SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Barat masa bakti 2020-2023 secara resmi dilantik pada 27 November 2021. Pelantikan pengurus AMSI Jabar dilaksanakan secara online maupun offline di The Trans Luxury Bandung.
Penetapan kepengurusan AMSI Jabar tersebut sesuai Surat Keputusan Nomor: 25/INT/SK/PENGNAS/AMSI/XII/2020 yang ditandatangani langsung Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut pada 20 Desember 2020, serta berdasarkan hasil Konferensi AMSI Wilayah Jawa Barat yang diadakan secara langsung pada 14 Desember 2020 lalu.
Dari hasil tersebut, Riana A. Wangsadiredja dari media Jabarnews.com dipercaya sebagai Ketua AMSI Jabar. Dalam tugasnya, Riana akan dibantu oleh Kisdiantoro dari media Tribunjabar.id sebagai sekretaris, dan Nanang Syaefudin dari media Terasjabar.co sebagai bendahara.
Selain tiga orang tersebut, juga ada bidang-bidang kepengurusan lainnya. Seperti Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Litbang yang dipercayakan pada Muhammad Ridwan dari Pojoksatu.id dan Annas Nasrullah dari Tintahijau.com.
Sementara Bidang Dana dan Pengembangan Usaha akan dipegang oleh Yayan Istiandi dari Beritainspiratif.com, dan Rifki Abdul Fahmi dari Prfmnews.id.
Kemudian, untuk Bidang Hukum dan Advokasi, dipercayakan kepada Duddy RS dari Kapol.id, Lukman N dari Pasundanekspres.co, dan Muhammad Soleh dari Bogordaily.net. Lalu, Bidang Hubungan Eksternal dipegang oleh Subagja Hamara dari Harapanrakyat.com, Nurhidayat dari Timesindonesia.co.id, dan Danny Ramdani dari Newinspirator.com.
Selain bidang-bidang, ada juga Badan Pegawas dan Pertimbangan, yang diketuai oleh Nuril Arifin dari Sukabumiupdate.com. Sementara anggotanya adalah Suwarjono dari Suara.com, Ir. Machroni Kusuma, MM dari Beritaindonesia.link, H. Dedi Muhtadi selaku mantan jurnalis Kompas, dan Teten Indra Abdillah, SE.
Adapun untuk Majelis Etik, diketuai Yusran Pare selaku Jurnalis Kompas Grup. Para anggotanya adalah Dr Dadang Rahmat Hidayat, SH, SSos, MSi selaku Dekan Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran, H Ijang Faisal, SAg, MSi selaku Komisi Informasi Publik Jabar, serta Rahim Asyik selaku Profesional, Mantan Ketua AMSI Jabar.
Sebagai ketua yang baru, Riana A. Wangsadiredja menjelaskan, bahwa pelantikan ini sebetulnya sudah telat, lantaran terkendala Pandemi Covid-19. Sehingga, sejak Konferwil tersebut, pelantikan ditunda terlebih dahulu hingga kondisi mulai stabil kembali.
Dengan menahkodai AMSI Jabar, Riana mengaku punya tugas yang berat. Lantaran di Jawa Barat cukup banyak media online yang terdata. Namun demikian, AMSI Jabar tetap berusaha memenuhi standarisasi sebuah perusahaan pers, sesuai dengan ketentuan dari Dewan Pers.
Dengan amanah di pundaknya ini, Riana dan pengurus AMSI Jabar lainnya akan berusaha menjalankan tugas dengan sebaiknya, sehingga bisa membawa nama baik AMSI Jabar, serta profesionalisme perusahaan pers dan jurnalistik, Sesuai dengan tagline 'Media Siber di Jawa Barat: Sehat Bisnisnya, Berkualitas Kontennya'.
"Kami menaungi perusahaan media online, tetap berusaha memenuhi standar Dewan Pers," tuturnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berhalangan, memberikan selamat kepada pengurus AMSI Jabar yang baru saja dilantik untuk periode 2020-2023. Dengan hadirnya media, merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah, agar bisa langsung diterima oleh masyarakat.
Meskipun begitu, informasi yang beredar di masyarakat haruslah yang benar-benar kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena, saat ini siapa saja bisa membuat media dan memproduksi berita. Selain itu, dibutuhkan juga organisasi atau perkumpulan, supaya jelas program-programnya.
"Untuk itu, AMSI hadir untuk mengantisipasi berita-berita hoaks yang ada di masyarakat," tuturnya.
Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut dalam kehadirannya secara virtual, berpesan kepada para pengurus AMSI Jabar yang baru saja dilantik, agar bisa menjual produk yang bisa menangkal hoaks. Sesuai dengan tagline 'Media Siber di Jawa Barat: Sehat Bisnisnya, Berkualitas Kontennya'.
Selain itu, kawan-kawan dari media sosial juga digandeng untuk menyehatkan informasi dari hulu ke hilir. "Sekarang zamannya digitalisasi, semua orang bisa membuat konten. Kehadiran AMSI bisa memfilter konten-konten yang tidak benar," tuturnya saat pelantikan pengurus AMSI Jabar.