Warga Empang Minta Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Dihentikan

Selasa 09 November 2021, 16:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Empang meminta DPRD menghentikan proyek pembangunan double track Bogor - Sukabumi yang saat ini tengah dikerjakan. Warga mengeluhkan karena terkena dampak dari pengerjaannya tersebut.

Hal ini disampaikan sejumlah perwakilan warga terdampak pembangunan double track saat mengadu ke DPRD Kota Bogor. Mereka adalah warga Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.

Berlokasi di Ruang Serbaguna DPRD Kota Bogor, perwakilan warga itu diterima langsung kedatangannya oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata. Warga yang terdampak proyek double track Bogor - Sukabumi ini mengaku mengalami kerugian materil dan moril, atas adanya bencana longsor yang terjadi pada September lalu.

Menanggapi aduan warga, Dadang sendiri mengakui bahwa kejadian bencana di sepanjang jalur proyek pengerjaan double track bukan yang pertama kalinya.

Sebab berdasarkan catatannya, kejadian kecelakaan kerja dalam pembangunan rel ganda sudah terjadi beberapa kali. Di antaranya tanah longsor di Kelurahan Empang, longsor di Parung Jambu, dan terakhir longsor di Kelurahan Batutulis.

photo Mengaku Rugi, Warga Terdampak Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Mengadu ke DPRD Andi Ahmad S Selasa, 09 November 2021 | 13:38 WIB Kondisi terkini kecelakaan Proyek Double Track Bogor - Sukabumi - (Ayobogor.com/Yogi)</span

"Kejadian ini bukan yang pertama kali. Kami sudah beberapa kali memanggil kontraktor yang bermasalah. Ini akan menjadi perhatian khusus bagi saya sendiri dan DPRD Kota Bogor," katanya Menyadur dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Selasa 9 November 2021.

Dadang pun memberikan pengertian kepada warga bahwasanya proyek double track ini merupakan milik pemerintah pusat. Sehingga ia tidak bisa serta merta menghentikan aktivitas pengerjaan yang dianggap membahayakan warga.

Namun, politisi PDI-Perjuangan ini mengaku akan berusaha semaksimal mungkin menyalurkan aspirasi warga kepada pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

"Tugas kami di DPRD adalah menampung aspirasi warga, dan kita akan coba menjembatani keluhan warga dan LBH dengan pihak PT KAI. Maka kami akan panggil secepatnya perusahaan yang mengerjakan disana," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dadang mengakui bahwa proyek pengerjaan double track Bogor - Sukabumi terkesan teledor. Sehingga ia akan membuat rekomendasi khusus agar tidak ada lagi korban atau kerugian yang diterima oleh warga sekitar lokasi proyek. Mengingat saat ini kondisi cuaca ekstrem mulai menghantui Kota Bogor.

"Kami akan meminta pihak kontraktor agar memperhatikan juga keselamatan warga. Intinya kami ingin pihak pekerja melakukan antisipasi dini agar tidak ada kejadian seperti ini lagi. Jangan sampai ada korban dulu baru dikerjakan," jelasnya.

"Saya akan akomodir suara warga Sirnasari ini untuk kemudian kami tindaklanjuti dengan koordinasi bersama aparat wilayah. Tadi sudah dijawab oleh Lurah Empang bahwa akan diadakan rapat dalam waktu dekat," tutupnya

SUMBER: Ayojakarta.com/Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel