballroom Hotel Pullman Grand Central Bandung, Kamis (23/12/2021). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi SCG dalam mendukung program pemerintah untuk pembangunan masyarakat yang berkelanjutan melalui program-program CSR Tahun 2021. Perusahaan juga menerima penghargaan dari Pemda Sukabumi yang diberikan secara langsung oleh Bupati Sukabumi atas peran perusahaan dalam mendukung penanggulangan COVID-19.
Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Somchai Dumrongsil mengungkapkan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Jawa Barat maupun Kabupaten Sukabumi merupakan sebuah prestasi sekaligus motivasi bagi perusahaan untuk dapat terus tumbuh bersama masyarakat dan menciptakan keberlanjutan bukan hanya bagi perusahaan tapi juga masyarakat melalui beragam program pemberdayaan.
"Penghargaan ini tidak mungkin kami peroleh tanpa kolaborasi yang baik dan dukungan penuh dari masyarakat maupun pemerintah tingkat daerah dan desa," ujar Somchai.
PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi juga memperoleh penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi atas perannya dalam mendukung penanggulangan COVID-19 melalui program SCG #PeduliBersama dan gerakan 100% ODF melalui pembangunan toilet di Kabupaten Sukabumi. Penghargaan diberikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami,pada peringatan Hari Ibu di Hotel Pangrango Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/12/2021).
“Kontribusi PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi ini akan terus dilanjutkan dengan ditandatanganinya MoU mengenai Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2022 yang mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan melalui bidang ekonomi produktif, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, keagamaan, serta budaya,” kata Somchai.
Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang komitmennya luar biasa dalam memajukan Jawa Barat melalui CSR. Pada kegiatan tersebut, Ridwan Kamil Juga mendorong agar perusahaan dapat menjalankan program CSR yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan berbagai program CSR yang dilakukan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi pada tahun 2021 di mana penyusunan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah desa melalui Musyawarah Pembangunan Desa (Musrembangdes). Sehingga program yang dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lima desa sekitar perusahaan serta turut mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan.
Kolaborasi ini juga dilakukan dengan dinas terkait dalam hal monitoring dan pembinaan. Dalam Forum CSR Jabar 2021.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan bahwa kolaborasi pendanaan dalam pembangunan ini merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan.
Sebanyak 71 program CSR telah dijalankan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi pada tahun 2021 ini dengan prinsip berkelanjutan. Salah satu diantaranya menargetkan generasi milenial yang tinggal di sekitar wilayah pabrik Semen SCG yang beroperasi seperti Kelompok Lumbung berkah yang berhasil melibatkan para pemuda di Desa Sukamaju untuk mendapatkan penghasilan melalui budidaya lele serta Kelompok Tani Hutan Jamur Milenial Harapan Maju dalam budidaya jamur.
Ketua KTH jamur kayu Harapan Maju Desa Wangunreja, Kabupaten Sukabumi Hamdani, mengungkapkan bahwa Program yang digagas oleh SCG dan pemerintah terkait telah membawa perubahan besar baginya dan para pemuda di Desa Wangunreja.
Program tersebut juga dapat mewujudkan mimpi dan mengembangkan passion dalam bertani hingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemuda Desa Wanghunreja.
Kepala Desa Sukamaju Aas Suganda mengungkapkan bahwa program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang digagas oleh SCG dengan berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi dapat meminimalisir angka pengangguran di wilayah Desa Sukamaju. "Karena dengan adanya budidaya ikan lele dapat menjadi penghasilan tambahan bagi pemuda di desa kami," kata Aas.