11 dari Sukabumi, 291 Nama Tertulis di Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar

Sabtu 04 Desember 2021, 17:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat di Jalan Japati, Kota Bandung, Sabtu, 4 Desember 2021. Ada beberapa nama asal Kabupaten Sukabumi yang tertulis di monumen tersebut.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat saya resmikan. Semoga Allah SWT memberikan inayah-nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan," kata Wapres KH Ma'ruf Amin dikutip dari keterangan tertulis di laman Humas Jabar.

Dalam peresmian tersebut, Wapres RI bersama Kang Emil--sapaan Ridwan Kamil--menyempatkan diri meninjau monumen dan berbincang dengan keluarga pahlawan Covid-19. Perbincangan diselimuti suasana haru karena keluarga mencurahkan kesedihannya setelah ditinggal orang terkasih dan terdekat.

Suasana haru semakin terasa karena peresmian berlangsung di bawah rintik hujan. Mata KH Ma'ruf Amin dan Kang Emil pun berkaca-kaca selama mendengarkan isi hati keluarga pahlawan Covid-19. Wapres RI dan Gubernur Jawa Barat itu coba menenangkan dengan mendoakan keluarga mereka yang gugur.  

KH Ma'ruf Amin mengatakan, Monumen Pahlawan Covid-19 adalah pengingat bahwa bangsa Indonesia pernah melewati ujian besar. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menghadapi ujian itu dengan saling percaya.

photoGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Wakil Presiden RI KH Maruf Amin meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat di Jalan Japati, Kota Bandung, Sabtu, 4 Desember 2021. - (Website Pemprov Jabar)

Pemerintah menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan, kerja keras, dan kolaborasi semua pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama para pejuang di garda depan yang rela lelah dan berpeluh demi keselamatan bangsa.

Kang Emil mengatakan, Monumen Pahlawan Covid-19 merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur akibat Covid-19. Termasuk di dalamnya adalah dokter, tenaga kesehatan, dan relawan, baik dari masyarakat umum maupun Aparatur Sipil Negara atau ASN di Jawa Barat.

Dalam perjalanannya, Jawa Barat kehilangan sekitar 200 lebih putra-putri terbaik yang berjuang tanpa lelah menyelamatkan nyawa orang-orang. Selain itu, Jabar juga kehilangan 14.000-an masyarakat yang berpulang karena Covid-19

"Mereka selalu ada dalam doa-doa kita. Mereka selalu ada dalam memori bangsa. Nama mereka akan abadi dalam dinding yang sederhana ini namun mulia," kata Kang Emil.

Dalam acara tersebut, dilakukan juga penyerahan beasiswa kepada para keluarga yang ditinggalkan oleh mereka yang gugur akibat Covid-19. Penyerahan beasiswa ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Indonesia Pasti Bisa.

Turut hadir dalam peresmian ini, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta wali kota dan bupati di Jabar.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Boy Iman Nugraha mengungkapkan, Monumen Pandemi Covid -19 merupakan bagian dari kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar.

Ada empat segmen. Pertama, bersama dengan Kawasan Gasibu dalam areal Welcome Plaza. Segmen kedua, Griya Kriya atau tempat promosi. Segmen ketiga Ruang Festival, dan Segmen keempat Monumen Perjuangan Rakyat Jabar di Jalan Dipatiukur sebagai induknya.

"Pembangunan monumen ini sudah direncanakan sejak 2013-2014 lalu, di mana Pemda Provinsi Jabar sudah merencanakan merevitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan Gasibu. Kemudian bersamaan dengan PON 2016 kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dengan Gasibu dijadikan tepas (etalase) Jawa Barat," ujar Boy.

Menurut dia, kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat plus Gasibu sudah mereka kelola dan tata mulai tahun 2014 hingga 2016. Hingga 2016 tersebut baru Gasibu yang selesai. "Tahun 2020 Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Perumahan Permukiman itu memiliki anggaran untuk revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Jawa Barat atau Monju," ujar Boy.

"Namun karena terjadi pandemi yang dimulai sejak Maret tahun 2020 itu kita mengalami refocusing, mengalami rasionalisasi anggaran dan baru bisa menyelesaikan Welcome Plaza ini," kata Boy melanjutkan.

Adapun besaran anggaran yang digunakan, kata Boy, untuk Welcome Plaza dan Gerbang Pandang menyerap Rp 16 miliar APBD 2020. Sedangkan untuk ornamen arsitektural Ruang Kontemplasi dan Penghargaan Covid-19 termasuk lambang Jawa Barat menyerap Rp 260 juta yang bersumber dari CSR tahun 2021.

Boy mengatakan, Welcome Plaza ini semula dijadikan gerbang pandang yang menghubungkan Gedung Sate – Monju dan Gunung Tangkubanparahu. Ibarat membingkai, pola dari utara maka akan terlihat Kawasan Gasibu dan Gedung Sate, sedangkan jika membingkai dari selatan akan terlihat Kawasan Monju dan Gunung Tangkubanparahu.

Awalnya Pemerintah Provinsi Jabar hanya akan membangun Welcome Plaza di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Tapi di tengah perjalanan, kata Boy, Gubernur Ridwan Kamil mengusulkan ide membangun monumen untuk menghormati para nakes yang berjuang di garda terdepan.  "Ada pemikiran untuk menambahkan nilai terhadap ornamen arsitektural yang ada di gerbang Welcome Plaza ini," tutur Boy.

Boy menyebutkan ada 291 nama yang akan tercatat di Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat, sebanyak 44 nakes di antaranya berstatus sebagai aparatur sipil negara. Monumen diperuntukkan sebagai pengingat untuk semua bahwa menangani pandemi tidak mudah dan butuh pengorbanan termasuk jiwa. 

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara mengatakan, ada 11 nama asal Kabupaten Sukabumi yang tertulis di monumen tersebut. Menurut Rika, proses pendataan nama-nama itu sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. "Nama-nama yang diminta, yang gugur di masa pandemi," katanya.

Belasan nama asal Kabupaten Sukabumi ini semuanya merupakan tenaga kesehatan alias nakes. Berdasarkan data yang diberikan Rika, tiga di antaranya bertugas di rumah sakit (laki-laki) dan delapan lainnya bertugas di pelayanan kesehatan masyarakat atau PKM. "Nakes semua. (Bertugas) di rumah sakit 3 dan PKM 8," ujar Rika.

Koleksi Video Lainnya:

Cerita Toleransi Dibalik Gereja Tua Kota Sukabumi

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)